Quote:
Original Posted By panastakketarketir
Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengawali pemerintahan dengan kebijakan strategis menghapus subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium, dan subsidi tetap Rp 1.000/liter untuk solar. Tapi kenapa dolar perkasa dari Rp 12.000an di awal tahun menjadi Rp 13.300?
Juda Agung, Direktur Eksekutif Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia (BI) menjelaskan, kebijakan reformasi subsidi BBM berpengaruh signifikan pada impor minyak. Ini juga yang mendorong neraca perdagangan bisa surplus dalam lima bulan terakhir.
"Perkembangan terakhir kan menunjukkan trade balance (neraca perdagangan) surplus. Impor minyak juga berkurang karena harga minyak lebih rendah," ungkap Juda di Gedung MA, Jakarta, Rabu (17/6/2015)
Dampak selanjutnya adalah, perbaikan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD). Perkiraannya sampai dengan akhir tahun bisa di bawah 3% atau lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu.
"Untuk keseluruhan tahun pada kisaran 2,5%," terangnya.
Meski demikian, Agung menilai hal tersebut tidak semata-mata dapat memperkuat rupiah. Karena meski ada perbaikan secara fundamental ekonomi, namun masih ada persoalan eksternal yang ikut memberikan berpengaruh.
Misalnya terkait dengan rencana Bank Sentral Amerika Serikat (AS) yang akan menaikkan suku bunga acuan. Kemudian juga adalah ketidakpastian dari negosiasi utang Yunani, karena masih belum menemui titik temu.
"Rupiah banyak faktornya, faktor eksternal terutama. Tentu saja akan ada espektasi soal The Fed mulai. Ini masalah sentimen di globalnya. Ketidakpastian di kondisi global masih akan mewarnai," terangnya.
Dongok.. Planga Plongo... pake faktor eksternal lah yang jadi penyebab utama. Dimana2 yang jadi faktor utama ya internal dulu, kalo internal kuat eksternal mau perang nuklir ya BODO AMAT, internal bisa survive.
Lah, kalo kek sekarang, bbm naik turun kaga jelas, dana ngutang mulu ke china, terakhir ngutang 500T lebih, belom lagi urusan gaduh politik yang gak kelar2, WAJAR kalo rupiah ancur, bahkan bisa jadi 15000.
Akhirnya apa, akhirnya toko lu sendiri, hoy panastak, yang kagak laku2 (http://finance.detik.com/read/2015/06/17/122603/2944730/4/ekonomi-lesu-dan-dolar-as-tinggi-pasar-elektronik-glodok-sepi-pembeli), ketar ketir kan lu sekarang? Cuan susah? Mampussss !
diambil dari kitab suci panastak : http://finance.detik.com/read/2015/06/17/192457/2945321/6/subsidi-bbm-dihapus-tapi-dolar-jadi-rp-13300-ini-kata-sofyan-djalil