- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
GAWAT!!!.YUNANI TERANCAM BANGKRUT BESOK KL GAGAL BAYAR UTANG


TS
xonet
GAWAT!!!.YUNANI TERANCAM BANGKRUT BESOK KL GAGAL BAYAR UTANG
MULAI 30 JUNI YUNANI RESMI JADI NEGARA BANGKRUT

Yunani terancam bangkrut, bank dan bursa saham tutup mulai hari ini
Antrean ATM di Yunani. CNN©2015
Merdeka.com - Kondisi Yunani kini semakin dekat dengan kebangkrutan karena tidak punya uang untuk membayar utang ke International Monetary Fund (IMF) yang jatuh tempo besok atau 30 Juni 2015. Yunani terancam gagal bayar dan keluar dari zona Euro.
Pemimpin Eropa kini sedang menghadapi kondisi terburuk dalam sejarah Uni Eropa. Presiden Amerika Serikat, Barack Obama bahkan disebut sudah mengundang Kanselir Jerman, Angela Merkel untuk menyiapkan dan mengambil langkah penyelesaian krisis.
Salah satu faktor Yunani semakin dekat dengan kebangkrutan adalah ketika pemerintah Yunani menarik negosiator dan keluar dari pembicaraan bailout. Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras menolak syarat utang dari Eropa dan IMF, dan akan melakukan referendum pada 5 Juli nanti.
Sejak saat itu, pejabat di Uni Eropa berupaya memperkecil dampak bila krisis terjadi di Yunani. Bank sentral Eropa kemarin mengatakan tidak akan memberikan bantuan darurat baru untuk perbankan di Yunani.
Dilansir dari CNN, perbankan di Yunani hari ini dikabarkan tidak beroperasi alias tutup. Hal ini dilakukan untuk mencegah kepanikan dan penarikan dana besar-besaran yang berdampak pada bangkrutnya perbankan di negara tersebut.
Kondisi ini berdampak pada pemegang rekening yang harus mengantre di ATM untuk mengambil uang yang jumlahnya juga dibatasi. Selain itu, bursa saham di Yunani dikabarkan juga tutup.
Pembatasan operasional perbankan di Yunani yang dilakukan hari ini dikenal sebagai kontrol modal. Kebijakan ini diambil ketika perekonomian dan perbankan memasuki sesi stres ekstrem. Pejabat Yunani mengatakan, perbankan akan tetap tutup hingga 6 Juli nanti dan penarikan harian melalui ATM akan dibatasi sekitar USD 67 per hari. Dengan kebijakan ini, antrean panjang terjadi hampir di semua ATM di Athena.
Yunani saat ini diberi tenggat waktu hingga besok dan harus melakukan pembayaran utang kepada IMF. Jumlah utang Yunani ke IMF mencapai sekitar USD 1,8 miliar. Yunani sebenarnya bisa mendapatkan utang dari krediturnya di Eropa, namun Yunani enggan menyetujui persyaratan utang yang diajukan.
gawat, efeknya bisa menyebar ke seluruh negara.mudah2an indonesia jangan spt yunani.inilah akibat utang negara numpuk untuk membiayai subsidi.
link
1 JULI 2015
Ini Daftar Negara yang Tidak Bisa Bayar Utang
Tak hanya Yunani. Sejumlah negara di dunia juga ada yang bangkrut dan tidak bisa membayar utang-utangnya. Bahkan tak jelas nasib utangnya sampai sekarang seperti apa.
Hari ini, Yunani sudah memastikan tidak akan membayar utang senilai 1,54 miliar euro (Rp 22 triliun) ke International Monetary Fund (IMF) yang jatuh tempo hari ini.
Juru bicara untuk Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis, mengatakan kepada CNN, Selasa (30/6/2015), bahwa tidak akan ada pembayaran utang hari ini.
Dengan demikian, Yunani menjadi negara maju pertama yang gagal bayar utang kepada IMF. Bangkrutnya Yunani ini menjadi salah satu noda hitam dalam perekonomiannya.
Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras sudah melakukan pembicaraan via telepon dengan petinggi Troika, yaitu Uni Eropa, Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB), dan IMF di menit-menit terakhir.
Kasus Yunani ini bikin geger dunia. Karena dikhawatirkan dampak krisis bisa merembet ke mana-mana.
Meski begitu, jumlah utang Yunani ini masih lebih rendah dari aset Lehman Brothers di Amerika Serikat (AS) yang harus diselamatkan pada saat krisis 2008 lalu. Aset Lehman Brothers yang harus diselamatkan pemerintah AS mencapai US$ 600 miliar, atau sekitar Rp 7.800 triliun.
Berikut cerita negara yang pernah bangkrut tidak bisa membayar utangnya sejak 2000, seperti dilansir dari CNN, Selasa (30/6/2015).
1. Yunani dengan utang US$ 138 miliar



Pada Maret 2012 lalu, Yunani juga tidak bisa membayar utang-utangnya senilai US$ 138 miliar, atau sekitar Rp 1.794 triliun. Namun, Yunani mendapat bantuan dari partnernya di Eropa berupa suntikan dana (bailout). Ini yang menjadi pemicu terjadinya krisis lanjutan di Yunani saat ini.
2. Argentina dengan utang US$ 95 miliar
Pada November 2001, mata uang Argentina dipatok sama dengan dolar AS dalam bertahun-tahun. Namun ternyata, nilai tukar mata uang Argentina dengan mata uang asing menjadi tidak akurat. Akhirnya muncul kepanikan, dan warga Argentina mulai menarik uang dari perbankan, namun ditahan oleh pemeintahnya.
Kondisi ini membuat ekonomi negara ini turun menjadi hanya sepertiganya dalam setahun, menurut data IMF. Pada Juli 2014, Argentina dinyatakan gagal bayar (default), tidak bisa membayar utangnya kepada kreditur.
Sampai saat ini, status Argentina masih gagal bayar. Utang Argentina ini jauh lebih kecil dari Yunani, namun ukuran ekonomi Yunani hanya setengah Argentina.
3. Puerto Rico Juga Bangkrut Karena Utang US$ 73 miliar
Belum selesai masalah Yunani yang tidak bisa membayar utang, Puerto Rico juga mengalami masalah yang sama. Negara persemakmuran Amerika Serikat (AS) ini, juga tidak mampu membayar utang obligasinya karena kehabisan uang tunai. Puerto Rico tidak mampu memenuhi syarat untuk restrukturisasi utangnya.
Dilansir dari Reuters, utang negara di Kepulauan Karibia ini mencapai US$ 73 miliar atau sekitar Rp 949 triliun. Gubernur Puerto Rico, Alejandro Garcia Padilla mengatakan, negaranya tidak bisa membayar utang.
4. Jamaika dengan utang US$ 7,9 miliar
Kejadiannya pada Februari 2010. Pemerintah negara ini melakukan belanja anggaran besar bertahun-tahun, dan tingginya inflasi membuat Jamaika tidak bisa membayar utang-utangnya 5 thaun yang lalu.
Saat itu, 40% dari anggaran pemerintah dialokasikan untuk membayar utang. Ekonomi Jamaika yang bergantung pada pariwisata, menderita karena resesi ekonomi di AS pada akhir 2008.
5. Ekuador dengan utang US$ 3,2 miliar
Pada Desember 2008, Ekuador menyatakan tak mau membayar utangnya. Presiden Ekuador saat itu, Rafael Correa mengatakan tidak kepada krediturnya. Alasannya, Correa menyatakan, utang-utang dari hedge fund asal Amerika Serikat (AS) tidak bermoral.
Sebenarnya Ekuador merupakan negara yang kaya dengan sumber daya alam, dan bisa membayar utangnya. Namun mereka memilih tidak membayar.
Quote:
Yunani terancam bangkrut, bank dan bursa saham tutup mulai hari ini

Yunani terancam bangkrut, bank dan bursa saham tutup mulai hari ini
Antrean ATM di Yunani. CNN©2015
Merdeka.com - Kondisi Yunani kini semakin dekat dengan kebangkrutan karena tidak punya uang untuk membayar utang ke International Monetary Fund (IMF) yang jatuh tempo besok atau 30 Juni 2015. Yunani terancam gagal bayar dan keluar dari zona Euro.
Pemimpin Eropa kini sedang menghadapi kondisi terburuk dalam sejarah Uni Eropa. Presiden Amerika Serikat, Barack Obama bahkan disebut sudah mengundang Kanselir Jerman, Angela Merkel untuk menyiapkan dan mengambil langkah penyelesaian krisis.
Salah satu faktor Yunani semakin dekat dengan kebangkrutan adalah ketika pemerintah Yunani menarik negosiator dan keluar dari pembicaraan bailout. Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras menolak syarat utang dari Eropa dan IMF, dan akan melakukan referendum pada 5 Juli nanti.
Sejak saat itu, pejabat di Uni Eropa berupaya memperkecil dampak bila krisis terjadi di Yunani. Bank sentral Eropa kemarin mengatakan tidak akan memberikan bantuan darurat baru untuk perbankan di Yunani.
Dilansir dari CNN, perbankan di Yunani hari ini dikabarkan tidak beroperasi alias tutup. Hal ini dilakukan untuk mencegah kepanikan dan penarikan dana besar-besaran yang berdampak pada bangkrutnya perbankan di negara tersebut.
Kondisi ini berdampak pada pemegang rekening yang harus mengantre di ATM untuk mengambil uang yang jumlahnya juga dibatasi. Selain itu, bursa saham di Yunani dikabarkan juga tutup.
Pembatasan operasional perbankan di Yunani yang dilakukan hari ini dikenal sebagai kontrol modal. Kebijakan ini diambil ketika perekonomian dan perbankan memasuki sesi stres ekstrem. Pejabat Yunani mengatakan, perbankan akan tetap tutup hingga 6 Juli nanti dan penarikan harian melalui ATM akan dibatasi sekitar USD 67 per hari. Dengan kebijakan ini, antrean panjang terjadi hampir di semua ATM di Athena.
Yunani saat ini diberi tenggat waktu hingga besok dan harus melakukan pembayaran utang kepada IMF. Jumlah utang Yunani ke IMF mencapai sekitar USD 1,8 miliar. Yunani sebenarnya bisa mendapatkan utang dari krediturnya di Eropa, namun Yunani enggan menyetujui persyaratan utang yang diajukan.
gawat, efeknya bisa menyebar ke seluruh negara.mudah2an indonesia jangan spt yunani.inilah akibat utang negara numpuk untuk membiayai subsidi.
link
Quote:
Terancam Bangkrut, Yunani Minta Warga Voting Soal Utang Rp 22 T ke IMF
Yunani Bakal Bangkrut?
Jakarta -Yunani terancam bangkrut. Negara dewa-dewi itu harus bayar utang 1,54 miliar euro ke International Monetary Fund (IMF) pada 30 Juni 2015 mendatang.
Para krediturnya, Uni Eropa, European Central Bank (ECB/Bank Sentral Eropa), dan IMF atau biasa disebut Troika siap memberikan bantuan hingga 7,2 miliar euro (Rp 108 triliun) untuk menutupi utang tersebut. Tapi ada syaratnya.
Nah, syarat-syaratnya ini yang sampai sekarang belum juga disepakati oleh pemerintah Yunani yang dipimpin Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras. Yang lebih mengejutkan lagi, pemerintah malah menyerahkan persetujuan penyelesaian utang ini kepada rakyatnya.
Ya, Pemerintah Yunani meminta adanya referendum sehingga para rakyatnya bisa memilih langsung apakah mau setuju dengan syarat dari Troika atau menolak.
"Saya meminta Anda untuk memutuskan, dengan kedaulatan dan martabat sejarah Yunani, apakah kita harus menerima ultimatum yang membutuhkan penghematan yang ketat dan memalukan tanpa akhir, juga tanpa prospek bisa mandiri secara sosial dan finansial," kata Tsipras dalam sebuah stasiun televisi lokal Yunani, seperti dikutip BBC, Minggu (28/6/2015).
Referendum ini baru akan dilakukan 5 Juli 2015 mendatang, padahal tenggat waktu pembayaran utang pada 30 Juni 2015.
Sampai saat ini belum ada yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi jika Yunani gagal bayar utang dan bangkrut. Namun satu yang pasti, tanpa bantuan dari Troika, ekonomi Yunani akan hancur.
Yunani Bakal Bangkrut?
Jakarta -Yunani terancam bangkrut. Negara dewa-dewi itu harus bayar utang 1,54 miliar euro ke International Monetary Fund (IMF) pada 30 Juni 2015 mendatang.
Para krediturnya, Uni Eropa, European Central Bank (ECB/Bank Sentral Eropa), dan IMF atau biasa disebut Troika siap memberikan bantuan hingga 7,2 miliar euro (Rp 108 triliun) untuk menutupi utang tersebut. Tapi ada syaratnya.
Nah, syarat-syaratnya ini yang sampai sekarang belum juga disepakati oleh pemerintah Yunani yang dipimpin Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras. Yang lebih mengejutkan lagi, pemerintah malah menyerahkan persetujuan penyelesaian utang ini kepada rakyatnya.
Ya, Pemerintah Yunani meminta adanya referendum sehingga para rakyatnya bisa memilih langsung apakah mau setuju dengan syarat dari Troika atau menolak.
"Saya meminta Anda untuk memutuskan, dengan kedaulatan dan martabat sejarah Yunani, apakah kita harus menerima ultimatum yang membutuhkan penghematan yang ketat dan memalukan tanpa akhir, juga tanpa prospek bisa mandiri secara sosial dan finansial," kata Tsipras dalam sebuah stasiun televisi lokal Yunani, seperti dikutip BBC, Minggu (28/6/2015).
Referendum ini baru akan dilakukan 5 Juli 2015 mendatang, padahal tenggat waktu pembayaran utang pada 30 Juni 2015.
Sampai saat ini belum ada yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi jika Yunani gagal bayar utang dan bangkrut. Namun satu yang pasti, tanpa bantuan dari Troika, ekonomi Yunani akan hancur.
Quote:
YUNANI RESMI BANGKRUT, DI bawah ini daftar Negara-negara yang tidak bisa bayar Hutang
1 JULI 2015
Ini Daftar Negara yang Tidak Bisa Bayar Utang
Tak hanya Yunani. Sejumlah negara di dunia juga ada yang bangkrut dan tidak bisa membayar utang-utangnya. Bahkan tak jelas nasib utangnya sampai sekarang seperti apa.
Hari ini, Yunani sudah memastikan tidak akan membayar utang senilai 1,54 miliar euro (Rp 22 triliun) ke International Monetary Fund (IMF) yang jatuh tempo hari ini.
Juru bicara untuk Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis, mengatakan kepada CNN, Selasa (30/6/2015), bahwa tidak akan ada pembayaran utang hari ini.
Dengan demikian, Yunani menjadi negara maju pertama yang gagal bayar utang kepada IMF. Bangkrutnya Yunani ini menjadi salah satu noda hitam dalam perekonomiannya.
Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras sudah melakukan pembicaraan via telepon dengan petinggi Troika, yaitu Uni Eropa, Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB), dan IMF di menit-menit terakhir.
Kasus Yunani ini bikin geger dunia. Karena dikhawatirkan dampak krisis bisa merembet ke mana-mana.
Meski begitu, jumlah utang Yunani ini masih lebih rendah dari aset Lehman Brothers di Amerika Serikat (AS) yang harus diselamatkan pada saat krisis 2008 lalu. Aset Lehman Brothers yang harus diselamatkan pemerintah AS mencapai US$ 600 miliar, atau sekitar Rp 7.800 triliun.
Berikut cerita negara yang pernah bangkrut tidak bisa membayar utangnya sejak 2000, seperti dilansir dari CNN, Selasa (30/6/2015).
1. Yunani dengan utang US$ 138 miliar



Pada Maret 2012 lalu, Yunani juga tidak bisa membayar utang-utangnya senilai US$ 138 miliar, atau sekitar Rp 1.794 triliun. Namun, Yunani mendapat bantuan dari partnernya di Eropa berupa suntikan dana (bailout). Ini yang menjadi pemicu terjadinya krisis lanjutan di Yunani saat ini.
2. Argentina dengan utang US$ 95 miliar
Pada November 2001, mata uang Argentina dipatok sama dengan dolar AS dalam bertahun-tahun. Namun ternyata, nilai tukar mata uang Argentina dengan mata uang asing menjadi tidak akurat. Akhirnya muncul kepanikan, dan warga Argentina mulai menarik uang dari perbankan, namun ditahan oleh pemeintahnya.
Kondisi ini membuat ekonomi negara ini turun menjadi hanya sepertiganya dalam setahun, menurut data IMF. Pada Juli 2014, Argentina dinyatakan gagal bayar (default), tidak bisa membayar utangnya kepada kreditur.
Sampai saat ini, status Argentina masih gagal bayar. Utang Argentina ini jauh lebih kecil dari Yunani, namun ukuran ekonomi Yunani hanya setengah Argentina.
3. Puerto Rico Juga Bangkrut Karena Utang US$ 73 miliar
Belum selesai masalah Yunani yang tidak bisa membayar utang, Puerto Rico juga mengalami masalah yang sama. Negara persemakmuran Amerika Serikat (AS) ini, juga tidak mampu membayar utang obligasinya karena kehabisan uang tunai. Puerto Rico tidak mampu memenuhi syarat untuk restrukturisasi utangnya.
Dilansir dari Reuters, utang negara di Kepulauan Karibia ini mencapai US$ 73 miliar atau sekitar Rp 949 triliun. Gubernur Puerto Rico, Alejandro Garcia Padilla mengatakan, negaranya tidak bisa membayar utang.
4. Jamaika dengan utang US$ 7,9 miliar
Kejadiannya pada Februari 2010. Pemerintah negara ini melakukan belanja anggaran besar bertahun-tahun, dan tingginya inflasi membuat Jamaika tidak bisa membayar utang-utangnya 5 thaun yang lalu.
Saat itu, 40% dari anggaran pemerintah dialokasikan untuk membayar utang. Ekonomi Jamaika yang bergantung pada pariwisata, menderita karena resesi ekonomi di AS pada akhir 2008.
5. Ekuador dengan utang US$ 3,2 miliar
Pada Desember 2008, Ekuador menyatakan tak mau membayar utangnya. Presiden Ekuador saat itu, Rafael Correa mengatakan tidak kepada krediturnya. Alasannya, Correa menyatakan, utang-utang dari hedge fund asal Amerika Serikat (AS) tidak bermoral.
Sebenarnya Ekuador merupakan negara yang kaya dengan sumber daya alam, dan bisa membayar utangnya. Namun mereka memilih tidak membayar.
Diubah oleh xonet 01-07-2015 14:12
0
7.7K
Kutip
49
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan