Kaskus

Entertainment

DaNyDigaAvatar border
TS
DaNyDiga
KISAH SEDIH DIBALIK KAUS KAKI HITAM
Sebut saja namanya Tomi, dia dirawat dan dibesarkan sang ayah seorang diri sejak kecil. ibunya meninggal ketika tomi masih berumur 2 tahun karena menjadi korban tabrak lari. meski tanpa seorang ibu, Tomi tumbuh menjadi anak yg cukup bahagia, bisnis ayahnya cukup maju, bahkan di kotanya, keluarga mereka termasuk salah satu yg paling kaya.

dari kecil, tomi memiliki satu kebiasaan unik. dia selalu meminta ayahnya membelikan kaus kaki warna hitam. beberapa kali ayahnya melakukan perjalanan dan urusan bisnis keluar kota, Tomi tak pernah meminta sesuatu yg berlebihan, hanya kaus kaki warna hitam. setiap Tomi meminta kaus kaki warna hitam, tiap kali pula ayahnya selalu memenuhi keinginan Tomi, meski awalnya merasa aneh dengan kebiasaan Tomi yg tidak lajim ini. Tapi ayahnya gak pernah mempermasalahkannya. selain harga kaus kaki yg tidak seberapa, sang ayah tidak mau membuat sang anak yg sangat disayanginya merasa tersinggung.

Karena sangat penasara, pernah suatu kali sang ayah menanyakan perihal keanehan yg di alami Tomi pada pembantunya, tapi tak ada jawaban yg pasti, bahkan sang pembantu tak pernah tau kaus kaki kaus kaki yg dia dapatkan itu di pakai untuk apa. karena pihak sekolah tempat Tomi menuntut ilmu pun tak pernah mengijinkan siswa nya memakai kaus kaki selain berwarna putih.

berbeda dengan teman teman yg lain, saat Tomi mulai masuk SMU, disaat teman temannya memakai kendaraan motor dan mobil, Tomi malah memakai sepeda buntutnya. "ayah mampu membelikan kamu motor atau bahkan mobil sekalipun s, biar kamu tidak usah menggoes sepeda kesekolah" ujar ayahnya suatu hari . tapi Tomi hanya menjawab singkat "kaki saya masih kuat menggoes sepeda ini. dan saya tidak malu". Ayahnya sangat tertegun mendengar jawaban tomi. sebagai orang yg tergolong kaya, mengeluarkan uang ratusan juta untuk kebahagiaan anak semata wayangnya bukan lah masalah bagi sang ayah, tapi lagi lagi Tomi hanya berkata... "jika ayah ingin memberikan aku sesuatu, aku hanya minta kaus kaki warna hitam"
sang ayah semakin bingung dan heran dengan permintaan tomi yg sangat 'tidak biasa' bagi orang lain. Namun lagi lagi sang ayah tidak mau mengecewakan anak yg sangat dia sayang.
Sepasang kaus kaki warna hitam kembali Tomi dapatkan dari sang ayah.

Hari itu genap Tomi berusia 17 tahun, sebagai seorang ayah yg memiliki anak remaja, sang ayah berencana membuat sebuah pesta. namun lagi lagi Tomi melarang ayahnya.. "Ayah tidak perlu menghamburkan uang untuk hal hal yg tidak berguna. semewah apapun pesta yg akan ayah buat, itu tidak akan mengubah apa apa. sebaiknya ayah menyumbangkan uangnya pada orang yg membutuhkan" Tomi berkata bijak pada sang ayah.
walaupun anak orang kaya, Tomi memang tidak pernah mau berfoya foya. hidupnya sangat sederhana dan rendah hati.
"baiklah, kalau kamu tidak mau ayah mengadakan pesta, maka ijinkan ayah menghadiahimu sebuah mobil untuk kado ulang tahun dari ayah" ayah Tomi kembali mencoba merayu Tomi untuk memakai mobil.
namun jawaban tomi sangat mengejutkan sang ayah "ayah malu kalau aku pergi kemana mana dengan sepeda ini?" sang ayah merasa malu mendengar jawaban tomi.
"ayah sama sekali tidak malu, ayah cuma mau membuat kamu bahagia, itu saja" lanjut sang ayah.
"asal ayah tau,dari kecil saya tidak pernah mendapatkan kasih sayang seorang ibu, tapi saya tidak pernah mengeluhkan? kasih sayang yg saya dapat dari ayah membuat saya sangat bahagia, hidup saya sudah sempurna dengan cinta yg ayah berikan" jawaban Tomi sungguh membuat ayahnya tak habis fikir. "lalu apa yg kamu inginkan sebagai kado ulang tahunmu dari ayah?" Tomi lama terdiam dan .."kalau ayah ingin memberikan kado, cukup berikan aku sepasang kaus kaki warna hitam"
sang ayah tak banyak berkomentar, esoknya ayah Tomi pergi keluar kota dan mencari kaus kaki warna hitam yg paling bagus dan mahal. Tomi terlihat sangat bahagia dengan kaus kaki pemberian sang ayah.

Kini kebiasaan Tomi meminta kaus kaki warna hitam sudah berjalan 20 tahun dan sang ayah tak pernah tau untuk apa kaus kaki kaus kaki itu,, sampai suatu hari, Tomi mengalami kecelakaan,
dia mengalami pendarahan hebat pada kepala karena ditabrak saat hendak pulang sekolah. Sang ayah sangat terpukul dengan kejadian itu,,, Tomi mengalami koma selama 2 minggu di rumah sakit karena kekurangan darah.
setelah sadar dari koma nya, dengan tubuh yg masih sangat lemah, tomi kembali meminta sepasang kaus kaki warna hitam pada sang ayah, meski bingung,sang ayah tak mau mempermasalahkan, dia kembali membelikan sepasang kaus kaki hitam untuk kesekian kalinya.
semakin hari kondisi Tomi semakin lemah, bahkan dokter memvonis bahnya Tomi tidak akan berumur panjang, meski sedih, tapi sang ayah mencoba untuk ikhlas,
satu yg masih sangat mengganjal dalam hati sang ayah,, ya perihal kaus kaki warna hitam yg selalu menjadi permintaan Tomi sejak kecil. ini adalah waktu yg tepat untuk mendapatkan jawabannya sebelum Tomi benar benar pergi untuk selamanya.
meski awalnya sempat ragu, tapi sang ayah akhirnya memberanikan diri menanyakan kepada Tomi...

"nak,,,sebelumya ayah minta maaf... sebenarnya ayah sudah lama ingin menanyakan satu hal kepada kamu.." dengan ragu ayahnya mulai pembicaraan. namu tomi hanya memandang ayahnya dengan tatapan kosong.
"sebenarnya ayah ingin tau,, selama ini kamu selalu meminta ayah membelikan sepasang kaus kaki warna hitam, sebenarnya untuk apa kaus kaki itu??" akhirnya pertanyaan itu keluar juga..
dengan terbata bata dan tatapan nanar, Tomi mencoba menjelaskan.. "se,,se,,,sebenarnya,,a ,,aku...."
sebelum sempat menyelesaikan kalimatnya, Tomi menghembuskan nafas terakhir. dan sampai sekarang misteri kaus kaki warna hitam tetap tak terjawab,
0
3.1K
15
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan