Manusia sebagai binatang memiliki banyak kebutuhan fisiologis yang harus dipenuhi, seperti kebutuhan makan, minum dan kebutuhan seksual. Manusia sebagai manusia memiliki kebutuhan kesadaran diri, berpikir, berimaginasi. Kebutuhan manusia itu terwujud dalam pengalaman khas manusia yang meliputi perasaan lemah lembut, cinta, kasihan, perhatian, tanggungjawab, identitas, integritas, sediih.

Kesadaran diri fikiran manusia telah mengetahui bahwa dia akan mati, tetapi manusia berusaha mengingkarinya dengan meyakini adanya kehidupan sesudah mati (akherat), maka dia melakukan usaha yang tidak sesuai dengan fakta bahwa kehidupan akan berakhir dengan kematian.

Manusia mampu mengkonsepkan realisasi diri yang sempurna, namun karena hidup itu sangat singkat, kesempurnaan tidak dapat dicapainya.

Manusia adalah pribadi yang mandiri, sendiri, tetapi manusia juga tidak bisa menerima kesendirian. Manusai menyadari diri sebagai individu yang terpisah, dan pada saat yang sama juga menyadari kalau kebahagiaannya tergantung kepada kebersamaan dengan orang lain.