Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

emperasank0Avatar border
TS
emperasank0
|Siapa Dulu Presidennya| Prabowo Sebut Indonesia seperti Negara Fasis
Prabowo Sebut Indonesia seperti Negara Fasis
Rabu, 06 Agustus 2014 | 11:19 WIB

|Siapa Dulu Presidennya| Prabowo Sebut Indonesia seperti Negara Fasis

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden yang diusung koalisi pimpinan Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto, menyebut Indonesia sebagai negara fasis dan otoriter. Menurut dia, di beberapa tempat pemilihan suara, ia tak mendapat suara sama sekali.

"Ini hanya terjadi di negara fasis dan otoriter," ujar Prabowo di ruang sidang Mahkamah Konstitusi, Rabu, 6 Agustus 2014. "Mana mungkin 100 persen menang, di sana kan ada saksi."

Menurut Prabowo, di Korea Utara yang merupakan negara otoriter saja tak ada kemenangan 100 persen. Pemerintah negara tersebut, tutur dia, membuat kemenangan hanya 98 persen. "Ini namanya pemerkosaan hak-hak demokrasi," kata Prabowo.

Prabowo menuturkan akan menerima apa pun hasil keputusan MK. Namun dia mensyaratkan proses persidangan dilaksanakan dengan benar. Ia juga mengimbau pendukungnya untuk sabar menanti putusan MK.

Pidato ini disampaikan Prabowo setelah kuasa hukumnya, Maqdir Ismail, menyampaikan gugatan. (Baca juga: Pakar Hukum Pesimistis Prabowo Menangi Gugatan)

Kubu Prabowo-Hatta menggugat hasil pemilu karena menuding kemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla diperoleh dengan cara-cara melawan hukum. KPU dituding main mata dengan kubu Jokowi-Kalla untuk melakukan kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif. (Baca: Jokowi Antisipasi Intervensi terhadap Tim Transisi)

Mereka mengklaim 55.485 tempat pemungutan suara atau sekitar 24 juta suara bermasalah, jauh di atas selisih kekalahan mereka oleh Jokowi-Kalla yang mencapai sekitar 8,4 juta suara. Jumlah suara itu dianggap merugikan mereka yang seharusnya menang dengan 50,25 persen suara atas Jokowi-Kalla yang memperoleh 49,74 persen suara.

Code:
http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/08/06/269597626/Prabowo-Sebut-Indonesia-seperti-Negara-Fasis



Prabowo Anggap Pilpres di Indonesia seperti di Negara Totaliter, Fasis, Komunis
Rabu, 6 Agustus 2014 | 11:11 WIB



JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden Prabowo Subianto mengaku bahwa pihaknya merasa tersakiti dengan proses pemilu presiden 2014. Prabowo menuding adanya praktik penyimpangan, ketidakjujuran, ketidakadilan yang dilakukan penyelenggara pemilu.

Hal itu disampaikan Prabowo saat sidang perdana perselisihan hasil Pilpres yang diajukan pihaknya di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (6/8/2014).

Dalam sidang perdana yang mengagendakan mendengar pokok-pokok permohonan itu, Prabowo memberi contoh dirinya dan Hatta Rajasa tidak mendapat suara sama sekali di ratusan tempat pemungutan suara (TPS) saat Pilpres 9 Juli lalu. Prabowo tak memberi contoh lokasi TPS.

Padahal, kata Prabowo, dirinya dan Hatta didukung hingga tujuh parpol. Koalisi pendukungnya memperoleh hingga 62 persen suara saat pemilu legislatif April lalu. Di sisi lain, tanpa menyebut nama, Prabowo mengatakan pasangan lain memperoleh suara 100 persen.

Awalnya, Prabowo menyebut hal seperti itu hanya terjadi di negara totaliter di Korea Utara. Belakangan, ia meralat pernyataannya.

"Saya ralat, di Korea Utara pun tidak terjadi, mereka bikin 99 persen. Di kita (Indonesia) ada yang 100 persen. Ini luar biasa, ini hanya terjadi di negara totaliter, fasis, komunis," kata Prabowo.

"Kita ada saksi (yang memberikan suara di TPS), masa saksinya tidak dihitung," tambah mantan Danjen Kopassus itu.

Untuk diketahui, pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla juga tidak mendapatkan satu suara pun di 17 TPS di Desa Ketapang Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Seluruh suara pemilih di 17 TPS ini diberikan untuk pasangan Prabowo-Hatta.

Code:
http://indonesiasatu.kompas.com/read/2014/08/06/1111086/prabowo.anggap.pilpres.di.indonesia.seperti.di.negara.totaliter.fasis.komunis


emoticon-MarahPresiden sekarang masih dijabat siapa hayo? Di Madura dimana Jokowi-JK dapat 0 suara dan Wowo malah dapat 100% suara kok tidak disebut?
Diubah oleh emperasank0 06-08-2014 04:59
0
5.1K
41
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan