Kaskus

News

kimochay613Avatar border
TS
kimochay613
Inilah Puluhan Misi False Flag Operation Yang Diakui Pemerintahan di Seluruh Dunia
emoticon-Rate 5 Star Liat Dulu Ke Langit emoticon-Rate 5 Star
emoticon-Blue Guy Cendol (L) Kalo Ente Banyak Cendol Boleh emoticon-Blue Guy Cendol (L)
emoticon-Blue Guy Bata (L) Kalo Gak Seneng Jangan Di emoticon-Blue Guy Bata (L)


Spoiler for This Is Repoooooooosssssstttt.....!!!:


Inilah Puluhan Misi False Flag Operation Yang Diakui Pemerintahan di Seluruh Dunia


Inilah Puluhan Misi False Flag Operation Yang Diakui Pemerintahan di Seluruh Dunia


Assalamualaikum Gan, Sis, & Maho yg lagi mantengin thread ane. Semoga Ente lagi dalam keadaan sehat wal afiat, Sehat Raganya Sehat Jiwanya



Inilah Puluhan Misi False Flag Operation Yang Diakui Pemerintahan di Seluruh Dunia


Quote:


1. Mukden Incident

Inilah Puluhan Misi False Flag Operation Yang Diakui Pemerintahan di Seluruh Dunia


Tentara Jepang memicu ledakan kecil di jalur kereta api pada tahun 1931, dan secara palsu menyalahkan hal itu kepada China untuk membenarkan invasi Manchuria. Hal ini dikenal sebagai “Insiden Mukden” (Mukden Incident) atau “Insiden Manchuria” (Manchurian Incident). Tokyo International Military Tribunal menemukan bahwa Mukden Incident telah direncanakan:

“Beberapa partisipan dalam rencana itu, termasuk Kolonel Kingoro Hashimoto (seorang perwira tinggi tentara Jepang), memiliki berbagai pengakuan bahwa itu semua adalah bagian misi mereka dalam plot, dan telah menyatakan bahwa tujuan dari ‘insiden’ itu adalah agar mereka mampu membuat alasan untuk pendudukan Manchuria oleh Tentara Kwantung …. ” lalu Kolonel Kingoro Hashimoto masuk dalam Tokyo War Crimes Trial.


2. The Gleiwitz incident

Sebuah agenda besar dengan pasukan SS Nazi diakui, bahwa di pengadilan Nuremberg, yang berada dibawah perintah dari jenderal Gestapo, ia dan beberapa operasi Nazi lainnya telah memalsukan serangan terhadap rakyat mereka sendiri dan sumber daya yang mereka miliki, dengan menyalahkan pada Polandia, untuk membenarkan invasinya ke Polandia, yang dikenal sebagai The Gleiwitz incident.

3.The Reichstag Fire Incident
.
Jenderal Nazi, Franz Halder juga bersaksi di pengadilan Nuremberg mengakui bahwa pemimpin Nazi Hermann Goering mengaku telah membakar gedung parlemen Jerman pada tahun 1933, dan kemudian secara palsu menyalahkan kaum komunis terhadap pembakaran itu yang dikenal sebagai Possible responsibility for the Reichstag Fire.

Inilah Puluhan Misi False Flag Operation Yang Diakui Pemerintahan di Seluruh Dunia


Kebakaran Reichstag adalah peristiwa penting pada pendirian Jerman Nazi. Terjadi pada pukul 21:15 di malam 27 Februari 1933, sebuah badan pemadam kebakaran di Berlin menerima panggilan alarm bahwa Gedung Reichstag, lokasi majelis Parlemen Jerman dibakar.

4. Shelling of Mainila

Pemimpin Soviet, Nikita Khrushchev, mengakui secara tertulis bahwa Tentara Merah Uni Soviet (Soviet Union’s Red Army) membombardir desa Rusia, Mainila pada tahun 1939, sementara mereka menyalahkan serangan itu terhadap Finlandia sebagai dasar untuk meluncurkan “Perang Musim Dingin” (Winter War) untuk melawan Finlandia. Presiden Rusia Boris Yeltsin sepakat bahwa Rusia telah menjadi agresor dalam Perang Musim Dingin itu.

5. The Katyn Massacre

Quote:


Parlemen Rusia, dan Presiden Rusia Vladimir Putin dan mantan pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev, semua mengakui bahwa pemimpin Soviet Joseph Stalin memerintahkan polisi rahasia untuk mengeksekusi 22.000 perwira militer Polandia dan warga sipil pada tahun 1940, dan secara palsu menyalahkan Nazi Jerman.

6. Operation Embarrass

Inilah Puluhan Misi False Flag Operation Yang Diakui Pemerintahan di Seluruh Dunia


Pemerintah Inggris mengakui bahwa, antara tahun 1946 dan 1948 mereka telah membombardir 5 kapal yang mengangkut orang-orang Yahudi yang berusaha melarikan diri dari Holocaust untuk mencari keselamatan di Palestina. Mereka membentuk sebuah kelompok fiktif dan palsu, yaitu “Pembela Arab Palestina” (Defenders of Arab Palestine), dan kemudian “pseudo-group” atau grup fiktif dan palsu itu disalahkan, dan mengklaim bertanggung jawab atas pemboman itu.

7. Israel Military Intelligence in Egypt

Israel mengakui bahwa pada tahun 1954, sebuah sel teroris Israel yang beroperasi di Mesir menanam bom di beberapa bangunan, termasuk pada fasilitas diplomatik AS, kemudian “meninggalkan bukti” yang melibatkan orang-orang Arab sebagai penyebabnya. Salah satu bom meledak sebelum waktunya, sehingga pihak Mesir dapat mengidentifikasi pelaku pemboman, dan beberapa dari pihak Israel kemudian mengakuinya.

8. The CIA in Iran

Inilah Puluhan Misi False Flag Operation Yang Diakui Pemerintahan di Seluruh Dunia


CIA mengakui bahwa mereka telah menyewa warga Iran di tahun 1950-an untuk mengaku sebagai komunis dan melakukan pemboman di Iran untuk mengubah negara itu terhadap Perdana Menteri yang syah dan telah terpilih secara demokratis.

9. Greek bombing attack on the Turkish consulate

Perdana Menteri Turki mengakui bahwa pemerintah Turki telah melakukan pemboman pada tahun 1955 di konsulat Turki di Yunani, juga merusak tempat kelahiran terdekat dari pendiri Turki modern dan menyalahkan tragedi itu pada Yunani, dengan tujuan untuk menghasut dan membenarkan aksi Kekerasan Anti-Yunani (anti-Greek violence).

10. U.S. and Britain used Islamic Extremists to topple Syrian Government

Perdana Menteri Inggris mengakui bahwa ia dan Menteri Pertahanannya serta Presiden Amerika, Dwight Eisenhower, menyetujui rencana pada tahun 1957 untuk melakukan serangan di Suriah dan menyalahkan pemerintah Suriah sebagai cara untuk mempengaruhi perubahan rezim.

Quote:


11. CIA Nolongin teroris di Italia, France, Belgia, Denmark, Jerman, Yunani, Belanda, Norwegia, Portugal, Inggris Dan negara lain

Mantan Perdana Menteri Italia, seorang hakim Italia dan mantan kepala kontra-intelijen Italia mengakui bahwa NATO dengan bantuan Pentagon dan CIA, telah melakukan teror bom di Italia dan negara-negara Eropa lainnya pada tahun 1950-an dan menyalahkan komunis, dalam rangka untuk menggalang dukungan dari rakyat bagi pemerintah mereka di Eropa, untuk mendukung perjuangan mereka melawan komunisme. Salah satu oknum dalam program rahasia ini menyatakan:

“Anda harus menyerang warga sipil, orang, perempuan, anak-anak, orang yang tidak bersalah, orang tak dikenal untuk menjauh dari permainan politik. Alasannya cukup sederhana. Mereka seharusnya memaksa orang-orang, masyarakat Italia, agar berpaling ke negaranya, untuk meminta jaminan keamanan yang lebih besar”

Italia dan negara-negara Eropa lainnya yang tunduk pada kampanye teror palsu ini telah bergabung ke NATO sebelum pengeboman terjadi. Dan mereka disarankan menonton program BBC yang khusus ini. Mereka juga diduga melakukan serangan teror di Perancis, Belgia, Denmark, Jerman, Yunani, Belanda, Norwegia, Portugal, Inggris, dan negara-negara lainnya untuk mengkambing-hitamkan komunis.

12. Killing Fidel Castro

Pada tahun 1960, Senator AS George Smathers menyarankan bahwa AS meluncurkan “serangan palsu di Teluk Guantanamo yang akan memberi kita alasan untuk menggerakkan pertempuran yang kemudian akan memberi kita alasan untuk masuk dan menggulingkan Castro”.


13. Operation Northwoods: The Joint Chiefs and other high-level officials discussed blowing up a consulate in the Dominican Republic

Dokumen Departemen Luar Negeri Amerika resmi menunjukkan bahwa pada tahun 1961, Kepala Staf Gabungan dan pejabat tinggi lain membahas untuk meledakkan konsulat mereka di Republik Dominika untuk membenarkan invasi ke negara itu. Rencana itu tidak dilakukan, tapi mereka semua membahasnya sebagai proposal yang serius.


14. Operation Northwoods: U.S. Military Wanted to Provoke War With Cuba

Seperti diakui oleh pemerintah AS, dokumen yang baru dibuka untuk publik menunjukkan bahwa pada tahun 1962, Gabungan Kepala Staf American ditandatangani dalam rencana untuk meledakkan pesawat Amerika, dengan menggunakan rencana rumit yang melibatkan switching pesawat. Dan juga untuk melakukan serangan teroris di tanah Amerika sendiri, dan kemudian menyalahkan Kuba untuk membenarkan invasi terhadap Kuba.

Quote:



15. Operation Mongoose: Attaking Organization of American States

Pada tahun 1963, Departemen Pertahanan AS menulis sebuah makalah yang mempromosikan serangan terhadap negara-negara dalam Organisasi Negara-Negara Amerika (Organization of American States), seperti Trinidad dan Tobago, atau Jamaika, dan kemudian menyalahkan secara palsu bahwa serangan-serangan itu terhadap Kuba.

16. Operation Mongoose: US Department of Defense Attaking The USA

Inilah Puluhan Misi False Flag Operation Yang Diakui Pemerintahan di Seluruh Dunia


Departemen Pertahanan AS bahkan menyarankan secara diam-diam dan membayar seseorang dalam pemerintahan Castro untuk menyerang Amerika Serikat:

“Satu-satunya daerah yang tersisa untuk dipertimbangkan kemudian akan menyuap salah satu komandan bawahan Castro untuk memulai serangan terhadap Guantanamo.”

18. Cointelpro Campaign againts US political activists

Komite Kongres AS mengakui bahwa, sebagai bagian dari “Kampanye Cointelpro”, FBI telah menggunakan banyak provokator pada tahun 1950-an sampai tahun 1970-an untuk melakukan tindakan kekerasan, dan secara palsu menyalahkan mereka, yaitu para aktivis politik.

Quote:


19.Turkish forces burned down a mosque on Cyprus

Seorang jenderal Turki, Sabri Yirmibeşoğlu, mengakui bahwa pasukan Turki membakar sebuah masjid di Siprus pada tahun 1970-an dan menyalahkan itu pada musuh mereka. Dia menjelaskan:

“Dalam Perang Khusus, tindakan-tindakan tertentu sabotase dilakukan dan menyalahkan kepada musuh untuk meningkatkan ketahanan masyarakat. Kami melakukan ini pada Siprus, kami bahkan membakar masjid.”

Menanggapi hal ini para koresponden terkejut, jenderal Turki itu lalu berkata,” Aku memberikan contoh “.

20. Celle Hole: German secret service detonated a bomb

Pemerintah Jerman mengakui bahwa, pada tahun 1978, dinas rahasia Jerman meledakkan bom pada dinding luar penjara di Celle, Jerman (Celle Hole), dan menanam “alat untuk melarikan diri” kepada tahanan, yaitu para anggota Fraksi Tentara Merah (Red Army Faction), yang mana dinas rahasia mengakui bahwa mereka melakukan pengeboman terhadap penjara itu.


21. Mossad agent planted a radio transmitter in Gaddaffi’s compound in Tripoli, Libya to broadcast fake terrorist trasmissions

Inilah Puluhan Misi False Flag Operation Yang Diakui Pemerintahan di Seluruh Dunia


Seorang agen Mossad mengakui bahwa pada tahun 1984 lalu, Mossad telah melakukan operasi intelijen “Bendera Palsu” dengan cara menanam pemancar radio di kompleks rumah Gaddaffi di Tripoli, Libya.

Kemudian Mossad menyiarkan trasmisi teroris palsu yang sebelumnya telah direkam oleh Mossad melalui pemancar yang telah ditanam itu.

Hal itu dilakukan untuk menuduh bahwa Gaddaffi sebagai pendukung teroris. Tak lama sesudah operasi intelijen False Flag itu, Ronald Reagan segera membom dan menyerang Libya untuk membunuh pemimpin Libya itu.

Quote:


22. The Civil Cooperation Bureau of the South African Defense Force bombing the police vehicle

Dewan Kebenaran dan Rekonsiliasi Afrika Selatan (The South African Truth and Reconciliation Council) menemukan bahwa, pada tahun 1989, Kerjasama Biro Sipil (Civil Cooperation Bureau) cabang rahasia dari Angkatan Pertahanan Afrika Selatan, mendekati seorang ahli bahan peledak dan memintanya “untuk berpartisipasi dalam operasi yang ditujukan untuk mendiskreditkan the African National Congress atau ANC (Kongres Nasional Afrika) dengan membom kendaraan polisi dari petugas penyelidiki untuk menjadikan sebuah insiden pembunuhan “, sehingga mengkambing-hitamkan ANC atas pengeboman itu.

23. The Algerian Army frequently massacred Algerian civilians and then blamed Islamic militants

Seorang diplomat Aljazair dan beberapa perwira tentara Aljazair mengakui bahwa pada 1990-an, tentara Aljazair sering membantai warga sipil Aljazair dan kemudian menyalahkan militan Islam atas seluruh pembunuhan itu (dan melihat video ini, dan Agence France-Presse, 9/27 / 2002, Perancis Pengadilan Bantah Aljazair Fitnah Gugatan Terhadap Author).

Inilah Puluhan Misi False Flag Operation Yang Diakui Pemerintahan di Seluruh Dunia


24. Indonesia: Human Rights Practices for 1998

Sebuah tim pencari fakta Indonesia (Indonesian fact-finding team) menyelidiki kerusuhan yang terjadi pada tahun 1998, dan menetapkan bahwa “unsur-unsur militer telah terlibat dalam kerusuhan, beberapa di antaranya sengaja diprovokasi” (“elements of the military had been involved in the riots, some of which were deliberately provoked”).
Quote:


25. To invasion Chechnya: KGB blew up Russian apartment buildings in 1999

Seorang perwira militer senior Russia dan intelijen senior Rusia mengakui bahwa KGB meledakkan bangunan apartemen Rusia pada tahun 1999 dan secara palsu menyalahkan itu pada Chechnya untuk membenarkan invasinya ke Chechnya.

Inilah Puluhan Misi False Flag Operation Yang Diakui Pemerintahan di Seluruh Dunia


26. Indonesian police admit that the Indonesian military killed American teachers in Papua

Menurut Washington Post, polisi Indonesia mengakui bahwa militer Indonesia membunuh guru Amerika di Papua pada tahun 2002 dan menyalahkan pembunuhan itu kepada kelompok separatis Papua untuk dapat menuduh bahwa kelompok itu terdaftar sebagai organisasi teroris.

27. Tragedi Bom Bali

Inilah Puluhan Misi False Flag Operation Yang Diakui Pemerintahan di Seluruh Dunia


Mantan presiden Indonesia yang dihormati juga mengakui bahwa pemerintah mungkin memiliki peran dalam pemboman di Bali.

Rujukan

http://www.smh.com.au/news/National/...796591857.html

&index=1&list=PLMW3wQ8mJ9o9en4G5E6JdpMbpIY98ka-d

28. Macedonian government murdered 7 innocent immigrants

Seperti dilansir BBC, New York Times, dan Associated Press, pejabat Macedonia mengakui bahwa pemerintah telah membunuh 7 imigran yang tidak bersalah dan berpura-pura bahwa mereka adalah tentara Al Qaeda yang berusaha untuk membunuh polisi Macedonia, agar bergabung dalam “perang melawan teror”.

29. Italian Police planted two Molotov at the G8 summit in Genoa in order to justify a violent krackdown against protesters

Polisi senior di Genoa, Italia mengakui bahwa pada bulan Juli 2001, saat pertemuan puncak G8 di Genoa, telah menanam dua bom molotov dan memalsukan penusukan seorang polisi untuk membenarkan tindakan kekerasan oleh polisi terhadap para demonstran.

30. The Anthrax Letters False Flag: A Zionist Scare Tactic

Inilah Puluhan Misi False Flag Operation Yang Diakui Pemerintahan di Seluruh Dunia


Meskipun FBI kini telah mengakui bahwa serangan Anthrax pada tahun 2001 lalu dilakukan oleh seorang atau lebih ilmuwan dari pemerintah AS sendiri, namun seorang pejabat senior FBI mengatakan bahwa FBI benar-benar telah diberitahu untuk menyalahkan serangan Anthrax itu pada Al Qaeda oleh para pejabat Gedung Putih, melalui amplop berisi Anthrax.

Pejabat pemerintah juga menegaskan bahwa Gedung Putih mencoba untuk menghubungkan Anthrax ke Irak sebagai pembenaran untuk menyerang dan melakukan perubahan rezim di negara itu.

Inilah Puluhan Misi False Flag Operation Yang Diakui Pemerintahan di Seluruh Dunia


emoticon-MaluLanjutan Ada Dibawah emoticon-Malu
Diubah oleh kimochay613 22-06-2015 17:11
0
9.7K
20
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan