Sebelum saya memulai, saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada :
Atas dedikasinya kepada ilmu pengetahuan. dan membagikannya kepada seluruh manusia dan kepada saya sejak kecil. hingga saat ini.
Pendahuluan
Pada awalnya, saya bermaksud untuk membuat thread edukasi pada keluarga. namun di tengah penulisan,
saya berfikir kembali, apakah peran edukasi hanya fokus pada orangtua (Ayah dan Ibu) saja ?
bagaimana andil seorang Kakak, Paman, Om, Sepupu dan Saudara dan lainnya terhadap perkembangan si kecil.
pengarahan seorang bocah tidak terpaku pada orang tua saja, namun lingkungan sekitar nya juga sangat berpengaruh pada dirinya.
Quote:
Quote:
Bagaimana seorang anak kecil bersikap dan bertindak, adalah hasil pengamatannya terhadap sikap dan sifat orang Dewasa di sekitarnya.
Adakah agan di sini yang sudah berkeluarga ? Berpacaran ? Bertunangan ? atau Single.
Anda pasti ingin berkeluarga. menghabiskan Hari bersama kekasih.
mempunyai anak, menyaksikannya tumbuh menjadi seorang yang bisa di banggakan.
menikmati hari tua, bermain dengan cucu.
menyaksikan semua keturunan agan menjadi orang orang yang sukses.
dan menjawab panggilan sang pencipta bersama kekasih.
Namun, apakah hal Tersebut terjadi pada semua orang ? Tentu Jawabnya Tidak...
tapi jika kita mau berusaha, pasti hal tersebut bisa kita dapatkan...
dengan cara melatih diri sejak sekarang.
tentu banyak sekali petunjuk tentang cara mengasuh anak
di Blog, Thread, Artikel, Koran, Buku di sekitar kita.
dan mereka banyak sekali menyebut "FAKTOR LINGKUNGAN" yang berpengaruh pada tumbuh kembang anak anak.
tapi, mereka tidak menyebutkan (atau sedikit sekali) tentang SOLUSI (Jalan Keluar) nya.
Tujuan
saya menulis thread ini, bukan bertujuan menjadi HT atau apapun, namun sebagai pembelajaran buat agan agan kaskuser se indonesia agar menjadi faktor lingkungan yang baik, untuk adik, keponakan, anak, dan saudara agan semua sehingga masa depan bangsa indonesia menjadi lebih baik kedepannya.
dan sebagai tindak pembelajaran sejak dini, sehingga saat agan menikah dan berkeluarga, agan semua tidak bingung dan kaget dalam hal mengurus anak dalam masalah sifat & kepribadian. dan penerus agan menjadi seorang yang di harapkan agan saat dia dewasa kelak.
=========================================================================== Hal hal yang Perlu Di Hindari untuk Dilakukan Di Depan Anak Kecil
===========================================================================
Quote:
Setelah Seorang anak kecil belajar bagaimana berbicara, dengan mendengarkan suara Anda, ia akan belajar bagaimana menjalani hidup dengan cara mengamati perilaku Anda.
Carrie Contey PhD. Psikolog
Quote:
1. Menyembunyikan sesuatu dari orang lain
Quote:
Spoiler for :
Ketika agan mengajak anak kecil bermain, kemudian agan mentraktir keponakan, adik, atau anak anda. Lalu agan mengatakan kepadanya : Jangan bilang ke siapapun kalau kita melakukan ini ya...
Mungkin kita berfikir, hal ini merupakan rahasia kecil yang menyenangkan dan membuat kita akrab dengan dia.
Namun bagi anak tersebut. agan telah mengajarkan 2 hal buruk, yaitu BERBOHONG, dan Menyembunyikan Sesuatu Saat melakukan Hal yang Tidak Baik.
Quote:
Alyson Schafer. Psikoterapis.
Quote:
2. Berbohong
Quote:
Spoiler for :
Berbohong adalah salah satu kelakuan yang umum pada kehidupan orang dewasa yang bahkan tidak kita sadari bahwa kita telah melakukannya hampir setiap hari.
"Namun, Seorang anak kecil akan Mengetahuinya, dan dengan melihat Contoh dari agan, ia akan berasumsi bahwa 'bohong' adalah hal yang wajar"
Quote:
Alyson Schafer. Psikoterapis.
Quote:
3. Marah, Bertengkar, Kekerasan Dan Hukuman.
Quote:
Spoiler for :
Bukan hanya marah terhadap anak, namun juga marah kepada siapapun dan apapun.
"karena bagi sang anak, dia merasa bahwa hal buruk yang terjadi adalah kesalahan mereka...
mereka berfikir, oh saya pernah berbuat salah. pasti itulah yang menyebabkan ayah, ibu, kakak, saya bertengkar"
"ketika agan bermain game, atau menonton Olahraga, kemudian tim agan kalah, dan agan menyumpah serapah di depan anak kecil. Dia akan merasa bahwa itu adalah kesalahan dia." itu akan membuat mereka merasa takut. yang berujung kepada sifat pengecut dan lari dari masalah pada dewasa kelak.
dan lebih parahnya lagi, jika dia merasa bahwa kekerasan, pertengkaran, dan tingkah lari dari masalah adalah hal yang biasa di lakukan.
Lalu, Bagaimana dengan Hukuman, jika Agan perhatikan, termasuk diri agan sendiri, hampir semua anak anak dan orang dewasa, akan Merahasiakan sesuatu, berbohong atau apapun. jika berbuat salah atau bertingkah laku yang menyebabkan dirinya mendapat hukuman.
sehingga, menerapkan Hukuman pada keluarga atau anak adalah langkah yang bodoh dan sama sekali tidak bijak dan salah
pakailah cara yang lain, dan janganlah terlalu cepat untuk memarahi anak anak, karena sikap memarahi anak bagi mereka adalah salah satu hukuman yang terberat yang bisa mereka alami.
cara yang paling bijak adalah, memakai tindakan persuasif seperti = mengetuk rasa iba sang anak, memberitahu bahwa hal tersebut sangat tidak sopan, mengajak si anak berfikir memakai logika anak anak bahwa hal tsb akan berdampak buruk baginya.
sehingga sang anak akan terbuka dan mau jujur pada anda dan membuat anda sendiri mudah mengarahkan dia
Quote:
4. terlalu Sibuk Dengan Gadget & Pekerjaan
Quote:
Spoiler for :
Kalau Agan Ingin Anak, Keponakan, Adik Agan menjadi seorang yang Aktif dan menikmati masa kecilnya dengan teman teman sebayanya, tidak hidup Autis, tidak menghabiskan uang jajannya di warnet, dan menikmati asiknya bermain dengan alam seperti agan dahulu, maka. Agan HARUS menyingkirkan semua peralatan elektronik ketika agan bermain dengan dia.
dan hanya memberikan & mengenalkan peralatan komunikasi & gadget saat dia dewasa.
Quote:
5. Mengejek, Menghina, Bully, dsb
Quote:
Spoiler for :
Agan suka Bully ? agan pernah di bully ? atau agan pernah melakukannya ?
apakah agan ingin anak, keponakan, atau saudara agan merasakan atau melakukan tindak tersebut ?
Jika jawabannya tidak, maka agan harus mejauhkan dia dari game, tontonan, dan sikap "di depan dia" saat melakukan hal hal yang berhubungan dengan masalah tsb.
misal... agan bertengkar dengan siapapun... pergilah ke ruangan lain, dan tutup pintunya...
namun, cara termudah adalah : menahan diri untuk tidak berkata kotor, mengajarkan sikap mengalah, menghormati orang lain (Sopan Santun) dan memberikan pelajaran tentang teknik Bela Diri. sehingga dia bisa membela dirinya saat di bully
Quote:
6. Boros
Quote:
Spoiler for :
Jajan adalah sesuatu yang menyenangkan. namun di balik itu semua,
tersimpan bahaya bagi agan dan anak anda. hal terakhir yang agan inginkan saat anda berkeluarga adalah :
saat keuangan menipis, anak merengek ingin jajan...
mungkin bagi agan adalah hal yang wajar bila, saat agan berkunjung ke tempat keluarga
lalu di minta oleh keponakan uang jajan...
Itu adalah akibat salah pendidikan dari agan saat berkunjung, sikap agan di depan adik & orang tua yang terbalik dalam mendidik anak.
Memang, cara paling mudah untuk mendiamkan anak kecil yang menangis adalah
menawarkan makanan kecil di warung terdekat.
namun, di balik jalan pintas tersebut, tersimpan bahaya
yang berakibat buruk bagi si kecil hingga dia tua & meninggal nanti.
YAITU HIDUP BOROS...
lalu cara apakah yang harus di lakukan ?
perkenalkan cara menabung dahulu sebelum memperkenalkan dunia Jajan kepada anak.
lalu, yang tersulit adalah mengajak dia menabung setiap hari dari uang sakunya.
karena hal tersebut memerlukan rutinitas yang di lakukan setiap hari.
dan anda juga harus membantu sang anak dalam mengarahkan & memberikan Impian pada hasil tabungannya (misal membeli barang yang bermanfaat atau mainan keren dari tabungannya)
dan membiasakan membawa bekal saat sekolah.dan bermain !!!
selalu sediakan makanan kecil di lemari makanan atau kulkas.
sehingga saat anak bermain, dia membawa makanan dalam sakunya.
dan terhindar dari efek jajanan yang berbahaya & membuat anak tidak tergiur oleh hidup boros.
Quote:
Lalu, bagi agan sebagai Kakak, Paman, Om, Uwak dsb terhadap Keponakan atau Adik bagaimana ? bagi anda sang kakak, janganlah mempamerkan barang dan cara hidup anda di depan adik.
bagi Anda terhadap keponakan, sepupu dan saudara agan, apabila di minta uang jajan, berkatalah : "saya tidak ada uang untuk jajan, tapi untuk menabung ada."
dan buatlah janji sebelum agan memberikan uang kepada mereka agar uang tsb di tabung.
Hal kecil yang terlihat sepele itu, sangat menentukan apakah dia menjadi orang sukses atau tidak kelak.
Quote:
7. Sikap Urakan, Pornografi & Pornoaksi
Quote:
Spoiler for :
Apakah agan pernah membaca tentang sikap anak kecil yang melakukan hal hal yang tidak senonoh ?
Bosankah agan jika saat browsing menggunakan G**gle co.id menemukan kata kata porno ?
Muakkah agan saat melihat TV dan MedSos isinya cabe dan terong ?
Inginkah Agan keluarga agan menjadi salah satu cabe atau terong tsb?
Jika jawabannya "Tidak, dan Saya Muak akan semua itu" maka,
bagi anda pasangan Suami-Istri janganlah bermesraan di depan anak kecil,
jangan bercumbu di kamar saat anak anda masih terbangun.
bagi agan agan yang mempunyai adik, harap simpan "Barang" agan di tempat yang Sangat Aman.
serta ganti foto foto syur di HP atau apapun saat bermain bersama anak kecil.
karena bagi anak kecil, hal tersebut akan terekam permanent di alam bawah sadarnya. semakin kecil anak tsb, maka akan semakin permanent pengalaman tsb di jiwanya.
Quote:
Bagaimana generasi penerus bangsa tidak cabul, jika anak kecil mendapatkan HAL pertama yang dilihatnya saat terbangun adalah : ayah dan ibunya sedang "ehem". menonton TV acara pamer paha, melihat kakak dan teman teman memegang foto syur...
bermain keluar selalu melihat cabe dan terong lewat di depan nya...
dan saat dia tidur, terdengar desahan Ibu atau Film Biru menemani mimpinya
Penutup
Demikianlah Thread kecil saya, semoga berguna bagi agan agan kaskuser semua.
Quote:
Quote:
TS tidak mengharapkan = Atau HT
Quote:
TS mengharapkan =
Agan menerapkan pesan yang TS tulis di thread ini, sehingga Anak anak & keluarga agan menjadi penerus bangsa yang lebih baik dari sekarang.