Metrotvnews.com, Surabaya: Tri Rismaharini atau biasa disapa Risma diklaim masih paling unggul dibanding sejumlah nama yang muncul sebagai calon Wali Kota Surabaya, Jawa Timur. Hal itu didapat dari hasil survei internal Partai Demokrat untuk menentukan calon kepala daerah Surabaya periode 2015-2020.

"Memang nama Bu Risma masih tertinggi dari semua calon kepala daerah yang bermunculan saat ini," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo kepada wartawan di Surabaya, Selasa (23/6/2015).

Namun Soekarwo enggan membeberkan angka Risma ke publik. "Untuk angka dan siapa urutan calon tertinggi jangan disebutkan dululah," ujarnya.

Partai Demokrat pun bingung menentukan sikap dan arah dalam pilkada Surabaya pada 9 Desember 2015. Segala kemungkinan bisa saja terjadi. Soekarwo mencontohkan bisa saja Partai Demokrat tak mengusung calon sama sekali. Atau, bisa saja Partai Demokrat berkoalisi denganPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk mengusung Risma.

"Pilkada ini ada dua kepentingan, yakni kepentingan calon untuk menang dan kepentingan membesarkan partai pada Pemilu 2019 mendatang. Jika kedua kepentingan itu tidak ada, ya dicarikan alternatif ketiga. Bentuknya apa? Itu juga masih dicari," katanya.

Sementara itu, wacana yang muncul terkait ide pemilihan dilakukan secara aklamasi, Pakde Karwo mengakui sulit terwujud karena bertentangan dengan Undang-Undang.

"Jika hanya ada satu pasangan yang mendaftar maka pendaftaran diundur 10 hari. Meski nantinya ada kader partai yang maju, dan dilihat tidak ada manfaatnya untuk partai berarti tidak termasuk kepentingan yang nomor dua tadi. Makanya dilihat nanti saja seperti apa," tandasnya.

Sumber : http://jatim.metrotvnews.com/read/20...mokrat-bingung

kalo bingung pegangan sama PKS & Gerindra