- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
NEWS VIDEO : Sarjana Rela Antre Berpanasan Demi Jadi Go Jek


TS
mr.josh.tampan
NEWS VIDEO : Sarjana Rela Antre Berpanasan Demi Jadi Go Jek
Quote:
Ratusan orang rela mengantri sambil berpanas-panasan di area Ruko, Jalan Woltermonginsidi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (29/6) siang.
Mulai dari pengojek pangkalan, pengangguran, hingga sarjana rela berdiri dan berdesakkan untuk menjadi driver Go Jek.
Mereka mengaku tergiur dengan cerita rekan, kerabat dan keluarga mengenai penghasilan pengemudi Go Jek yang relatif besar dibandingkan pengojek pangkalan.
Salah satu yang berminat menjadi Driver Go Jek adalah Gusti.
Pemuda yang juga sarjana ini mengaku ingin menjadi driver Go Jek untuk menambah penghasilannya.
“Saya juga punya usaha, juga kerja freelance, ya lumayan kalau ada tambahan jadi Go Jek,” ujarnya.
Selain penghasilan tambahan, fleksibilitas waktu sebagai Driver Go Jek juga membuatnya tertarik menjadi driver. Ia mengaku bisa kapan saja melayani pelanggan Go Jek, ataupun tidak melayani.
Herman, pendaftar driver Go Jek lainnya mengaku tertarik dengan cerita temannya yang bisa mengantongi penghasilan Rp 3 sampai 4 juta lebih per bulan.
“Kalau hanya di pangkalan kan pendapatan nggak bakal sampai segitu, apalagi harus antri sama pengojek lainnya,” tutur warga Mampangprapatan ini.
Seperti diketahui, Go Jek merupakan aplikasi ciptaan sebuah perusahaan lokal bernama PT Go-Jek Indonesia.
Selain transportasi ke tempat tujuan, Go-Jek menyediakan jasa lain berupa pengantaran serupa kurir dan jasa belanja, yakni membelikan barang yang dipesan pengguna -misalnya makanan- dengan nilai maksimal Rp 1 juta.
Go Jek telah diunduh hingga puluhan ribu pengguna ponsel android.
Untuk memesan ojek, peminat bisa mengunduh aplikasi Go-Jek dari toko aplikasi Android Google Play atau Apple App Store, melakukan registrasi e-mail dan nomer telepon, lalu memesan ojek.
Posisi ojek yang dipakai bisa dipantau lewat aplikasi karena pengemudi ojek turut dilengkapi smartphone dengan fitur GPS.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bahkan menyatakan PT Transjakarta akan menandatangani nota kesepahaman dengan Go-Jek.
Kesepakatan itu untuk membuat aplikasi khusus bernama Go-Busway pada pertengahan Juli mendatang.
Dengan aplikasi tersebut, para pengguna transjakarta dapat mengetahui letak bus di masing-masing koridor, dan waktu yang dibutuhkan untuk menunggu bus di koridor-koridor tersebut.
Aplikasi Go Busway yang akan terintegrasi dengan Go-Jek rencananya dibuat khusus untuk smartphone yang menggunakan sistem operasi Android maupun iOS.
SUMBER
Mulai dari pengojek pangkalan, pengangguran, hingga sarjana rela berdiri dan berdesakkan untuk menjadi driver Go Jek.
Mereka mengaku tergiur dengan cerita rekan, kerabat dan keluarga mengenai penghasilan pengemudi Go Jek yang relatif besar dibandingkan pengojek pangkalan.
Salah satu yang berminat menjadi Driver Go Jek adalah Gusti.
Pemuda yang juga sarjana ini mengaku ingin menjadi driver Go Jek untuk menambah penghasilannya.
“Saya juga punya usaha, juga kerja freelance, ya lumayan kalau ada tambahan jadi Go Jek,” ujarnya.
Selain penghasilan tambahan, fleksibilitas waktu sebagai Driver Go Jek juga membuatnya tertarik menjadi driver. Ia mengaku bisa kapan saja melayani pelanggan Go Jek, ataupun tidak melayani.
Herman, pendaftar driver Go Jek lainnya mengaku tertarik dengan cerita temannya yang bisa mengantongi penghasilan Rp 3 sampai 4 juta lebih per bulan.
“Kalau hanya di pangkalan kan pendapatan nggak bakal sampai segitu, apalagi harus antri sama pengojek lainnya,” tutur warga Mampangprapatan ini.
Seperti diketahui, Go Jek merupakan aplikasi ciptaan sebuah perusahaan lokal bernama PT Go-Jek Indonesia.
Selain transportasi ke tempat tujuan, Go-Jek menyediakan jasa lain berupa pengantaran serupa kurir dan jasa belanja, yakni membelikan barang yang dipesan pengguna -misalnya makanan- dengan nilai maksimal Rp 1 juta.
Go Jek telah diunduh hingga puluhan ribu pengguna ponsel android.
Untuk memesan ojek, peminat bisa mengunduh aplikasi Go-Jek dari toko aplikasi Android Google Play atau Apple App Store, melakukan registrasi e-mail dan nomer telepon, lalu memesan ojek.
Posisi ojek yang dipakai bisa dipantau lewat aplikasi karena pengemudi ojek turut dilengkapi smartphone dengan fitur GPS.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bahkan menyatakan PT Transjakarta akan menandatangani nota kesepahaman dengan Go-Jek.
Kesepakatan itu untuk membuat aplikasi khusus bernama Go-Busway pada pertengahan Juli mendatang.
Dengan aplikasi tersebut, para pengguna transjakarta dapat mengetahui letak bus di masing-masing koridor, dan waktu yang dibutuhkan untuk menunggu bus di koridor-koridor tersebut.
Aplikasi Go Busway yang akan terintegrasi dengan Go-Jek rencananya dibuat khusus untuk smartphone yang menggunakan sistem operasi Android maupun iOS.

SUMBER
MANTAB BETUL NIH GO JEK



Diubah oleh mr.josh.tampan 29-06-2015 15:45
0
14.9K
Kutip
162
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan