Seorang pria merasakan gatal di bagian telinganya selama dua bulan terakhir. Setelah diperiksa, dokter ternyata menemukan sekelompok kutu busuk yang berjalan di saluran telinganya.
Pria berusia 70 tahun, yang berasal dari Taiwan, ini merasa telinga kanannya sangat penuh dan sering berdengung. Namun, ia tak dapat menjelaskan arti dari keluhannya. Suatu hari, ia memutuskan untuk memeriksakan kondisi kesehatan telinganya ke dokter. Tak disangka, dokter menemukan sekelompok kutu busuk dan telur mereka di saluran telinga, sebagaimana dilansir Myhealthnews.
Setelah diidentifikasi, kutu busuk tersebut masuk ke dalam spesies kutu debu yang biasa kita temukan di rumah, Dermatophagoides pteronyssinus. Kasus langka ini dipublikasikan dalam New England Journal of Medicine, (4/10).
Penemuan kutu busuk yang bersarang di telinga disebut otoacariasis. "Kondisi tersebut memang sangat langka. Saya bahkan lebih sering menemukan kecoa di dalam telinga," kata Dr Ian Storper, direktur otologi di New York Head & Neck Institute di Lenox Hill Hospital di New York.
Selama pengobatan, dokter akan mengairi telinga pasien dengan minyak, alkohol, atau obat lainnya. Cara ini dapat mendorong keluarnya serangga dari saluran telinga. Para dokter biasanya juga memakai obat tetes telinga, yang mengandung antijamur, antibakteri, anti-inflamasi, dan anti-kutu.
Dua bulan setelah masa pengobatan, pria itu merasa telinganya benar-benar telah sembuh. Dalam kebanyakan kasus, rasa nyeri dan gejala lainnya akan hilang dalam beberapa hari.
Jangan abaikan setiap keluhan yang Anda rasakan. Apa yang Anda anggap sepele, kadang bisa berakibat fatal bagi kesehatan. Untuk itu, rajinlah membersihkan rumah dan tempat-tempat lembap yang sering dijadikan sarang serangga. Rumah yang bersih membuat tubuh Anda lebih sehat.
sumber
*jarang nyuci kasur 
