HOT NEWS..!!!
Quote:
Jakarta - Pemerintah akan mengubah pola pemberian subsidi listrik tahun depan. Subsidi listrik tidak lagi diberikan kepada PT PLN (Persero), melainkan langsung kepada masyarakat yang berhak lewat kartu.
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, pemerintah tidak berniat menghapus subsidi listrik dan tidak akan menghapusnya, hanya desain pemberiannya saja yang diubah.
"Subsidi dialihkan kepada masyarakat. Jadi si pengguna listrik dapat kartu terus uang disalurkan lewat kartu. Lalu mereka beli listrik dengan harga keekonomian, jelas Sudirman di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/6/2015).
Lewat sistem ini, tidak ada lagi disparitas atau perbedaan harga listrik di masyarakat. Ini bukan berarti, harga listrik naik.
Pemerintah hanya menghapus disparitas.
"Jadi subsidinya tetap ada, cuma cara memberikannya yang berbeda. Ini sama dengan subsidi elpiji, pupuk. Subsidi yang langsung ke perusahaan, rawan penyimpangan," kata Sudirman.
Saat ini, masyarakat yang menerima subsidi listrik adalah mereka pelanggan listrik dengan kapasitas 450-900 VA. Sudirman mengatakan, tahun depan harusnya sudah siap memakai kartu.
Tahun depan, Sudirman mengasumsikan pertumbuhan penjualan listrik secara nasional akan mencapai 7,5%. Sementara pertumbuhan penjualan listrik untuk pelanggan subsidi akan naik 9,45%.