“DENGAN APA KAMU BERPUASA?”

Sebelumnya, telah kami paparkan tiga golongan atau jenis alumni di Bulan Ramadhan. Dan sekarang, Insya Allah akan kami paparkan bagaimana atau dengan apa orang berpuasa atau beramal di bulan Ramadhan.
Sebagai manusia yang memiliki berbagai macam karakter, pasti dalam melakukan satu pekerjaan yang sama, di waktu yang sama dan di tempat yang sama, akan melakukan pekerjaan itu dengan cara yang berbeda-beda. Begitu pula dengan puasa dan amal-amal di bulan Ramadhan. Nah, bagaimanakah cara kita berpuasa dan beramal di bulan Ramadhan?, berikut pembagian cara orang muslim beramal dan berpuasa.

1. Berpuasa dan Beramal dengan Sepenuh Akal
Orang yang berpuasa dan beramal dengan sepenuh akal benar-benar menggunakan akalnya untuk beramal dan berpuasa. Ciri orang yang berpuasa dan beramal dengan sepenuh akal adalah orang yang selalu hitung-hitungan dalam beramal, meskipun dia sadar dengan kewajiban dan pahala dari amalnya. Misal dalam berpuasa, selalu menghitung-hitung jam. Sesekali melirik ke arah jam untung menghitung berapa waktu sisa untuk dia menahan lapar. Atau dalam membaca Al quran dengan target satu juz perhari. Baru sebentar dia membaca Alquran, dia sudah menghitung halaman sisa. Yang seperti ini adalah orang yang beribadah sepenuh akal.

2. Berpuasa dan Beramal dengan Sepenuh Hati
Orang yang berpuasa dan beramal dengan sepenuh hati benar-benar menggunakan hatinya untuk beramal dan berpuasa. Orang yang berpuasa dengan sepenuh hati tidak berbeda jauh dengan yang berpuasa dengan sepenuh akal. Ciri orang yang berpuasa dan beramal dengan sepenuh hati adalah orang yang selalu menerima amalan yang sedang dia kerjakan. Misal dalam berpuasa, sesekali melirik ke arah jam namun tetap sabar menjalani puasanya. Atau dalam membaca AL quran dengan target satu juz perhari. Sesekali melihat halaman sisa, namun tetap sabar dalam membacanya. Yang seperti ini adalah orang yang beribadah dengan sepenuh hati.

3. Berpuasa dan Beramal dengan Sepenuh Jiwa
Orang yang berpuasa dan beramal dengan sepenuh jiwa adalah orang yang benar-benar ikhlas dalam beribadah. Ciri orang yang berpuasa dan beramal dengan sepenuh jiwa adalah selalu menikmati amalan yang sedang dia kerjakan. Jika berpuasa, dia menikmati puasanya hingga tak terasa waktu berbuka telah tiba. Atau jika membaca Al quran dengan target satu juz perhari, dengan penuh hikmat dia membaca, tak terasa bisa sampai dua juz sekali duduk. Inilah orang yang berpuasa dan beramal dengan sepenuh jiwa. Dan kita berdoa kepada Allah agar diberikan kemudahan dan petunjuk agar kita bisa beribadah dengan sepenuh jiwa kita.

Sekarang pertanyaannya adalah, bagaimana agar kita bisa berpuasa dan beramal dengan sepenuh jiwa kita? Jawabannya ada dalam hadits Nabi yang sangat Masyhur di bulan Ramadhan yang artinya:
“Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan Ihtisab,, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 38 dan Muslim no. 760).

Iman dan Ihtisab adalah jiwanya manusia. Para ulama berpendapat bahwa orang yang tidak memiliki iman adalah orang yang tidak memiliki jiwa atau dalam arti lain jiwanya rusak. Oleh karena itu, agar kita bisa berpuasa dan beramal dengan sepenuh jiwa di bulan Ramadhan ini, maka berpuasa dan beramallah dengan Iman dan Ihtisab. Allahu a’lam.

Oleh: R. Makalalag
---------------------------------------------------------
Fb : Bingkai Dakwah Pemuda Muslim