- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
PT. TransJakarta Bersama GoJek Luncurkan Aplikasi Go Busway


TS
demit.ayu
PT. TransJakarta Bersama GoJek Luncurkan Aplikasi Go Busway
Ada baiknya cek repost dulu gan

PT. TransJakarta Bersama GoJek Luncurkan Aplikasi Go Busway
Direktur Utama PT Transjakarta, Antonius NS Kosasih, mengungkapkan rencana kerjasama antara pihak Transjakarta dengan perusahaan layanan transportasi Go-Jek. Ke depannya, Transjakarta akan menghadirkan aplikasi Go Busway yang penggunaannya seperti aplikasi Go-Jek. Rencananya, Go Busway akan dilepas bulan September 2015 nanti.
Dengan aplikasi tersebut, para pengguna Transjakarta dapat mengetahui letak bus di masing-masing koridor, dan waktu yang dibutuhkan untuk menunggu bus di koridor-koridor tersebut. Masyarakat bisa tahu sebelum masuk halte TransJakarta posisi bus yang sesuai kebutuhannya ada di mana, dan akan sampai lokasi terdekat dalam berapa lama.
Aplikasi Go Busway yang akan terintegrasi dengan GoJek rencananya dibuat khusus untuk smartphone yang menggunakan sistem operasi Android maupun iOS. Kosasih yakin, pembuatan aplikasi tersebut dapat mempermudah penumpang Transjakarta dalam menggunakan jasa angkutan tersebut kedepannya.
Nantinya kami ingin aplikasi Go Busway juga bisa mengenali pengemudi yang mengemudikan bus kami, sehingga para penumpang bisa memberikan rating terhadap kualitas pelayanan pengemudi kami, "ujar Kosasih.
Kosasih mengaku bahwa pihaknya tidak mengeluarkan biaya sama sekali untuk bekerjasama dengan GoJek dalam pembuatan fitur Go Busway. Rencananya, fitur Go Busway dapat segera dinikmati GRATIS oleh seluruh pengguna smartphone berbasis Android dan iOS pada akhir tahun ini.
sumur

Go Busway Diluncurkan, Semua Bus Transjakarta Wajib Aktifkan GPS
JAKARTA, KOMPAS.com — PT Transjakarta dan PT Go-Jek Indonesia saat ini sedang mengadakan penjajakan perjanjian kerja sama pengembangan sebuah aplikasi yang rencananya akan dinamai Go Busway. Diperkirakan, dalam tiga bulan ke depan, aplikasi tersebut sudah bisa digunakan.
Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih mengatakan, bila nantinya Go Busway telah digunakan, semua bus-bus transjakarta wajib mengaktifkan global positioning system (GPS) saat tengah beroperasi. Bila tidak, bus tersebut tidak dianggap beroperasi.
"Ke depannya, kita juga minta agar semua operator menyalakan GPS di bus-busnya. Biar nanti kami yang bayarin langganan GPS-nya. Kalau GPS-nya tidak nyala, kita anggap busnya tidak beroperasi. Kita tidak akan bayar," kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (25/6/2015).
Menurut Kosasih, tujuan bus diwajibkan mengaktifkan GPS adalah agar keberadaannya bisa terlacak oleh aplikasi. Dengan menggunakan aplikasi tersebut, kata dia, calon penumpang transjakarta bisa mengetahui posisi bus transjakarta yang sesuai dengan kebutuhannya sebelum memasuki halte.
"Di telepon genggam nanti, orang bisa tahu bus-bus kita ada di mana, bus mana saja, dan mau ke arah mana. Itu memberikan pilihan kepada penumpang bus saya ini lagi di mana, sudah dekat atau masih jauh, saya udah harus masuk ke halte sekarang atau nanti," tutur Kosasih.
"Kita memberikan pilihan-pilihan seperti itu karena sekarang ini penumpang bukan komplain karena nunggu lama, tetapi tidak tahu harus nunggu berapa lama. Dengan adanya ini, posisi bus kita jadi ketahuan semua," ujar Kosasih.
sumur

Aplikasi Go Busway Diluncurkan 3 Bulan Lagi
JAKARTA - Direktur Utama PT Transjakarta Antonius NS Kosasih mengatakan, aplikasi Go Busway bisa digunakan tiga bulan lagi. Dengan aplikasi itu, masyarakat bisa mengetahui keberadaan bus Transjakarta.
"Itu memberikan pilihan kepada penumpang bus saya ini lagi di mana, udah dekat atau masih jauh, saya udah harus masuk ke halte sekarang atau nanti. Pilihan-pilihan seperti itu yang nanti bisa diberikan kepada para calon penumpang," ucap Kosasih kepada wartawan, Kamis (25/6).
Dia menjelaskan, selama ini para penumpang selalu protes karena tidak mengetahui kedatangan bus Transjakarta. "Dengan adanya ini (Go Busway) posisi bus jadi ketahuan semua," kata Kosasih.
PT Transjakarta juga meminta operator agar menyalakan GPS di bus. Nantinya, biaya akan ditanggung PT Transjakarta. "Kalau GPS-nya tidak nyala, kami anggap busnya tidak beroperasi. Kami tidak akan bayar," ungkap Kosasih.
Kosasih menyatakan, aplikasi Go Busway bisa diunduh di Google Play Store, website resmi Transjakarta, atau lewat aplikasi Go-Jek. (gil/jpnn)
sumur

Aplikasi Go Busway Meluncur Di Bulan September
Jakarta, CNN Indonesia -- PT. TransJakarta bersama GoJek akan meluncurkan aplikasi Go Busway pada September mendatang. Kepastian waktu peluncuran aplikasi untuk melacak keberadaan bus TransJakarta itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT. TransJakarta Antonius Kosasih saat dirinya berkunjung ke Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (25/6).
"Tiga bulan lagi aplikasi Go Busway jalan di telepon genggam. Nanti, masyarakat bisa tahu bus-bus TransJakarta ada di mana, bus koridor mana saja, dan mau ke arah mana," ujar Kosasih.
Dengan Go Busway, penumpang TransJakarta dapat mengetahui estimasi waktu kedatangan dan keberangkatan bus-bus yang akan mereka naiki. Para penumpang pun dapat memilih untuk menunggu bus di halte tertentu setelah mengetahui lokasi bus yang hendak mereka naiki.
Untuk mendukung pelacakan melalui aplikasi Go Busway, Kosasih berjanji akan membantu pemasangan alat pelacak (GPS) di tiap-tiap bus yang dimiliki operator TransJakarta. Tanggungan biaya berlangganan jasa GPS para operator pun siap ditanggung sepenuhnya oleh PT. TransJakarta.
"Sekarang keluhan dari penumpang itu bukan karena menunggu bus lama, tapi tidak tahu harus menunggu berapa lama. Dengan adanya Go Busway ini, posisi bus kan jadi ketahuan semua," kata Kosasih.
"Biar nanti kami yang bayarin langganan GPS-nya (operator TransJakarta). Kalau GPS-nya tidak menyala, kita anggap busnya tidak beroperasi, kita tidak bayar," ujar Kosasih.
Aplikasi Go Busway yang akan terintegrasi dengan GoJek rencananya dibuat khusus untuk smartphone yang menggunakan sistem operasi Android maupun iOS. Kosasih mengaku bahwa dirinya tidak mengeluarkan biaya sama sekali untuk bekerjasama dengan GoJek dalam pembuatan fitur Go Busway
Kosasih mengaku bahwa pihaknya tidak mengeluarkan biaya sama sekali untuk bekerjasama dengan GoJek dalam pembuatan fitur Go Busway. Rencananya, fitur Go Busway dapat segera dinikmati oleh seluruh pengguna smartphone berbasis Android dan iOS.
sumur
Ini pasti prestasi Ahok nih
, Ahok for pilgub jakarta 2017 

Spoiler for cek repost:
Quote:

PT. TransJakarta Bersama GoJek Luncurkan Aplikasi Go Busway
Direktur Utama PT Transjakarta, Antonius NS Kosasih, mengungkapkan rencana kerjasama antara pihak Transjakarta dengan perusahaan layanan transportasi Go-Jek. Ke depannya, Transjakarta akan menghadirkan aplikasi Go Busway yang penggunaannya seperti aplikasi Go-Jek. Rencananya, Go Busway akan dilepas bulan September 2015 nanti.
Dengan aplikasi tersebut, para pengguna Transjakarta dapat mengetahui letak bus di masing-masing koridor, dan waktu yang dibutuhkan untuk menunggu bus di koridor-koridor tersebut. Masyarakat bisa tahu sebelum masuk halte TransJakarta posisi bus yang sesuai kebutuhannya ada di mana, dan akan sampai lokasi terdekat dalam berapa lama.
Aplikasi Go Busway yang akan terintegrasi dengan GoJek rencananya dibuat khusus untuk smartphone yang menggunakan sistem operasi Android maupun iOS. Kosasih yakin, pembuatan aplikasi tersebut dapat mempermudah penumpang Transjakarta dalam menggunakan jasa angkutan tersebut kedepannya.
Nantinya kami ingin aplikasi Go Busway juga bisa mengenali pengemudi yang mengemudikan bus kami, sehingga para penumpang bisa memberikan rating terhadap kualitas pelayanan pengemudi kami, "ujar Kosasih.
Kosasih mengaku bahwa pihaknya tidak mengeluarkan biaya sama sekali untuk bekerjasama dengan GoJek dalam pembuatan fitur Go Busway. Rencananya, fitur Go Busway dapat segera dinikmati GRATIS oleh seluruh pengguna smartphone berbasis Android dan iOS pada akhir tahun ini.
sumur
Quote:
Go Busway Diluncurkan, Semua Bus Transjakarta Wajib Aktifkan GPS
JAKARTA, KOMPAS.com — PT Transjakarta dan PT Go-Jek Indonesia saat ini sedang mengadakan penjajakan perjanjian kerja sama pengembangan sebuah aplikasi yang rencananya akan dinamai Go Busway. Diperkirakan, dalam tiga bulan ke depan, aplikasi tersebut sudah bisa digunakan.
Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih mengatakan, bila nantinya Go Busway telah digunakan, semua bus-bus transjakarta wajib mengaktifkan global positioning system (GPS) saat tengah beroperasi. Bila tidak, bus tersebut tidak dianggap beroperasi.
"Ke depannya, kita juga minta agar semua operator menyalakan GPS di bus-busnya. Biar nanti kami yang bayarin langganan GPS-nya. Kalau GPS-nya tidak nyala, kita anggap busnya tidak beroperasi. Kita tidak akan bayar," kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (25/6/2015).
Menurut Kosasih, tujuan bus diwajibkan mengaktifkan GPS adalah agar keberadaannya bisa terlacak oleh aplikasi. Dengan menggunakan aplikasi tersebut, kata dia, calon penumpang transjakarta bisa mengetahui posisi bus transjakarta yang sesuai dengan kebutuhannya sebelum memasuki halte.
"Di telepon genggam nanti, orang bisa tahu bus-bus kita ada di mana, bus mana saja, dan mau ke arah mana. Itu memberikan pilihan kepada penumpang bus saya ini lagi di mana, sudah dekat atau masih jauh, saya udah harus masuk ke halte sekarang atau nanti," tutur Kosasih.
"Kita memberikan pilihan-pilihan seperti itu karena sekarang ini penumpang bukan komplain karena nunggu lama, tetapi tidak tahu harus nunggu berapa lama. Dengan adanya ini, posisi bus kita jadi ketahuan semua," ujar Kosasih.
sumur
Quote:

Aplikasi Go Busway Diluncurkan 3 Bulan Lagi
JAKARTA - Direktur Utama PT Transjakarta Antonius NS Kosasih mengatakan, aplikasi Go Busway bisa digunakan tiga bulan lagi. Dengan aplikasi itu, masyarakat bisa mengetahui keberadaan bus Transjakarta.
"Itu memberikan pilihan kepada penumpang bus saya ini lagi di mana, udah dekat atau masih jauh, saya udah harus masuk ke halte sekarang atau nanti. Pilihan-pilihan seperti itu yang nanti bisa diberikan kepada para calon penumpang," ucap Kosasih kepada wartawan, Kamis (25/6).
Dia menjelaskan, selama ini para penumpang selalu protes karena tidak mengetahui kedatangan bus Transjakarta. "Dengan adanya ini (Go Busway) posisi bus jadi ketahuan semua," kata Kosasih.
PT Transjakarta juga meminta operator agar menyalakan GPS di bus. Nantinya, biaya akan ditanggung PT Transjakarta. "Kalau GPS-nya tidak nyala, kami anggap busnya tidak beroperasi. Kami tidak akan bayar," ungkap Kosasih.
Kosasih menyatakan, aplikasi Go Busway bisa diunduh di Google Play Store, website resmi Transjakarta, atau lewat aplikasi Go-Jek. (gil/jpnn)
sumur
Quote:

Aplikasi Go Busway Meluncur Di Bulan September
Jakarta, CNN Indonesia -- PT. TransJakarta bersama GoJek akan meluncurkan aplikasi Go Busway pada September mendatang. Kepastian waktu peluncuran aplikasi untuk melacak keberadaan bus TransJakarta itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT. TransJakarta Antonius Kosasih saat dirinya berkunjung ke Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (25/6).
"Tiga bulan lagi aplikasi Go Busway jalan di telepon genggam. Nanti, masyarakat bisa tahu bus-bus TransJakarta ada di mana, bus koridor mana saja, dan mau ke arah mana," ujar Kosasih.
Dengan Go Busway, penumpang TransJakarta dapat mengetahui estimasi waktu kedatangan dan keberangkatan bus-bus yang akan mereka naiki. Para penumpang pun dapat memilih untuk menunggu bus di halte tertentu setelah mengetahui lokasi bus yang hendak mereka naiki.
Untuk mendukung pelacakan melalui aplikasi Go Busway, Kosasih berjanji akan membantu pemasangan alat pelacak (GPS) di tiap-tiap bus yang dimiliki operator TransJakarta. Tanggungan biaya berlangganan jasa GPS para operator pun siap ditanggung sepenuhnya oleh PT. TransJakarta.
"Sekarang keluhan dari penumpang itu bukan karena menunggu bus lama, tapi tidak tahu harus menunggu berapa lama. Dengan adanya Go Busway ini, posisi bus kan jadi ketahuan semua," kata Kosasih.
"Biar nanti kami yang bayarin langganan GPS-nya (operator TransJakarta). Kalau GPS-nya tidak menyala, kita anggap busnya tidak beroperasi, kita tidak bayar," ujar Kosasih.
Aplikasi Go Busway yang akan terintegrasi dengan GoJek rencananya dibuat khusus untuk smartphone yang menggunakan sistem operasi Android maupun iOS. Kosasih mengaku bahwa dirinya tidak mengeluarkan biaya sama sekali untuk bekerjasama dengan GoJek dalam pembuatan fitur Go Busway
Kosasih mengaku bahwa pihaknya tidak mengeluarkan biaya sama sekali untuk bekerjasama dengan GoJek dalam pembuatan fitur Go Busway. Rencananya, fitur Go Busway dapat segera dinikmati oleh seluruh pengguna smartphone berbasis Android dan iOS.
sumur
Ini pasti prestasi Ahok nih


0
6.1K
Kutip
38
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan