- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ahok Perintahkan Wali Kota Jaksel Urus Akses Masjid yang Ditutup Pengembang


TS
tukang.koprol
Ahok Perintahkan Wali Kota Jaksel Urus Akses Masjid yang Ditutup Pengembang
JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menginstruksikan Wali Kota Jakarta Selatan Syamsuddin Noor untuk mengurusi akses sebuah masjid yang ditutup oleh pengembang, di kawasan Cipete Utara. Menurut dia, permasalahan seperti itu sudah sering terjadi.
"Saya sudah minta Wali Kota untuk urusin. Kasus ini sama kayak kasus gereja dan Pasaraya," kata Basuki, di Balai Kota, Kamis (18/6/2015).
Di dalam kasus antara gereja dan Pasaraya, lanjut dia, perjanjiannya pengembang wajib membuka akses bila tidak bisa membangun gereja baru di tempat lain. Menurut dia, tak sedikit warga Jakarta yang memiliki lahan berupa jalan yang memilih untuk menjual aset tersebut kepada pengembang ketimbang untuk pembangunan tempat ibadah.
"Pengembang pas isi SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang), pengembang harus isi mau buat lebar jalan berapa (untuk akses tempat ibadah). Harusnya lebar jalan yang dikasih itu 4 meter, eh mereka tulisnya cuma 1,5 meter, ya itu enggak benar. Kami harus tekan dia (pengembang) untuk buka akses (masjid)," kata Basuki.
Sebelumnya diberitakan, Masjid Al Futuwwah yang terletak di Cipete Utara dipasangai pagar beton setinggi hampir 3 meter, sejak 2013 lalu. Sehingga, kebanyakan warga harus memutar lebih jauh untuk menuju masjid.
Tahun lalu, warga terpaksa memasang tangga pada tembok untuk menjadi alat bantu melewati tembok. Warga terpaksa memanjat dan melompat untuk menuju masjid.
Tak hanya dibeton, tembok tersebut juga dipasangi pecahan kaca dan kawat berduri. Sulitnya akses menuju mesjid itu dikarenakan seorang pengembang bernama Ichsan Thalib yang merupakan Direktur PT FIM Jasa Ekatama yang membeli lahan warga seluas 2.000 meter persegi di daerah tersebut.
Namun ada sekitar 150 meter persegi lahan di satu sudut tanah yang belum dibeli. Sebab, pemilik tanah yang bernama Muhammad Sanwani Naim telah memulai pembangunan masjid di sana.
Atas permasalahan ini, mediasi telah dilakukan Pemerintah Kota Jakarta Selatan. Namun, pemilik lahan tetap enggan membuka akses menuju masjid. (Baca: Mereka Rela Lompat Tembok Beton demi Ibadah di Masjid)
Sumber
Ane yakin itu akses bakal dibuka

"Saya sudah minta Wali Kota untuk urusin. Kasus ini sama kayak kasus gereja dan Pasaraya," kata Basuki, di Balai Kota, Kamis (18/6/2015).
Di dalam kasus antara gereja dan Pasaraya, lanjut dia, perjanjiannya pengembang wajib membuka akses bila tidak bisa membangun gereja baru di tempat lain. Menurut dia, tak sedikit warga Jakarta yang memiliki lahan berupa jalan yang memilih untuk menjual aset tersebut kepada pengembang ketimbang untuk pembangunan tempat ibadah.
"Pengembang pas isi SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang), pengembang harus isi mau buat lebar jalan berapa (untuk akses tempat ibadah). Harusnya lebar jalan yang dikasih itu 4 meter, eh mereka tulisnya cuma 1,5 meter, ya itu enggak benar. Kami harus tekan dia (pengembang) untuk buka akses (masjid)," kata Basuki.
Sebelumnya diberitakan, Masjid Al Futuwwah yang terletak di Cipete Utara dipasangai pagar beton setinggi hampir 3 meter, sejak 2013 lalu. Sehingga, kebanyakan warga harus memutar lebih jauh untuk menuju masjid.
Tahun lalu, warga terpaksa memasang tangga pada tembok untuk menjadi alat bantu melewati tembok. Warga terpaksa memanjat dan melompat untuk menuju masjid.
Tak hanya dibeton, tembok tersebut juga dipasangi pecahan kaca dan kawat berduri. Sulitnya akses menuju mesjid itu dikarenakan seorang pengembang bernama Ichsan Thalib yang merupakan Direktur PT FIM Jasa Ekatama yang membeli lahan warga seluas 2.000 meter persegi di daerah tersebut.
Namun ada sekitar 150 meter persegi lahan di satu sudut tanah yang belum dibeli. Sebab, pemilik tanah yang bernama Muhammad Sanwani Naim telah memulai pembangunan masjid di sana.
Atas permasalahan ini, mediasi telah dilakukan Pemerintah Kota Jakarta Selatan. Namun, pemilik lahan tetap enggan membuka akses menuju masjid. (Baca: Mereka Rela Lompat Tembok Beton demi Ibadah di Masjid)
Sumber
Ane yakin itu akses bakal dibuka

0
2.8K
25


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan