- Beranda
- Komunitas
- News
- Entrepreneur Corner
Bisnis Sekedar Ikut Trend, Seperti Memancing Di Danau Kosong


TS
ivan0000
Bisnis Sekedar Ikut Trend, Seperti Memancing Di Danau Kosong

Suatu hari di sebuah danau datanglah seorang kakek yang membawa pancing lengkap dengan umpan dan tempat ikan yang besar, di dalam tempat ikan ada beberapa ikan yang kakek dapatkan di tempat pemancingan sebelumnya.
Setelah selang 25 menit, datanglah 2 orang pemuda yang juga membawa peralatan pacing lengkap, melihat sang kakek yang lagi memancing, mereka memutuskan untuk ikut memancing di danau itu juga karena kebetulan mereka juga lagi bingung mencari tempat pemancingan yang pas, alhasil disana ada tiga orang yang sedang memancing.
Selang 5 menit melintas lagi rombongan pemancing amatir lima orang, melihat ada tiga orang di danau sedang asik menunggu tangkapannya, mereka berasumsi bahwa "DIMANA ADA ORANG YANG MEMANCING, DISANA ADA IKANNYA" dan bergabunglah lima orang tadi untuk mengadu nasib di danau yang sama. Sehingga jumlah orang yang memancing disana ada delapan orang.
Namun si kakek yang sudah 30 menit disana tidak mendapatkan satu ekor ikan pun, si kakek memutuskan untuk pulang saja, karena hasil memancingnya dirasa sudah cukup, yang tersisa hanya tujuh orang disana, namun semakin sore, orang yang memancing disana semakin banyak berdatangan sampai 30 orang, karena mereka punya asumsi yang sama "DIMANA ADA BANYAK ORANG YANAG MEMANCING, DISANA BANYAK IKANNYA".
Hari semakin gelap, namun ternyata tidak seorang pun yang dapat ikan di danau itu, namun karena banyaknya orang disana. Mereka menjadi lupa tujuan utama datang kesana, karena saking asiknya ngobrol dan bercanda....
Endingnya, semua pulang dengan tangan koaong, tapi punya pengalaman dan kenalan baru sesama pemancing amatir, hehehehehee
Nah, dalam bisnis pun sebenarnya fenomena memancing di danau kosong ini sering terjadi, saat para pemula yang ingin mencoba peruntungan dalam bisnis yang baru, banyak yang terjebak memancing di danau kosong, contohnya saja, saat di satu kota kecil ada yang sukses bikin rumah makan dengan konsep makanan tradisional khas kota itu, dalam beberapa bulan saja sudah menjamur rumah makan yang menawarkan menu serupa, tapi yang namanya kota kecil, dengan keterbatasan jumlah penduduk dan faktor lain, keberuntungan yang sama mungkin tidak bisa didapatkan.
Bagaimana dengan bisnis yang lain ???? Sepertinya fenomena ini juga sering terjadi 😊 bagaimana pendapat para Agan dan Aganwati ???
Ya, pada intinya saat kita memulai usaha/bisnis jangan hanya modal niat saja, tapi juga harus disertai dengan tekad yang kuat, pengetahuan yang mencukupi, belajar dan terus belajar, berdoa yang rajin dan pengalaman adalah yang terakhir
Setelah selang 25 menit, datanglah 2 orang pemuda yang juga membawa peralatan pacing lengkap, melihat sang kakek yang lagi memancing, mereka memutuskan untuk ikut memancing di danau itu juga karena kebetulan mereka juga lagi bingung mencari tempat pemancingan yang pas, alhasil disana ada tiga orang yang sedang memancing.
Selang 5 menit melintas lagi rombongan pemancing amatir lima orang, melihat ada tiga orang di danau sedang asik menunggu tangkapannya, mereka berasumsi bahwa "DIMANA ADA ORANG YANG MEMANCING, DISANA ADA IKANNYA" dan bergabunglah lima orang tadi untuk mengadu nasib di danau yang sama. Sehingga jumlah orang yang memancing disana ada delapan orang.
Namun si kakek yang sudah 30 menit disana tidak mendapatkan satu ekor ikan pun, si kakek memutuskan untuk pulang saja, karena hasil memancingnya dirasa sudah cukup, yang tersisa hanya tujuh orang disana, namun semakin sore, orang yang memancing disana semakin banyak berdatangan sampai 30 orang, karena mereka punya asumsi yang sama "DIMANA ADA BANYAK ORANG YANAG MEMANCING, DISANA BANYAK IKANNYA".
Hari semakin gelap, namun ternyata tidak seorang pun yang dapat ikan di danau itu, namun karena banyaknya orang disana. Mereka menjadi lupa tujuan utama datang kesana, karena saking asiknya ngobrol dan bercanda....
Endingnya, semua pulang dengan tangan koaong, tapi punya pengalaman dan kenalan baru sesama pemancing amatir, hehehehehee
Nah, dalam bisnis pun sebenarnya fenomena memancing di danau kosong ini sering terjadi, saat para pemula yang ingin mencoba peruntungan dalam bisnis yang baru, banyak yang terjebak memancing di danau kosong, contohnya saja, saat di satu kota kecil ada yang sukses bikin rumah makan dengan konsep makanan tradisional khas kota itu, dalam beberapa bulan saja sudah menjamur rumah makan yang menawarkan menu serupa, tapi yang namanya kota kecil, dengan keterbatasan jumlah penduduk dan faktor lain, keberuntungan yang sama mungkin tidak bisa didapatkan.
Bagaimana dengan bisnis yang lain ???? Sepertinya fenomena ini juga sering terjadi 😊 bagaimana pendapat para Agan dan Aganwati ???
Ya, pada intinya saat kita memulai usaha/bisnis jangan hanya modal niat saja, tapi juga harus disertai dengan tekad yang kuat, pengetahuan yang mencukupi, belajar dan terus belajar, berdoa yang rajin dan pengalaman adalah yang terakhir
Spoiler for Mulustrasi Jangan Dibuka:
0
2.4K
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan