Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bung001jakaAvatar border
TS
bung001jaka
TNI BIN DAN KEMHAN BERSATU KONTROL AMBALAT !!
Wilayah perbatasan di Ambalat, Kalimantan Utara kerap menjadi pemicu bersitegangnya antara Malaysia dan Indonesia. Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Marciano Norman mengatakan, pihak keamanan kedua negara harus selalu berkoordinasi untuk pengelolaan yang terbaik.

Menurutnya, jika selalu bersitegang maka kedua negara akan rugi. Dia meminta supaya tidak ada kegiatan yang dinilai memprovokasi.

Menurut Marciano, kedua panglima angkatan bersenjata sudah berkoordinasi untuk pengelolaan Ambalat yang terbaik, apabila dua duanya tidak terlalu provokatif mengeluarkan unjuk kekuatan di daerah itu, karena itu akan merugikan kedua Negara.

Dia berharap pengelolaan Ambalat secara proporsional dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) harus melakukan diplomasi. Menurutnya, kedua negara harus mencari solusi yang terbaik selesaikan persoalan.

Marciano mengingatkan bahwa kita sama-sama negara ASEAN, negara bertetangga, negara tetangga itu masalahnya banyak, potensi konflik banyak. Jika tidak dikelola dengan baik bisa ribut terus. Tetapi kedaulatan itu hal yang tidak bisa ditawar. Jadi itu harus jadi prinsip bagi keduanya, kedaulatan negara tidak bisa ditawar-tawar.
Marciano mengaku selalu memberikan informasi yang berkembang terkait Ambalat kepada TNI. Negara Kita mendorong intelijen TNI untuk mengelola itu, lalu informasi di dapat dan akan di berikan ke Kemenham dan Panglima TNI.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyatakan, TNI merespons pelanggaran perbatasan yang dilakukan oleh negara tetangga melalui pendekatan diplomatik. Alasannya, pendekatan tersebut dianggap lebih santun dan tanpa kekerasan.

Pernyataan Jenderal TNI bintang empat itu menanggapi kabar masuknya sejumlah pesawat milik negara tetangga ke wilayah Republik Indonesia (RI), di perairan Ambalat, baru-baru ini.

Moeldoko memastikan, keamanan di wilayah Ambalat kini dalam kondisi terkendali. Meski demikian, diakui Moeldoko, selama ini negara tetangga acap kali melanggar batas wilayah Indonesia.

Katanya Keamanan di Ambalat enggak ada masalah sebenarnya. Pelanggaran itu selalu ada. Menurut Moeldoko pihaknya selalu menyampaikan kepada Menlu melalui Menkopolhukam supaya Menlu melakukan protes diplomatic.
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini menjelaskan, pelanggaran wilayah yang dilakukan oleh negara tetangga terhadap Indonesia, biasanya dilakukan terhadap wilayah udara dan lintasan laut.

Terkait hal itu, Moeldoko mengatakan, TNI mencoba mengelola isu tersebut dengan pendekatan politis dan dimplomatis.

Kata Moeldoko, Itu semuanya data ada pelanggaran-pelanggaran. Seperti Pelanggaran udara, pelanggaran lintasan laut. Tetapi itu semua kita kelola tanpa pendekatan kekerasan, kita kelola dengan konteks politik yang lebih santun yaitu protes diplomatic.

Tak hanya lakukan protes diplomatis, Moeldoko mengaku juga sering berkomunikasi dengan Panglima Angkatan Bersenjata Diraja Malaysia guna menuntaskan ketegangan di wilayah Ambalat tanpa menggunakan pendekatan kekerasan.

Pihaknya mengaku sering berkomunikasi dengan Pangab Diraja Malaysia untuk bersepakat Ambalat tidak perlu lagi kita turunkan pasukan bersenjata. Masing-masing memahami tidak ada yang perlu kita perebutkan . Meski Terkesan tidak ada yang di persoalkan, namun prediksi saya, hal ini bisa di sulut lagi dan meimbulkan reaksi dan kekecewaan bangsa Indonesia !!


http://nasional.sindonews.com/read/1...lat-1434549737



0
7.5K
33
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan