Hingga kini teka-teki tewasnya janda bohay, Deudeuh Alfisahrin yang akrab disapa Mpih belum juga terkuak. Polisi sendiri hingga kini masih terus melakukan penyelidikan atas tewasnya janda muda beranak satu dan berusia 27 tahun tersebut.

Lantas seperti apakah kehidupan janda bohay Mpih sebelum tewas pada Sabtu (11/4) di kamar kosnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Sabtu (11/4)?. (BACA: Bau Badan Alasan Pelaku Bunuh Janda Bohay)

Untuk mengetahui lika-liku kehidupan masa lalu janda bohay Mpih, merahputih.com menyambangi kediaman Iqbal, kakak kandung janda Bohay Mpih di kawasan Kampung Mangga, Pancoran Mas, Depok.

Iqbal menjelaskan, janda bohay Mpih adalah anak bontot dari 3 bersaudara. Janda bohay Mpih juga tidak mengenal ibu dan ayah kandungnya. Sebab, beberapa saat setelah melahirkan dirinya, ibu Janda Bohay Mpih meninggal pada 30 September 1987. Sedangkan sang ayah tidak sudah lama pergi meninggalkan sang ibunda, hingga kini tidak diketahui dimana rimbanya. (BACA: Selain Jual Diri, Janda Bohay Mpih Juga Jual G-Strings)

"Sejak itu kami bertiga diangkat oleh orang tua asuh, termasuk Deudeuh Alfisahrin yang masih bayi," kata Iqbal saat ditemui di kediamannya di Jalan Margonda, Gang Manggah, RT 5/12, Kelurahan Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, Selasa (14/4). (Baca: Desah Mirip Senggama Terdengar Dari Kubur Janda Bohay Mpih)

Iqbal melanjutkan seiring dengan berjalannya waktu, pada tahun 2000, saat itu adiknya menikah pada usia 18 tahun. Dari pernikahan tersebut janda bohay Mpih dikarunia seorang anak laki-laki. (BACA: Janda Bohay "Mpih" Sediakan Layanan Seks Gempa Lokal Kasur Hingga Sedotan Tsunami)

Namun demikian, pernikahan Mpih kandas ditengah jalan, dan pada tahun 2005 janda Bohay Mpih bercerai dengan suaminya. Sedangkan anak lelaki semata wayangnya ikut dengan mantan suami janda bohay Mpih.

Setelah bercerai dengan suami, janda bohay Mpih pamit kepada keluarga dengab dalih hendak bekerja disalah satu restoran di sekitar Jakarta.

"Pada tahun 2005 dia pamit kesaya mau kerja di restoran," sambung Iqbal. (BACA: Terungkap Tarif Dasar Booking Janda Bohay 'Mpih')

Masih kata Iqbal, selama 10 tahun tersebut dirinya jarang berkomunikasi dengan adiknya. Iqbal juga mengaku kaget dan setengah tidak percaya saat adiknya tewas dan dituding sebagai wanita tuna susila (WTS).

"Saya tidak tahu kalau kerjaaanya begitu," tandas Iqbal.

Sumber