- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Astaghfirullah, PNS di Malang Pergi Umroh Pakai Uang Jualan Daging Celeng
![mr.josh.tampan](https://s.kaskus.id/user/avatar/2015/02/13/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
mr.josh.tampan
Astaghfirullah, PNS di Malang Pergi Umroh Pakai Uang Jualan Daging Celeng
Quote:
![Astaghfirullah, PNS di Malang Pergi Umroh Pakai Uang Jualan Daging Celeng](https://dl.kaskus.id/cdn-2.tstatic.net/suryamalang/foto/bank/images/mekkah_20150617_163126.jpg)
Kepala Dinas Pasar Kota Malang, Wahyu Setianto memanggil Sukanta (46), pegawai negeri sipil (PNS) bagian kebersihan di Pasar Kebalen yang menjual daging babi hutan atau celeng, Rabu (17/6/2015).
Wahyu mengklarifikasi, kasus yang ditangani Polres Malang Kota, itu ke Sukanta.
"Tadi dia (Sukanta) sudah ngobrol-ngobrol berdua sama saya. Saya berharap, dia mau menjelaskan masalah itu ke wartawan. Tapi yang bersangkutan keberatan. Malah dia tadi menangis saat bercerita kasus itu ke saya," kata Wahyu, usai bertemu dengan Sukanta.
Wahyu mengatakan Sukanta telah bercerita duduk persoalan kasus itu. Menurutnya, Sukanta mengakui sudah menjual daging celeng sejak dua tahun lalu.
Ia mendapatkan pasokan daging celeng dari wilayah Karangploso, Kabupaten Malang.
Tapi, di hadapan Wahyu, Sukanta mengaku tidak tahu kalau daging yang dibeli itu daging celeng. Sukanta membeli daging sudah disimpan di tempat pendingin.
"Awalnya, dia dan istrinya jual sayuran di emperan Pasar Kedungkandang. Lalu ada yang menawari daging dengan harga murah. Akhirnya dia ganti jualan daging. Dia jualan bersama istrinya (Baini). Yang jaga istrinya. Biasanya habis bersih-bersih di Pasar Kebalen, ia membantu istrinya berjualan," ujarnya.
Tetapi, Wahyu tidak percaya kalau Sukanta tidak tahu daging yang dibeli merupakan daging celeng. Sebab, daging itu dibeli dengan harga murah, di bawah harga pasaran. Seharusnya, Sukanta sudah curiga saat membeli daging karena harganya sangat murah.
"Ia mengaku menjual daging itu ke pembeli dengan harga Rp 40.000-Rp 45.000 per kilogram. Berarti harga kulakannya di bawah itu. Seharusnya dia sudah curiga. Saat saya tanya kok tidak curiga ada daging harganya di bawah pasaran, dia tidak bisa jawab," katanya.
Menurutnya, dalam sehari, Sukanta bisa menjual daging celeng antara 10 kilogram sampai 15 kilogram. Kalau daging habis, biasanya Sukanta langsung datang ke pemasoknya di Karangploso.
"Saya lebih kaget lagi, saat Sukanta mengaku yang mengambil daging celeng ke pemasok itu tidak dia sendiri. Tapi banyak penjual lain yang juga kulakan ke sana. Ini kan bahaya," katanya.
Soal sanksi terhadap Sukanta, Wahyu menyatakan sudah melaporkan kasus itu ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Menurutnya, biar BKD yang menjatuhkan sanksi kepada Sukanta.
"Apalagi, dia berencana mau umrah. Sekarang lagi menabung. Saya bilang ke dia, kamu mau umroh pakai uang haram hasil penjualan daging celeng? Dia diam saja," ujarnya.
Dengan kejadian ini, Wahyu juga sudah mengumpulkan semua kepala pasar di Kota Malang. Ada 28 kepala pasar di Kota Malang. Ia menghimbau kepada para kepala pasar agar lebih ketat mengawasi pedagang.
"Saya minta kepala pasar sekali-sekali keliling ke pedagang. Bertanya-tanya soal harga dan melihat barang dagangan. Kalau ada yang mencurigakan segera dilaporkan," katanya.
Polres Malang Kota menangkap Sukanta dan istrinya, Baini di Pasar Kedungkandang. Sukanta dan istrinya kedapatan menjual daging celeng di Pasar Kedungkandang. Tetapi, polisi tidak menahan Sukanta dan istrinya, meski keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus itu. Sukanta dan istrinya hanya diwajibkan lapor ke Polres Malang Kota.
SUMBER
ASTAGA ...... DAGING CELENG
![Matabelo emoticon-Matabelo](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtvdpjkq.gif)
![Matabelo emoticon-Matabelo](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtvdpjkq.gif)
![Matabelo emoticon-Matabelo](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtvdpjkq.gif)
0
3.1K
Kutip
23
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan