- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Tips Membedong Bayi yang Benar


TS
likasatu
Tips Membedong Bayi yang Benar

Sudah menjadi kebiasaan jika bayi yang baru lahir harus dibedong. Banyak yang menganggap bahwa dengan dibedong kaki bayi akan menjadi lurus, padahal ini hanyalah mitos. Bayi memang terlahir dengan kaki sedikit menekuk ke arah dalam, dikarenakan selama 9 bulan berada di dalam rahim. Sebenarnya kaki bayi ini akan lurus dengan sendirinya tanpa harus dibedong.
Bedong pada bayi yang baru lahir sudah menjadi sebuah tradisi di Indonesia bahkan mancanegara. Jika Anda melahirkan baik itu di bidan ataupun rumah sakit, Anda akan diberikan pelatihan bagaimana cara membedong bayi yang benar. Sekali lagi tujuannya bukan untuk meluruskan kaki bayi, melainkan untuk membantu bayi agar tetap selalu hangat, mengingat pada hari-hari pertama kehidupannya di dunia hingga berangsur-angsur tubuh bayi menyesuaikan lingkungan dan tidak memerlukan lagi bedong sebagai penahan udara dingin di sekelilingnya. Selain itu, bedong juga diberikan kepada bayi dengan tujuan untuk mengurangi efek kejut yang biasa terjadi pada bayi yang baru lahir. Efek kejut ini biasa juga disebut dengan reflexs moro. Efek kejut ini biasa terjadi ketika bayi tertidur dengan lelapnya. Secara tiba-tiba ia akan terkejut tanpa adanya rangsangan dari luar. Tak jarang pula kondisi ini dapat mengganggu kualitas tidur bayi. Dengan dibedong dapat membantu bayi mengurangi reflexs moro dan tertidur dengan lelap kembali.

Bedong baik juga dilakukan ketika bayi sedang mengalami kolik. Kolik adalah suatu kondisi di mana bayi menangis, rewel, bahkan marah secara terus menerus. Dengan dibedong, bayi akan merasa lebih tenang dan mudah tertidur. Yang tak kalah penting, bedong juga bermanfaat untuk mengurangi risiko terjadinya SAIDS (Sudden Infant Death Syndrome) atau kematian mendadak pada bayi saat tidur. Dengan membedongnya, bayi akan berada dalam posisi terlentang saat tidur.
Bedong pada bayi baik dilakukan sejak kelahiran hingga usia sekitar satu bulan. Namun jika setelah usia 1 bulan bayi masih terlihat dapat tidur lebih nyenyak dengan dibedong, maka boleh dilakukan.
Berikut adalah beberapa tips dalam membedong bayi yang benar :
- Ada baiknya jika Anda memperhatikan terlebih dahulu kondisi anak sebelum membedongnya. Jangan melakukannya dalam kondisi bayi lelah, lapar dan basah setelah mandi.
- Jangan membedong bayi terlalu kencang karena dikhawatirkan akan mengganggu pernapasannya. Disamping itu fungsi bedong bukanlah untuk meluruskan kaki bayi, maka dari itu jangan berusaha meluruskan kakinya dengan cara membedongnya terlalu kencang, karena dapat merusak sendi lutut dan juga bisa menyebabkan displasia pangkal paha (hip dysplasia). Ada baiknya Anda memberikan ruang yang cukup pada bagian bawah bedong (bagian kaki), sehingga bayi Anda tetap bisa menekuk lututnya.
- Perhatikan cuaca. Jika cuaca dingin, maka ada baiknya sebelum dibedong, bayi mengenakan pakaian hangat seperti baju dan celana panjang. Sebaliknya jika cuaca panas, bayi cukup dikenakan kaos dalam dan celana pendek saja.
- Gunakan kain bedong yang nyaman, lembut dan menyerap keringat. Jangan pula kain bedong ini sampai menutupi area wajah bayi dan berikan ruang di sekitar leher agar bayi tetap dapat menoleh ke kanan dan ke kiri.
- Jika bayi tertidur dalam keadaan dibedong, ada baiknya berikan ia ruang agar memperoleh udara yang cukup dan tidak merasa kepanasan.
0
6.2K
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan