Jakarta - Tewasnya seorang pemotor di Plumpang, Jakarta Utara, akibat menorobos busway tidak menciutkan nyali para penunggang 'kuda besi' itu. Mereka bahkan saling berebut menyalip masuk jalur yang seharusnya steril itu.

Seperti yang terlihat di jalur khusus bus TransJakarta, Kamis (25/6/2015) pagi ini. Tepat di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, para pengendara motor ramai-ramai mengantre di depan pintu palang busway yang dijaga oleh petugas.

Antrean sekitar 1 kilometer itu tentu saja membuat bus TransJ dan Kopaja AC tidak dapat melintas. Suara klakson pun saling bersahutan membuat jalanan semakin bising.

Padahal, pada pukul 06.25 WIB di jalur biasa kondisi lalu lintas tidak terlalu padat merayap. Namun rupanya para pemotor tetap lebih memilih menggunakan busway untuk kelancarannya.

Tiga petugas patroli TransJakarta yang berjaga di lokasi pun pasrah. Suara klakson nyaring dari bus yang tak diindahkan pemotor membuat petugas membuka pintu palang dan membiarkan pemotor masuk.

Kondisi seperti ini bukan hanya sekali dua kali terlihat di Mampang Prapatan. Hampir setiap paginya sopir-sopir bus TransJ dan Kopaja AC dihadapi dengan perilaku tersebut.

Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) pun tengah melakukan berbagai upaya untuk 'mengusir' para pemilik kendaraan pribadi yang membandel. Dua diantaranya adalah dengan meninggikan separator busway melalui pemasangan Moved Concrete Barrier (MCB) dan memasang alat sensor dalam bus yang dapat membuka palang busway yang dilengkapi Radio Frequency Identification (RFID).
(aws/vid)

http://news.detik.com/berita/2951575...-busway-dibuka

Kayak gini masih nyalahin gubernur nya? Pantaslah bangsa indon susah maju, orangnya diajak disiplin aja susah. Binatang aja bisa tertib, ini manusia punya otak ga kepake.