Metrotvnews.com, Jakarta: Plt Pimpinan KPK Johan Budi SP menantang Wakil Ketua DPR Fadli Zon membuktikan ucapannya bahwa ada penyalahgunaan kewenangan atau abuse of power di KPK dalam melakukan penyadapan.

"Ya tunjukkan selama ini ada enggak kita lakukan abuse of power. Kita enggak pernah abuse of power soal penyadapan," kata Johan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/6/2015).

Johan menegaskan, KPK selama ini menjalankan proses penyadapan sesuai aturan yang ada. KPK rutin melakukan audit proses penyadapan. Sebab itu ia heran dengan pernyataan ada abuse of power dalam proses penyadapan di KPK.

"Siapa yang punya kewenangan (penyadapan)? Tidak hanya KPK. Kepolisian, dan kejaksaan bisa menyadap bukan? KPK itu diaudit penyadapannya. Kok tiba-tiba ada pernyataan abuse of power, ditunjukkan dong (abuse of power-nya)," kata dia.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menilai revisi Undang-undang KPK sangat penting dilakukan. Agar tidak ada pelanggaran hukum dalam melakukan tindakan.

Politikus Gerindra itu menilai, selama ini masih banyak pelampauan kewenangan yang dilakukan oleh KPK, terutama dalam proses penyadapan.

"Ini kan institusi KPK, semangat sekali dulu dalam membuat UU KPK. KPK kan ad hoc karena polri-kejaksaan tidak bisa, ada juga penyadapan yang disalahgunakan. Karena itu melanggar, ini harus dibenahi," kata Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (17/6/2015).
YDH

SUMBER

makhluk bodoh gini kok bisa jadi wakil ketua DPR, mirip2 panasbung bacot dulu, mikir belakangan