Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian memastikan Agustinus Tai Hamdamai, tersangka pembunuh Angeline, berbohong soal uang Rp 2 miliar yang disebutnya dijanjikan Margriet Megawe, ibu angkat Angeline, sebagai imbalan untuk membunuh putri angkatnya itu.

Kesimpulan bahwa Agus –sapaan Agustinus– berbohong didapat melalui pemeriksaan melalui alat pendeteksi kebohongan atau lie detector. “Hari ini dipakai lie detector untuk memeriksa keterangan Agus benar atau tidak. Ternyata saat dikonfrontor, Agus hanya main-main,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan di Markas Besar Polri, Jakarta, Senin (15/6).

Sebelumnya kepada anggota Komisi Hukum DPR Akbar Faisal yang mendatanginya, Sabtu (13/6), Agus mengaku dijanjikan Rp 2 miliar oleh Margriet jika dia membunuh Angeline. Uang akan diberikan kepada Agus pada tanggal 25. Namun Agus tak menyebut pada bulan apa duit Rp 2 miliar itu akan diserahkan kepadanya.

Kuasa hukum Agus, Haposan Sihombing, menyatakan pengakuan Agus soal iming-iming Rp 2 miliar itu bohog belaka. “Agus bilang ke saya kalau itu bohong,” kata Haposan.

Menurut Haposan, usai Akbar Faisal menemui Agus Sabtu kemarin, pada hari yang sama dia pun kembali bertemu Agus. Saat itulah Agus mengaku ucapannya ke Akbar Faisal sekadar kebohongan karena dia kesal dengan Margriet yang selalu memarahinya.

Mantan pembantu rumah tangga keluarga Margriet itu mengatakan kerap dimarahi majikannya sejak awal bekerja kepada Margriet, yakni 23 April 2015. Agus menyatakan apapun yang dia lakukan selalu dipandang salah oleh Margriet.

Putri angkat Margriet, Angeline, yang sempat dilaporkan keluarga itu hilang ternyata ditemukan terkubur di halaman rumah mereka pekan lalu. Pada tubuhnya ditemukan luka dan memar akibat penganiayaan

Agus kini ditetapkan Kepolisian sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Angeline. Kepada polisi dia juga mengaku merudapaksa Angeline.

Sumber