INDEKS EKONOMI: Optimisme Masyarakat Mulai Meningkat
Quote:
Bisnis.com, JAKARTA - Keyakinan masyarakat terhadap kondisi ekonomi pada Mei 2015 kembali meningkat.
Berdasarkan survei yang dilakukan Bank Indonesia, keyakinan responden terhadap kondisi ekonomi Mei 2015 menguat setelah mengalami pelemahan pada bulan Maret dan April 2015.
Hal ini terindikasi dari Indeks Kondisi Ekonomi (IEK) pada Mei 2015 yang tercatat sebesar 102,6 atau meningkat 3,7 poin dari bulan sebelumnya.
"Kembali menguatnya IKE didorong oleh peningkatan seluruh indeks pembentuknya yakni ketepatan waktu pembelian barang tahan lama dan ketersediaan lapangan kerja," tulis Bank Indonesia seperti yang dikutip Bisnis.com, Kamis (4/6/2015).
Indeks ketepatan waktu pembelian barang tahan lama dan indeks ketersediaan lapangan kerja mencatat peningkatan sebesar 2,7 poin menjadi 120,9.
Penguatan IKE pada Mei 2015 terjadi di 11 kota dengan peningkatan indeks tertinggi terjadi di Surabaya 17,4 poin dan Ambon 10,2 poin.
Berdasarkan tingkat pengeluaran, peningkatan IKE tertinggi terjadi pada kelompok responden dengan tingkat pengeluaran Rp1 juta hingga Rp2 juta per bulan.
http://finansial.bisnis.com/read/201...ulai-meningkat
Melambat Di Kuartal 1, Presiden Jokowi Yakin Kuartal 2 Jadi Titik Balik Ekonomi
Quote:
Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menjanjikan percepatan realisasi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) mulai kuartal kedua tahun ini untuk membalik pertumbuhan ekonomi yang sempat tersendat di awal tahun.
Presiden mengakui, pada kuartal pertama ekonomi tumbuh melambat, sekitar 4,71%. "Namun saya yakin kuartal kedua ini ekonomi akan terdongkrak," kata Presiden Jokowi saat berdiskusi dengan sejumlah pemimpin redaksi dan redaktur eksekutif media di Istana Negara, Selasa (5/5) malam.
Dengan serangkaian langkah kebijakan yang diambil pemerintah, Presiden optimis ekonomi masih bisa tumbuh di kisaran 5,3% – 5,7% di tahun 2015, dan akan tumbuh sekitar 6% di tahun 2016.
Kepala Negara membenarkan, selama kuartal I tahun ini, realisasi belanja agak terhambat karena APBN Perubahan baru disahkan pertengahan Februari dan setelahnya perlu mengikuti proses tender dan lainnya yang baru selesai dua hingga tiga bulan.
Dengan demikian, berbagai proyek yang dibiayai APBN baru bisa mulai awal Mei, tidak seperti yang diharapkan proses tender sudah bisa dimulai November tahun anggaran sebelumnya.
Presiden Jokowi juga memastikan berbagai hal terkait infrastruktur akan dipacu dengan cara "yang tidak biasa". Langkah ini ditempuh guna menjamin ketersediaan infrastruktur dapat lebih dipercepat, termasuk terkait dengan pasok listrik, jalan, pelabuhan dan angkutan umum massal.
Jalur MRT (mass rapid transit) yang saat ini tengah dibangun di Jakarta dari arah selatan ke utara juga akan dilengkapi dengan percepatan jalur Barat ke Timur. Selain itu, kereta cepat jarak jauh juga akan dikerjakan, yang tendernya diharapkan sekitar Juli tahun ini juga.
Sektor pariwisata juga akan diperkuat dengan pembangunan infrastruktur dan promosi ke pasar potensial seperti China. Presiden ingin, idealnya, kunjungan wisata ke Indonesia bisa mencapai 40 juta setahun, dengan dukungan program promosi yang massif disertai penyediaan infrastruktur ke daerah tujuan wisata.
Berbagai langkah itu ditempuh untuk mewujudkan agar sektor industri dan pariwisata dapat menjadi pendorong utama perekonomian ke depan.
http://finansial.bisnis.com/read/201...-balik-ekonomi
semangat bangkit ekonomi kuartal II !! alhamdulilah sudah ditandai dengan optimisnya masyarakat kedepan
PLS SHARE
