- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kasus Sengketa Lahan 6000 Meter Bank DKI Vs Lippo, Ahok Dorong DPRD Bentuk Pansus
TS
balolatea
Kasus Sengketa Lahan 6000 Meter Bank DKI Vs Lippo, Ahok Dorong DPRD Bentuk Pansus
FASTNEWS, Jakarta (29/12) – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok mendukung rencana DPRD DKI membentuk panitia khusus (Pansus) yang akan menangani aset-aset DKI yang saat ini dalam status build operation transfer (BOT) dengan pihak lain. "Ya kita dorong kalau DPRD mau bikin pansus biar terbuka biar jelas kenapa dulu bisa sampai kejadian kerja sama kok melemahkan kita (Pemprov DKI). Jadi kalau ada pansus kan jadi ada kekuatan politik yang mendukung kami," tutur Ahok di Balai Kota
Adapun Pansus dibentuk menyusul terancam jatuhnya lahan aset Bank DKI di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, ke Lippo Group. Sebagai informasi, pada 1998, Bank DKI pernah menyerahkan pengelolaan tanah mereka di Jalan MH Thamrin ke Lippo Group melalui mekanisme BOT.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menilai Pemprov DKI akan sangat dirugikan apabila nantinya lahan aset milik Bank DKI yang berada di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, sampai jatuh ke tangan Lippo Group. Tak hanya akan kehilangan lahan, kata Pras, Pemprov DKI juga akan mendapatkan nilai ganti rugi yang tak sebanding.
Dari informasi yang diperolehnya, Pras mengatakan bahwa apabila nantinya lahan tersebut sampai lepas, maka Lippo hanya perlu membayar Rp 18 miliar ke Pemprov DKI. Nilai tersebut dinilainya tak sebanding dengan harga pasaran tanah yang ada di kawasan Jalan Thamrin. "Sudah beberapa belas tahun lahannya tidak terbangun (oleh Lippo). Akhirnya sekarang malah mau ngilang, tanahnya mau dibeli Rp 18 miliar. Apa-apaan ini, masa mau dibeli cuma Rp 18 miliar? Kalikan aja Rp 125 juta kali 8.000 meter persegi," kata Pras. Sumber
===========================================
Ini adalah Ide yg sangat bagus dari dari DPRD. Masalahnya yg akan dilawan ini adalah group lippo.
Apakah ahok beneran akan mendukung (galak spt dlm kasus UPS dan transjakarta) utk melawan "bos"nya sendiri?
Apakah para netizen juga akan meramaikan (blow up) kasus ini atau malah sebaliknya?
IMO, di kasus inilah bisa kita lihat bersama2 apakah ahok sosok yg idealis atau lembek saat dibenturin ke "bos"nya sendiri
Mudah2an kasus ini ga lenyap begitu saja, dan media juga mestinya tetap mengawal dgn cara terus mengangkat beritanya.
Bagaimana menurut agan2 disini...?
Adapun Pansus dibentuk menyusul terancam jatuhnya lahan aset Bank DKI di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, ke Lippo Group. Sebagai informasi, pada 1998, Bank DKI pernah menyerahkan pengelolaan tanah mereka di Jalan MH Thamrin ke Lippo Group melalui mekanisme BOT.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menilai Pemprov DKI akan sangat dirugikan apabila nantinya lahan aset milik Bank DKI yang berada di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, sampai jatuh ke tangan Lippo Group. Tak hanya akan kehilangan lahan, kata Pras, Pemprov DKI juga akan mendapatkan nilai ganti rugi yang tak sebanding.
Dari informasi yang diperolehnya, Pras mengatakan bahwa apabila nantinya lahan tersebut sampai lepas, maka Lippo hanya perlu membayar Rp 18 miliar ke Pemprov DKI. Nilai tersebut dinilainya tak sebanding dengan harga pasaran tanah yang ada di kawasan Jalan Thamrin. "Sudah beberapa belas tahun lahannya tidak terbangun (oleh Lippo). Akhirnya sekarang malah mau ngilang, tanahnya mau dibeli Rp 18 miliar. Apa-apaan ini, masa mau dibeli cuma Rp 18 miliar? Kalikan aja Rp 125 juta kali 8.000 meter persegi," kata Pras. Sumber
===========================================
Ini adalah Ide yg sangat bagus dari dari DPRD. Masalahnya yg akan dilawan ini adalah group lippo.

Apakah ahok beneran akan mendukung (galak spt dlm kasus UPS dan transjakarta) utk melawan "bos"nya sendiri?

Apakah para netizen juga akan meramaikan (blow up) kasus ini atau malah sebaliknya?
IMO, di kasus inilah bisa kita lihat bersama2 apakah ahok sosok yg idealis atau lembek saat dibenturin ke "bos"nya sendiri

Mudah2an kasus ini ga lenyap begitu saja, dan media juga mestinya tetap mengawal dgn cara terus mengangkat beritanya.
Bagaimana menurut agan2 disini...?
0
3.4K
29
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan