Minggu, 28 Juni 2015 | 22:00 Email
Mahasiswa Jurusan Dakwa Merampok Supaya Bisa Mudik Lebaran

Ilustrasi Jambret (Istimewa)
Medan -
Abidin (20), seorang mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Fakultas Dakwa, nyaris tewas dihajar massa di Komplek Veteran, Desa Laudendang, Kecamatan Percut Seituan, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (28/6) sore.
Pemuda ini dihajar massa karena tertangkap tangan melakukan penjambretan tas milik wanita pengendara sepeda motor di lokasi kejadian perkara (TKP) tersebut. Lokasi penjambretan tas itu tidak jauh dari tempat kos tersangka.
"Saya terpaksa melakukan ini karena uang kiriman orangtua belum datang. Padahal, saya melakukan ini supaya bisa pulang kampung, mudik lebaran," ujar Abidin, di Markas Polsek Percut Seituan.
Abidin mengaku terpaksa melakukan penjambretan tersebut. Sebab, orangtuanya mengaku tidak memiliki uang buat dirinya. Sementara itu, rekan-rekannya sudah lebih dulu mudik ke kampung halaman.
"Saya belum mempunyai uang untuk mudik ke Sibolga. Makanya, saya nekat melakukan penjambretan. Saya baru kali ini melakukan penjambretan. Saya sangat menyesal atas kejadian ini," sebutnya.
Korban penjambretan tersangka adalah Fitri (45) dan Tri Purnama (20), warga Jalan Bandar Khalifah. Saat kejadian, mereka mengendarai sepeda motor Honda Vario BK 5582 AEK.
"Saat kejadian, kami baru saja pulang belanja gorden. Di lokasi kejadian, tas yang kami sandang langsung dirampas tersangka. Kami langsung meneriaki rampok. Warga sekitar langsung mengejar dan menangkapnya," jelas Tri Purnama.
Suara Pembaruan
Arnold H Sianturi/EPR
Suara Pembaruan