- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Helikopter Malaysia Masuk Langgar Wilayah Indonesia, TNI Tindak Tegas!


TS
mata007hati
Helikopter Malaysia Masuk Langgar Wilayah Indonesia, TNI Tindak Tegas!
Sudah pasti bilamana ada pelanggaran wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang mencoba memasuki wilayah harus ditindak tegas. Beberapa waktu ini, helicopter Malaysia memasuki wilayah Indonesia. Tentu saja kita sebagai publik berharap agar Pemerintah Republik Indonesia dan TNI.
Indonesia merupakan negara kepulauan memiliki karakteristik perbatasan yang rawan sengketa mengenai daerah perbatasan dengan negara tetangga. Bahkan muncul permasalahan-permasalahan yang sampai saat ini belum terselesaikan di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.
Terus terang kita akan terus mendukung upaya TNI yang bertindak tegas terhadap Negara tetangga yang melanggar batas wilayah NKRI.
Bahkan beberapa kali pesawat Malaysia terdeteksi melewati batas udara Indonesia, tepatnya di wilayah Ambalat (Ambang Batas Laut). Ambalat adalah blok laut luas mencakup 15.235 kilometer persegi yang terletak di Laut Sulawesi atau Selat Makassar dan berada di dekat perpanjangan perbatasan darat antara Sabah, Malaysia, dan Kalimantan Utara, Indonesia.

Terbaru, sebuah helikopter landing secara ilegal di wilayah perbatasan. Mendapat adanya informasi tersebut, kemudian dilaporkan komando atas. Kejadiannya Minggu (28/6) lalu (28/6) sekitar pukul 08.45 wita, telah mendarat secara ilegal tanpa izin sebuah helikopter milik Malaysia masuk wilayah perbatasan.
Helikopter dengan nomor seri 9M-YHM berwarna silver mendarat di Lapangan Helipad Pos Koki Pamtas RI-Malaysia Yonif 521/ Dadaha Yudha, RT 6 Kampung Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan (Patok 3), Kalimantan Utara.
Sudah sepantasnya bila TNI membuat nota protes untuk mempertanyakan perihal. Bila beralasan salah landing, sepertinya tidak mungkin. Apakah pilot tersebut tidak belajar mengenai luar wilayah suatu Negara.
Bila ada unsur provokasi, kecil kemungkinan karena membawa penumpang. Kronologisnya, pukul 08.43 wita terlihat helikopter oleh personel Pamtas RI-Malaysia Yonif 521/DY yang melintasi Pos Koki.
Pada pukul 08.45 wita, helikopter tersebut mendarat di helipad Pos Koki Pamtas RI-Malaysia Yonif 521/DY. Kemudian personel Pamtas mencoba mendatangi dan meminta awak beserta penumpang helikopter untuk turun dan dimintai keterangan.
Namun di dalam helikopter co-pilot memberikan isyarat untuk jangan mendekat dengan tanda menempelkan tangan di kaca depan helikopter. Personel Pamtas berhenti setelah mengetahui isyarat dari co-pilot, dikarenakan mesin serta baling-baling helikopter masih dalam kondisi menyala. Sekitar 3 menit, helikopter tersebut kembali take off dari lapangan helipad Pos Koki Pamtas Yonif 521/DY. Selama kegiatan berlangsung berjalan dengan aman dan lancar.
0
1.3K
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan