- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Selamat Tinggal untuk Si Luar Biasa Petr Cech


TS
bUmbLeGan22
Selamat Tinggal untuk Si Luar Biasa Petr Cech

Spoiler for Klik:
Setelah membaca kabar tentang transfer kepindahan Petr Cech, kami ingin mengajak Anda untuk mengenang karirnya yang historik di Chelsea...
19 Mei, 2012. Allianz Arena, Munich.
Laga final Liga Champions antara Chelsea dan Bayern Munich harus ditentukan lewat adu penalti.
Ketika skor berimbang 3-3, Bastian Schweinsteiger punya kesempatan untuk membuat Bayern memimpin. Pemain asal Jerman itu lalu melangkah dan menembak ke sudut kanan bawah. Para pendukung tuan rumah yang berada di belakang gawang sudah bersiap melakukan selebrasi, namun Petr Cech – yang baru saja menghentikan tendangan Ivica Olic – membatalkan niat para suporter itu.
Kiper Chelsea ini menjatuhkan diri ke kiri dan berhasil menyentuh bola dengan ujung jarinya sehingga bola berbelok dan memantul ke luar gawang.
Keadaan sekarang berubah, dan kita berada di atas angin.
Tinggal satu tendangan lagi untuk membuat kita menjadi juara Liga Champions.
Setiap orang ingat apa yang terjadi setelah itu. Salah satu, atau mungkin malam terhebat di sepanjang sejarah kita Chelsea Football Club terjadi di malam itu.
Cech, bisa memainkan peran vital di laga itu merupakan bukti dari kerja kerasnya hingga saat itu.
Selain menggagalkan dua tendangan penalti, ia juga berhasil menghentikan tendangan penalti Arjen Robben di masa perpanjangan waktu, sebuah pencapaian yang luar biasa di sebuah laga terbesar dari sebuah klub sepakbola.
Tentu saja Didier Drogba yang mendapat lebih banyak pujian atas perannya di Munich, dengan memaksakan laga dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu lewat sundulan dramatis di menit-ment akhir dan kemudian menjadi penendang penalti penentu yang memastikan trofi Liga Champions kita, namun pemain asal Pantai Gading itu sendiri segera menegaskan vitalnya peran yang dijalankan oleh Cech di Jerman itu.
Saat Drogba mendapat penghargaan dari Football Writers’ Association pada Januari atas usahanya di Inggris, Cech memberikan pidato yang menyentuh, dengan memberikan penghormatan kepada rekan setimnya itu, yang kemudian dibalas oleh striker kita.
“Seringkali orang memperbincangkan gol penalti kemenangan yang aku buat di Munich, tapi aku selalu memberitahu mereka bahwa adu penalti itu tidak akan ada jika Anda tidak ada di sana,” kata Drogba pada Cech di acara itu.
“Pada akhirnya aku mencetak gol penyeimbang, namun Anda membuat banyak penyelamatan hebat di malam itu aku rasa Anda tidak mendapat cukup kredit atas apa yang Anda lakukan. Striker selalu menjadi bahan pembicaraan, tapi bagiku, Andalah yang membuat kami menang di final. Itulah mengapa aku berlari kepada Anda setelah berhasil mengeksekusi penalti. Aku tidak salah mengambil keputusan.”
<<<<>>>>
Sepakbola adalah olahraga di mana penyerang selalu mendapat perhatian yang lebih besar dan lebih mendominasi berita. Kita bisa melihatnya di daftar pemain-pemain terbaik. Mungkin akan ada beberapa bek legendaris yang masuk ke dalam daftar itu, namun sepertinya kiperlah yang paling jarang mendapat perhatian orang.
Tentu saja, masih ada sosok luar biasa di beberapa tahun belakangan. Di Chelsea, suporter yang sering datang ke Stamford Bridge pada 1960an dan 1970an cukup beruntung bisa menyaksikan permainan Peter Bonetti. “The Cat” adalah kiper hebat dan inovatif yang berperan penting dalam gelar juara Piala FA dan Piala Winners yang kita raih untuk pertama kalinya.
Ia menjadi Player of the Year versi klub, yang kemudian diikuti oleh kiper lainnya seperti Eddie Eddie Niedzwiecki dan Carlo Cudicini. Ed de Goey juga telah meraih banyak trofi bersama klub. Semua pemain tadi merupakan anggota Chelsea yang sangat penting.
Namun, pada Februari 2004, sehari setelah penalti Jimmy Floyd Hasselbaink memenangkan kita 1-0 saat menjamu Charlton Athletic, klub mengumumkan bahwa mereka akan melakukan sebuah transfer yang kemudian menjadi salah satu transfer terpenting di sepanjang sejarah kita.
Kita telah menyelesaikan transfer kiper Cech dari Rennes ke Stamford Bridge.
<<<<>>>>
Pemain 21 tahun dari Republik Ceko itu, akan tetap berada di Perancis hingga musim 2003/04 berakhir sebelum bergabung dengan Chelsea di musim panas.
Bisa dimengerti jika para suporter puas dengan kedatangan kiper muda dan berbakat yang sedang menanjak itu, ketika Cudicini masih bermain dengan baik, namun bukan menjadi masalah bagi tim. Mungkin layak dikatakan hanya sedikit yang memprediksi betapa besarnya dampak yang akan diberikan oleh kiper itu.
Empat gelar Premier League, satu Liga Champions, satu Liga Europa, empat Piala FA dan tiga Piala Liga. CV yang sangat impresif bagi seorang pesepakbola. Munich 2012 diyakini sebagai puncak karirnya, namun sebenarnya masih ada banyak kisah sukses Cech saat mengenakan seragam Chelsea.
Dalam hal penghargaan individu, berikut pencapaiannya: tiga raihan Golden Glove Premier League, dua kali terpilih sebagai PFA Team of the Year, tiga kali menjadi UEFA’s Best Goalkeeper, Chelsea Player of the Year pada 2011 dan Czech Footballer of the Year sebanyak tujuh kali, dan delapan kali penghargaan dari negara asalnya yang setara dengan “Golden Ball”!
Pada musim 2004/05 yang kita juarai, sekaligus gelar juara pertama Cech dengan klub kita, ia mencatatkan 24 kali clean sheets di Premier League, serta mencatat rekor baru yaitu 1024 menit tanpa kebobolan.
Pasukan Jose Mourinho berhasil meraih gelar juara setelah menanti selama 50 tahun dengan mencetak rekor baru, yaitu hanya kebobolan 15 kali, di mana Cech menjadi aktor yang memiliki andil sangat besar.
Sebuah kemenangan 1-0 di kandang Blackburn Rovers, lewat gol Arjen Robben, yang disebut sebagai hasil terpenting di musim itu, juga sangat terbantu oleh penyelamatan Cech atas tendangan penalti Paul Dickov.
<<<<>>>>
Pada musim selanjutnya, kita berhasil mempertahankan gelar juara liga untuk kali pertama di sepanjang sejarah klub, meski harus tertinggal lebih dulu, namun Cech sedang berada dalam performa terbaiknya.
Kemenangan 3-0 atas Manchester United memastikan gelar juara kita. Cech sekaligus mencatatkan clean sheet ke 50-nya untuk klub.
Dua musim pertamanya dipenuhi dengan memori yang menyenangkan, namun insiden serius pada awal musim 2006/07 membuat masa depannya menjadi tidak menentu.
Di beberapa menit awal pada laga Premier League di Reading, lutut Stephen Hunt mengenai kepala Cech saat keduanya sedang berebut bola. Tengkorak Kiper Chelsea itu kemudian retak dan harus segera dioperasi.
Berkat usaha dan kemauan kerasnya, plus dukungan dari keluarga dan klub, ia bisa kembali beraksi tiga bulan kemudian, dan musim itu diakhiri dengan catatan clean sheet dari sang kiper, ketika mengalahkan Manchester United dengan skor 1-0 di final Piala FA di Wembley baru. Kita juga berhasil meraih trofi Piala Liga setelah menang 2-1 atas Arsenal di Cardiff.
<<<<>>>>
Setelah masuk ke dalam pemilihan kiper terbaik di Premier League, bukan sebuah kebetulan jika Cech terus bisa tampil di level tertingginya dalam waktu yang sangat lama. Kemampuan ditambah dengan dedikasinyalah yang membuatnya mendapat banyak penghargaan.
Ia adalah seorang pemikir baik di dalam pertandingan maupun di berbagai aspek di kehidupannya. Ia selalu mencari cara bagaimana ia bisa mengangkat performanya ke tingkat yang lebih tinggi lagi. Tapi apa sebenarnya yang membuatnya menjadi kiper yang hebat?
Ketangkasannya, terutama saat menjaga gawangnya, sangat impresi. Tak diragukan lagi, ia adalah penangkis tendangan yang hebat dan juga penangkap umpan-umpan silang dan dominator di area penalti.
Ia menjadi sosok sentral bagi kepercayaan diri para pemain yang ada di depannya. Kestabilan dan kekuatannya memberikan kesempatan bagi tim untuk menjadi juara Eropa untuk kali pertama. Ia menjadi penghubung yang sangat vital bagi John Terry, sang kapten, yang selalu mengomandoi barisan pertahanan dengan keyakinan penuh akan pemain yang ada di belakangnya.
Selama menjadi pemain Chelsea, Cech kerap menunjukkan penampilan yang luar biasa. Debutnya, menang 1-0 dari Manchester United pada Agustus 2004, lalu terpilih untuk menggantikan pemain terfavorit penggemar, Carlo Cudicini, yang menjadi beban tersendiri baginya. Namun, ia bisa mengatasi beban itu dan menampilkan kinerja yang dewasa dan segera mendapat tempat di hati para penggemar di Stamford Bridge.
Di final Piala FA 2010 melawan Portsmouth, setelah menampilkan reaksi luar biasa untuk menghentikan tendangan Frederic Piquionne dari sudut mati, Cech mampu menghentikan tendangan penalti Kevin-Prince Boateng untuk mempertahankan skor 0-0. Beberapa menit kemudian Didier Drogba mencetak gol kemenangan.
Dalam perjalanan ke Munich tiga tahun yang lalu, Cech menyuguhkan salah satu dari penampilannya yang akan selalu dikenang, ketika Barcelona datang ke Stamford Bridge untuk melakoni leg pertama babak semi final.
Pasukan Pep Guardiola terus mendominasi penguasaan bola dan menciptakan peluang demi peluang dan memaksa kiper kita ini bekerja keras selama 90 menit.
Di babak pertama, ia membuat dua penyelamatan gemilang saat menghentikan usaha Andres Iniesta kemudian Lionel Messi dalam selang waktu singkat. Setelah the Blues berhasil unggul 1-0 saat jeda, tim asal Spanyol itu bermain lebih menyerang di babak kedua, namun mereka tidak mampu menaklukkan Cech.
<<<<>>>>
Malam itu Terry dan Gary Cahill bermain sangat baik, namun kiper kita inilah yang memastikan kita membawa bekal kemenangan 1-0 ke leg kedua, setelah menyelamatkan gawangnya dari serangan Adriano di awal babak kedua lalu kembali menyelamatkan gawangnya, kali ini dari tandukan Carlos Puyol dengan luar biasa di detik-detik akhir pertandingan.
Setelah beberapa kali pertemuan antar kedua tim ini, Messi masih belum bisa membobol gawang Chelsea. Ini berkat penampilan heroik kiper kita ini.
Masih di musim yang sama, Cech melakukan salah satu penyelamatan terbaik di sepanjang sejarah final Piala FA kala menghentikan usaha Andy Carroll ketika kita mengalahkan Liverpool.
<<<<>>>>
Dari semua pencapaian individunya, salah satu yang membuat Cech sangat bangga adalah pencapaiannya yang melebihi Bonetti untuk catatan clean sheet terbanyak dari seorang kiper Chelsea.
The Blues berkunjung ke Old Trafford pada laga ketiganya di musim 2013/14; laga yang berakhir tanpa gol, sekaligus menandai clean sheet ke 200 Cech untuk klub. Hanya soal waktu baginya untuk bisa melewati rekor 208 clean sheet.
19 Mei, 2012. Allianz Arena, Munich.
Laga final Liga Champions antara Chelsea dan Bayern Munich harus ditentukan lewat adu penalti.
Ketika skor berimbang 3-3, Bastian Schweinsteiger punya kesempatan untuk membuat Bayern memimpin. Pemain asal Jerman itu lalu melangkah dan menembak ke sudut kanan bawah. Para pendukung tuan rumah yang berada di belakang gawang sudah bersiap melakukan selebrasi, namun Petr Cech – yang baru saja menghentikan tendangan Ivica Olic – membatalkan niat para suporter itu.
Kiper Chelsea ini menjatuhkan diri ke kiri dan berhasil menyentuh bola dengan ujung jarinya sehingga bola berbelok dan memantul ke luar gawang.
Keadaan sekarang berubah, dan kita berada di atas angin.
Tinggal satu tendangan lagi untuk membuat kita menjadi juara Liga Champions.
Setiap orang ingat apa yang terjadi setelah itu. Salah satu, atau mungkin malam terhebat di sepanjang sejarah kita Chelsea Football Club terjadi di malam itu.
Cech, bisa memainkan peran vital di laga itu merupakan bukti dari kerja kerasnya hingga saat itu.
Selain menggagalkan dua tendangan penalti, ia juga berhasil menghentikan tendangan penalti Arjen Robben di masa perpanjangan waktu, sebuah pencapaian yang luar biasa di sebuah laga terbesar dari sebuah klub sepakbola.
Tentu saja Didier Drogba yang mendapat lebih banyak pujian atas perannya di Munich, dengan memaksakan laga dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu lewat sundulan dramatis di menit-ment akhir dan kemudian menjadi penendang penalti penentu yang memastikan trofi Liga Champions kita, namun pemain asal Pantai Gading itu sendiri segera menegaskan vitalnya peran yang dijalankan oleh Cech di Jerman itu.
Saat Drogba mendapat penghargaan dari Football Writers’ Association pada Januari atas usahanya di Inggris, Cech memberikan pidato yang menyentuh, dengan memberikan penghormatan kepada rekan setimnya itu, yang kemudian dibalas oleh striker kita.
“Seringkali orang memperbincangkan gol penalti kemenangan yang aku buat di Munich, tapi aku selalu memberitahu mereka bahwa adu penalti itu tidak akan ada jika Anda tidak ada di sana,” kata Drogba pada Cech di acara itu.
“Pada akhirnya aku mencetak gol penyeimbang, namun Anda membuat banyak penyelamatan hebat di malam itu aku rasa Anda tidak mendapat cukup kredit atas apa yang Anda lakukan. Striker selalu menjadi bahan pembicaraan, tapi bagiku, Andalah yang membuat kami menang di final. Itulah mengapa aku berlari kepada Anda setelah berhasil mengeksekusi penalti. Aku tidak salah mengambil keputusan.”
<<<<>>>>
Sepakbola adalah olahraga di mana penyerang selalu mendapat perhatian yang lebih besar dan lebih mendominasi berita. Kita bisa melihatnya di daftar pemain-pemain terbaik. Mungkin akan ada beberapa bek legendaris yang masuk ke dalam daftar itu, namun sepertinya kiperlah yang paling jarang mendapat perhatian orang.
Tentu saja, masih ada sosok luar biasa di beberapa tahun belakangan. Di Chelsea, suporter yang sering datang ke Stamford Bridge pada 1960an dan 1970an cukup beruntung bisa menyaksikan permainan Peter Bonetti. “The Cat” adalah kiper hebat dan inovatif yang berperan penting dalam gelar juara Piala FA dan Piala Winners yang kita raih untuk pertama kalinya.
Ia menjadi Player of the Year versi klub, yang kemudian diikuti oleh kiper lainnya seperti Eddie Eddie Niedzwiecki dan Carlo Cudicini. Ed de Goey juga telah meraih banyak trofi bersama klub. Semua pemain tadi merupakan anggota Chelsea yang sangat penting.
Namun, pada Februari 2004, sehari setelah penalti Jimmy Floyd Hasselbaink memenangkan kita 1-0 saat menjamu Charlton Athletic, klub mengumumkan bahwa mereka akan melakukan sebuah transfer yang kemudian menjadi salah satu transfer terpenting di sepanjang sejarah kita.
Kita telah menyelesaikan transfer kiper Cech dari Rennes ke Stamford Bridge.
<<<<>>>>
Pemain 21 tahun dari Republik Ceko itu, akan tetap berada di Perancis hingga musim 2003/04 berakhir sebelum bergabung dengan Chelsea di musim panas.
Bisa dimengerti jika para suporter puas dengan kedatangan kiper muda dan berbakat yang sedang menanjak itu, ketika Cudicini masih bermain dengan baik, namun bukan menjadi masalah bagi tim. Mungkin layak dikatakan hanya sedikit yang memprediksi betapa besarnya dampak yang akan diberikan oleh kiper itu.
Empat gelar Premier League, satu Liga Champions, satu Liga Europa, empat Piala FA dan tiga Piala Liga. CV yang sangat impresif bagi seorang pesepakbola. Munich 2012 diyakini sebagai puncak karirnya, namun sebenarnya masih ada banyak kisah sukses Cech saat mengenakan seragam Chelsea.
Dalam hal penghargaan individu, berikut pencapaiannya: tiga raihan Golden Glove Premier League, dua kali terpilih sebagai PFA Team of the Year, tiga kali menjadi UEFA’s Best Goalkeeper, Chelsea Player of the Year pada 2011 dan Czech Footballer of the Year sebanyak tujuh kali, dan delapan kali penghargaan dari negara asalnya yang setara dengan “Golden Ball”!
Pada musim 2004/05 yang kita juarai, sekaligus gelar juara pertama Cech dengan klub kita, ia mencatatkan 24 kali clean sheets di Premier League, serta mencatat rekor baru yaitu 1024 menit tanpa kebobolan.
Pasukan Jose Mourinho berhasil meraih gelar juara setelah menanti selama 50 tahun dengan mencetak rekor baru, yaitu hanya kebobolan 15 kali, di mana Cech menjadi aktor yang memiliki andil sangat besar.
Sebuah kemenangan 1-0 di kandang Blackburn Rovers, lewat gol Arjen Robben, yang disebut sebagai hasil terpenting di musim itu, juga sangat terbantu oleh penyelamatan Cech atas tendangan penalti Paul Dickov.
<<<<>>>>
Pada musim selanjutnya, kita berhasil mempertahankan gelar juara liga untuk kali pertama di sepanjang sejarah klub, meski harus tertinggal lebih dulu, namun Cech sedang berada dalam performa terbaiknya.
Kemenangan 3-0 atas Manchester United memastikan gelar juara kita. Cech sekaligus mencatatkan clean sheet ke 50-nya untuk klub.
Dua musim pertamanya dipenuhi dengan memori yang menyenangkan, namun insiden serius pada awal musim 2006/07 membuat masa depannya menjadi tidak menentu.
Di beberapa menit awal pada laga Premier League di Reading, lutut Stephen Hunt mengenai kepala Cech saat keduanya sedang berebut bola. Tengkorak Kiper Chelsea itu kemudian retak dan harus segera dioperasi.
Berkat usaha dan kemauan kerasnya, plus dukungan dari keluarga dan klub, ia bisa kembali beraksi tiga bulan kemudian, dan musim itu diakhiri dengan catatan clean sheet dari sang kiper, ketika mengalahkan Manchester United dengan skor 1-0 di final Piala FA di Wembley baru. Kita juga berhasil meraih trofi Piala Liga setelah menang 2-1 atas Arsenal di Cardiff.
<<<<>>>>
Setelah masuk ke dalam pemilihan kiper terbaik di Premier League, bukan sebuah kebetulan jika Cech terus bisa tampil di level tertingginya dalam waktu yang sangat lama. Kemampuan ditambah dengan dedikasinyalah yang membuatnya mendapat banyak penghargaan.
Ia adalah seorang pemikir baik di dalam pertandingan maupun di berbagai aspek di kehidupannya. Ia selalu mencari cara bagaimana ia bisa mengangkat performanya ke tingkat yang lebih tinggi lagi. Tapi apa sebenarnya yang membuatnya menjadi kiper yang hebat?
Ketangkasannya, terutama saat menjaga gawangnya, sangat impresi. Tak diragukan lagi, ia adalah penangkis tendangan yang hebat dan juga penangkap umpan-umpan silang dan dominator di area penalti.
Ia menjadi sosok sentral bagi kepercayaan diri para pemain yang ada di depannya. Kestabilan dan kekuatannya memberikan kesempatan bagi tim untuk menjadi juara Eropa untuk kali pertama. Ia menjadi penghubung yang sangat vital bagi John Terry, sang kapten, yang selalu mengomandoi barisan pertahanan dengan keyakinan penuh akan pemain yang ada di belakangnya.
Selama menjadi pemain Chelsea, Cech kerap menunjukkan penampilan yang luar biasa. Debutnya, menang 1-0 dari Manchester United pada Agustus 2004, lalu terpilih untuk menggantikan pemain terfavorit penggemar, Carlo Cudicini, yang menjadi beban tersendiri baginya. Namun, ia bisa mengatasi beban itu dan menampilkan kinerja yang dewasa dan segera mendapat tempat di hati para penggemar di Stamford Bridge.
Di final Piala FA 2010 melawan Portsmouth, setelah menampilkan reaksi luar biasa untuk menghentikan tendangan Frederic Piquionne dari sudut mati, Cech mampu menghentikan tendangan penalti Kevin-Prince Boateng untuk mempertahankan skor 0-0. Beberapa menit kemudian Didier Drogba mencetak gol kemenangan.
Dalam perjalanan ke Munich tiga tahun yang lalu, Cech menyuguhkan salah satu dari penampilannya yang akan selalu dikenang, ketika Barcelona datang ke Stamford Bridge untuk melakoni leg pertama babak semi final.
Pasukan Pep Guardiola terus mendominasi penguasaan bola dan menciptakan peluang demi peluang dan memaksa kiper kita ini bekerja keras selama 90 menit.
Di babak pertama, ia membuat dua penyelamatan gemilang saat menghentikan usaha Andres Iniesta kemudian Lionel Messi dalam selang waktu singkat. Setelah the Blues berhasil unggul 1-0 saat jeda, tim asal Spanyol itu bermain lebih menyerang di babak kedua, namun mereka tidak mampu menaklukkan Cech.
<<<<>>>>
Malam itu Terry dan Gary Cahill bermain sangat baik, namun kiper kita inilah yang memastikan kita membawa bekal kemenangan 1-0 ke leg kedua, setelah menyelamatkan gawangnya dari serangan Adriano di awal babak kedua lalu kembali menyelamatkan gawangnya, kali ini dari tandukan Carlos Puyol dengan luar biasa di detik-detik akhir pertandingan.
Setelah beberapa kali pertemuan antar kedua tim ini, Messi masih belum bisa membobol gawang Chelsea. Ini berkat penampilan heroik kiper kita ini.
Masih di musim yang sama, Cech melakukan salah satu penyelamatan terbaik di sepanjang sejarah final Piala FA kala menghentikan usaha Andy Carroll ketika kita mengalahkan Liverpool.
<<<<>>>>
Dari semua pencapaian individunya, salah satu yang membuat Cech sangat bangga adalah pencapaiannya yang melebihi Bonetti untuk catatan clean sheet terbanyak dari seorang kiper Chelsea.
The Blues berkunjung ke Old Trafford pada laga ketiganya di musim 2013/14; laga yang berakhir tanpa gol, sekaligus menandai clean sheet ke 200 Cech untuk klub. Hanya soal waktu baginya untuk bisa melewati rekor 208 clean sheet.
Lanjutan di Post #6 gan
Sumur : http://indo.chelseafc.com/news/latest/3255
Diubah oleh bUmbLeGan22 29-06-2015 23:39
0
3.5K
Kutip
21
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan