Dua siswa Sekolah Dasar di China bertengkar. Namun salah seorang dari mereka mengalami nasib buruk karena penisnya digigit hingga bengkak.

Bisa jadi anak-anak kecil ini belum paham bagaimana berkelahi. Maka salah satu dari mereka mengigit penis temannya hingga bengkak. Perkelahian terhenti, namun siswa yang menjadi korban kini dalam perawatan serius di rumah sakit.

Seluruh keluarga menunggu dengan cemas. Sementara dokter terus melakukan pemeriksaan untuk memastikan, apakah gigitan itu bisa membuat bocah tujuh tahun ini terancam kesuburannya.

Anak tersebut bercerita, ia sedang menunggu bus sekolah, saat melihat anak-anak lain seusianya mengganggu seorang teman perempuan mereka. Merasa kasihan, anak ini lalu membela anak perempuan yang diganggu. Tak senang mendapat gangguan, sejumlah anak ini lalu menantang berkelahi. Semua anak ini bersekolah di sekolah yang sama di kota Xi'an, provinsi Anhui.

Li Hsing, seorang saksi mata mengatakan, ia melihat anak-anak itu menyerang dan menggigit bagian pribadi bocah SD itu setelah anak-anak itu beradu pendapat. "Guru yang harusnya mengawasi anak-anak itu sedang menerima telpon saat insiden itu terjadi. Ia terlambat menghampiri karena saat ia datang, insiden itu sudah terjadi," kata Hsing sebagaimana dikutip news.qq.com.

Keluarga pelaku kini tengah mengupayakan damai dengan korban. Mereka bersedia membayar seluruh biaya pengobatan. Sementara sekolah membantah keterangan saksi mata. Menurut juru bicara sekolah, guru ada disana dan mengawasi murid-murid tersebut.

Siswa SD Bertengkar, Penis Bengkak Digigit

Rimanews - Dua siswa Sekolah Dasar di China bertengkar. Namun salah seorang dari mereka mengalami nasib buruk karena penisnya digigit hingga bengkak.

Bisa jadi anak-anak kecil ini belum paham bagaimana berkelahi. Maka salah satu dari mereka mengigit penis temannya hingga bengkak. Perkelahian terhenti, namun siswa yang menjadi korban kini dalam perawatan serius di rumah sakit.

Seluruh keluarga menunggu dengan cemas. Sementara dokter terus melakukan pemeriksaan untuk memastikan, apakah gigitan itu bisa membuat bocah tujuh tahun ini terancam kesuburannya.

Anak tersebut bercerita, ia sedang menunggu bus sekolah, saat melihat anak-anak lain seusianya mengganggu seorang teman perempuan mereka. Merasa kasihan, anak ini lalu membela anak perempuan yang diganggu. Tak senang mendapat gangguan, sejumlah anak ini lalu menantang berkelahi. Semua anak ini bersekolah di sekolah yang sama di kota Xi'an, provinsi Anhui.

Li Hsing, seorang saksi mata mengatakan, ia melihat anak-anak itu menyerang dan menggigit bagian pribadi bocah SD itu setelah anak-anak itu beradu pendapat. "Guru yang harusnya mengawasi anak-anak itu sedang menerima telpon saat insiden itu terjadi. Ia terlambat menghampiri karena saat ia datang, insiden itu sudah terjadi," kata Hsing sebagaimana dikutip news.qq.com.

Keluarga pelaku kini tengah mengupayakan damai dengan korban. Mereka bersedia membayar seluruh biaya pengobatan. Sementara sekolah membantah keterangan saksi mata. Menurut juru bicara sekolah, guru ada disana dan mengawasi murid-murid tersebut.


SUMBER