Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

KenziealvAvatar border
TS
Kenziealv
SUNYI DAN MENCEKAM MALAM INI
Malam ini sungguh tak biasa.
Sangat sunyi.
Tidak kedengaran canda tawa anak ku.
Mereka sudah tertidur lelap.
Aku masih saja di depan komputer untuk bekerja.

Cuaca sangat dingin.
Meski tidak ada angin, namun bulu kuduk ku terasa di hembus angin.
Sayup sayup aku dengar suara lirih "Kruk Kruk Kruk"
Meski keadaan takut, aku mencoba mencari asal muasal bebunyian tersebut.
Aku bergegas menuju dapur.
Dan suara itu seakan mengikutiku.
Kadang pelan kadang lumayan keras.

Tiba tiba di dapur ada bungkusan kecil sekecil kepalan orang dewasa.
Hati ini berdebar debar semakin kencang.
Aku coba cium bau bungkusan itu.
Ada bau aneh yang sangat.
Kucoba memberanikan diri untuk membuka pelan pelan.
Disitu ada 4 gumpalan coklat dengan bentuk yang sama.
Jantung berdegup sangat kencang.
Hingga aku beranikan diri untuk menggigit gumpalan itu.
1 habis sudah.
2....
3....
Ternyata enak sekali. Inikah yang disebut " Menjeng "
Aku terhipnotis oleh rasa dan aroma benda tersebut hingga bagian istriku ikut aku makan saja.

Detak jantung mulai melemah.
Namun masih ada saja suara itu.
Pelan pelan aku buka pintu kulkas.
Aku pandangin satu per satu isi kulkas tersebut.
Sungguh tiada terduga....
Kembali detak jantung ini seperti di picu sangat keras.
Disitu nampak cacing cacing berwarna hijau.
Ada pula batu akik berwarna pink banyak sekali.
Ada kotak kotak coklat berlendir yang sangat jorok sekali.
Namun....
Secara gak sadar aku mengambil mangkuk kecil.
Aku tuangkan saja semuanya.
Aku anggap itu makanan.
Aku tuangin susu putih anak ku.
Aku tuangin saja syrup Marjan andalan istriku.
Terus aku makan saja sampai habis.

Serasa terhipnotis yang kedua kalinya.
Semua isi kulkas aku makan.
Padahal tidak ada seorangpun yang menyuruh aku.
Hingga aku tepar tak berdaya.

Setelah itu....
Entah apa yang terjadi.
Tiba tiba aku nyalakan saja korek api.
Aku bakar saja bibirku.
Dan sungguh terbakar.
Namun tidak sakit.
Karena di bibir ku tiba tiba ada rokok.
Aku hisap saja.
Aku tak peduli apa yang terjadi nanti.

Peristiwa itu berlalu begitu saja.
Dan Suara itu telah pergi.
Menghilang entah kemana.

Sekarang....
Damai, sejuk dan bahagia aku disini.
0
1.8K
17
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan