Apakah agan2 disini naik kendaraan umum untuk berpergian?

Jika ya, please share cerita suka duka agan2 pada yg naik kendaraan umum di Jakarta atau kota lainnya. Semoga bisa didengar sama pemerintah kita. Ohya, mohon di spesifik kendaraan apa ya hehe

Ane mau share pengalaman ane naik kendaraan umum di Australia/Singapur nih gan.

Disini, tarif naik taxi di Australia muahal kebangetan gan. Jarak 7,5km aja bisa AUD25. Dijakarta jarak segini denga macet2an di jalan selama 1 jam aja baru 50rb.
Kendaraan pribadi juga ga kalah mahal gan. Mulai dari asuransi mobil nya, bensin, parkiran, dll dah. (apa lagi kalo kena denda...apess deh kantong)
Contoh harga parkiran di bahu jalan bisa 40rb perjam.

Maka dari itu ane memilih untuk naik kendaraan umum. Selain lebih murah, kendaraan umum di sini bersih, memiliki banyak perhentian, tepat waktu, dan aman.

Bagaimana bisa mudah naik public transport di Australia?
Misal nya agan mau naik kereta, agan sudah harus ada 1 kartu prepaid yg mana agan tinggal sentuhkan saja ke pintu gerbang pas naik, dan sentuhin lagi pas sudah nyampe nanti. Jadi agan bayar sesuai yg agan pake. Kartu tersebut bisa dipake untuk kendaraan umum lainnya seperti kapal dan bus.




Cara isi ulang nya juga gampang, bisa ke toko2, mesin, atau online. Sehinggan, tidak menimbulkan antrian yg sangat panjang ketika agan ingin naik kendaraan umum.

Jangan coba2 ga nge-tap ya gan. Kalo ketangkepan bisa didenda $200 loh.

Kenapa kok aman?
Seluruh bagian stasiun sudah dikelilingi oleh cctv yg selalu memonitori, tidak hanya jadi pajangan belaka.
Begitu juga didalam kendaraan nya gan.
Selain itu, ada emergency button yg agan bisa tekan kalo agan dalam bahaya.



Itu deh sekilas pengalaman ane naik kendaraan umum di Australia. Bagaimana dengan anda?