NEW YORK. Ibukota Angolan, Luanda, masih menjadi kota termahal bagi ekspatriat. Hal ini merupakan hasil survei tahunan yang dilakukan Mercer.
Kota Luanda sudah tiga tahun terakhir menyandang predikat tersebut karena tingginya biaya sewa, makanan impor, dan keamanan di negara yang kaya minyak tersebut.
Meski demikian, rangking biaya hidup ini kemungkinan mengalami pergeseran yang signifikan akibat fluktuasi suku bunga acuan.
Hasil survei tersebut juga menunjukkan, kota-kota Asia menguasai hampir separuh dari peringkat 10 destinasi termahal dunia.
Hong Kong, misalnya, berada di posisi dua. Sedangkan Singapura masih tetap ada di posisi empat karena harga properti dan sewa mereka yang sangat mahal.
Selain itu, kota Shanghai, Beijing, dan Seoul juga masuk ke daftar 10 kota termahal.
Saat ini, ada sembilan kota di China yang masuk ke dalam daftar 30 kota termahal dunia akibat penguatan renminbi.
Yang mengejutkan, Tokyo terdepak dari daftar 10 teratas kota termahal untuk kali pertama setelah yen melemah terhadap dollar AS akibat program stimulus Jepang.
Biasanya, Tokyo selalu masuk ke dalam top 10. Namun, sekarang, Tokyo berada di peringkat 11, turun dari peringkat 7 pada tahun lalu.
Berikut ini daftar kota termahal dunia di 2015:
1. Luanda, Angola
2. Hong Kong
3. Zurich, Swiss
4. Singapura
5. Jenewa, Swiss
6. Shanghai, China
7. Beijing, China
8. Seoul, Korea Selatan
9. Bern, Swiss
10. N, Djamena, Chad
Sedangkan negara dengan biaya hidup termurah dunia tahun 2015 adalah:
1. Bishkek, Kyrgyzstan
2. Windhoek, Namibia
3. Karachi, Pakistan
4. Tunis, Tunisia
5. Skopje, Macedonia
6. Banjul, Gambia
7. Minsk, Belarus
8. Cape Town, Afrika Utara
9. Managua, Nicaragua
10. Tbilisi, Georgia

sumber