- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Usai Lebaran, Tak Ada Lagi Subsidi Elpiji di 3 Daerah Ini


TS
deniswise
Usai Lebaran, Tak Ada Lagi Subsidi Elpiji di 3 Daerah Ini
Usai Lebaran, Tak Ada Lagi Subsidi Elpiji di 3 Daerah Ini
MedanBisnis - Balikpapan. Pemerintah akan melakukan uji coba penerapan kebijakan pengalihan subsidi elpiji dari subsidi melalui tabung diganti ke subsidi langsung tunai di 3 daerah. Nantinya setiap keluarga miskin di 3 daerah tersebut dapat bantuan Rp 50.000/bulan.Harga elpiji yang beredar akan berdasarkan harga pasar seperti elpiji tabung 12 kg.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja mengatakan, uji coba kebijakan pencabutan subsidi elpiji ini akan dilakukan di Kota Tarakan, Kota Batam, dan Banten.
"Dalam uji coba tersebut, Tarakan akan dibagikan 100.000 kartu, Batam 200.000 kartu, kalau Banten saya lupa jumlahnya. Setiap kartu berisi uang yang bisa dicairkan Rp 50.000/bulan, tapi besaran dana dikartu masih dikaji," kata Wiratmaja ditemui di Bandaran Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (26/6).
Wiratmaja mengatakan, kebijakan ini akan dilakukan setelah lebaran.
"Secepatnya, kita pastikan segera setalah lebaran. Sebelumnya kita maunya awal Juni sudah, tapi karena ada puasa kita pindah setelah lebaran. Kalau tidak ada kendala dan evaluasi lagi baru diperluas secara nasional," tambanhnya.
Ia optimis, dengan kebijakan ini, anggaran subsidi yang diberikan pemerintah untuk rakyat miskin akan tepat sasaran. Karena yang hanya menerima kartu adalah benar-benar orang miskin. Berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan, negara wajib memberikan subsidi kepada rakyat miskin.
"Sekarang setelah ini hanya rumah tangga miskin saja. Kalau sekarang restoran saja pakai tabung 3 kg, maka negara beri subsidi kepada restoran," tukasnya.
Dengan kebijakan ini, elpiji 3 kg nantinya akan bebas dijual tapi harganya tidak disubsidi pemerintah. (dtf)
sumber
tukang2 makanan kaki lima & warung angkringan pada naik nggak ya
MedanBisnis - Balikpapan. Pemerintah akan melakukan uji coba penerapan kebijakan pengalihan subsidi elpiji dari subsidi melalui tabung diganti ke subsidi langsung tunai di 3 daerah. Nantinya setiap keluarga miskin di 3 daerah tersebut dapat bantuan Rp 50.000/bulan.Harga elpiji yang beredar akan berdasarkan harga pasar seperti elpiji tabung 12 kg.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja mengatakan, uji coba kebijakan pencabutan subsidi elpiji ini akan dilakukan di Kota Tarakan, Kota Batam, dan Banten.
"Dalam uji coba tersebut, Tarakan akan dibagikan 100.000 kartu, Batam 200.000 kartu, kalau Banten saya lupa jumlahnya. Setiap kartu berisi uang yang bisa dicairkan Rp 50.000/bulan, tapi besaran dana dikartu masih dikaji," kata Wiratmaja ditemui di Bandaran Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (26/6).
Wiratmaja mengatakan, kebijakan ini akan dilakukan setelah lebaran.
"Secepatnya, kita pastikan segera setalah lebaran. Sebelumnya kita maunya awal Juni sudah, tapi karena ada puasa kita pindah setelah lebaran. Kalau tidak ada kendala dan evaluasi lagi baru diperluas secara nasional," tambanhnya.
Ia optimis, dengan kebijakan ini, anggaran subsidi yang diberikan pemerintah untuk rakyat miskin akan tepat sasaran. Karena yang hanya menerima kartu adalah benar-benar orang miskin. Berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan, negara wajib memberikan subsidi kepada rakyat miskin.
"Sekarang setelah ini hanya rumah tangga miskin saja. Kalau sekarang restoran saja pakai tabung 3 kg, maka negara beri subsidi kepada restoran," tukasnya.
Dengan kebijakan ini, elpiji 3 kg nantinya akan bebas dijual tapi harganya tidak disubsidi pemerintah. (dtf)
sumber
tukang2 makanan kaki lima & warung angkringan pada naik nggak ya
Quote:
0
3.8K
55


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan