xehis77Avatar border
TS
xehis77
Kenapa perusahaan di Indonesia sebenarnya tidak membutuhkan manajer
pagi semua nya .. setelah sebelum nya saya nge share 5 alasan kenapa banyak Manajer IT di Indonesia yang perlu ‘diganti’
http://www.kaskus.co.id/thread/54203...-perlu-diganti

sekarang saya akan share lagi artikel yang ada sedikit berhubungan dengan thread sebelum nya.. ok mari kita lanjutkan..

Kenapa perusahaan di Indonesia sebenarnya tidak membutuhkan manajer




Sebelum kita membahas kenapa perusahaan di Indonesia tidak membutuhkan manajer, mari kita lihat apa definisi dari manajer berdasarkan Kamus Besar Indonesia:

ma.na.jer
(1) orang yg mengatur pekerjaan atau kerja sama di antara berbagai kelompok atau sejumlah orang untuk mencapai sasaran;
(2) orang yg berwenang dan bertanggung jawab membuat rencana, mengatur, memimpin, dan mengendalikan pelaksanaannya untuk mencapai sasaran tertentu.

Mengenai tulisan saya yang sebelumnya, banyak yang menanyakan: “Kalau manajernya diganti, lalu manajernya diganti dengan siapa?”. Saya juga pernah menulis kalau kita harus mulai sering mempertanyakan segala sesuatu diawali dengan “kenapa” karena mungkin saja selama ini kita berada dalam sebuah ilusi kalau kita memerlukan seorang manajer. Dari pertanyaan ‘kenapa’ yang saya tanyakan kepada diri saya sendiri, saya jadi berpikir kembali mengenai posisi manajer, bisa jadi selama ini saya juga sudah didoktrinisasi bahwa untuk menghasilkan keluaran yang efektif diperlukan sebuah entitas eksternal yang berada di jajaran yang lebih tinggi — dalam hal ini seorang manajer. Tetapi apakah iya? Apakah hal ini benar? Ataukah ini hanya sebuah ilusi semata? Bagaimana kita bisa sampai ke pemikiran seperti ini? Kalau ternyata posisi manajer ini adalah posisi yang lebih banyak menyebabkan counter productivity dan dysfunctionalities, mungkin lebih baik posisi ini dihilangkan saja dari perusahaan atau diganti dengan posisi lain yang dapat menghemat budget perusahaan dan dapat meningkatkan produktifitas.

Bagaimana kita bisa sampai disini


Spoiler for ?:


Kita butuh lingkungan kerja yang aman

Manusia jaman dahulu hidup berkelompok untuk dapat saling melindungi satu sama lain dari bahaya eksternal seperti binatang buas ataupun cuaca buruk. Mereka merasa aman bila sedang berkumpul bersama tribe-nya.

Orang yang takut untuk gagal akan takut untuk mengambil tanggung-jawab terhadap sebuah pemecahan masalah.

Di tulisan saya yang sebelumnya, saya menuliskan bahwa banyak manajer di Indonesia yang belum menjadikan lingkungan kerja sebagai tempat yang aman untuk gagal (safe to fail). Sungguh ironis bila di dalam institusi perusahaan kita bisa merasa tidak aman. Sangat disayangkan kalau banyak lingkungan kerja di Indonesia belum menjadi tempat yang aman untuk gagal bagi orang-orang yang bekerja di dalamnya. Orang-orang masih diukur dengan angka-angka yang tidak berguna setiap akhir tahun. Orang-orang akan menjadi defensif, pasif dan mencari aman agar angka yang dia dapatkan di akhir tahun tidak jelek. Atau beberapa orang ini akan mencari cara agar koleganya yang bisa mendapatkan angka yang jelek dengan segala bentuk permainan politik dan birokrasi. KPI hanya menghasilkan kompetisi, bukan kolaborasi. Kompetisi seharusnya tidak terjadi di dalam perusahaan namun dengan pesaing perusahaan yang bersangkutan. Setiap fungsi di dalam organisasi seharusnya berkolaborasi agar dapat mengalahkan pesaingnya.

A great place to work is a place filled with inspiring people who strive for excellence and are driven by a purpose to make a difference to this world.

Lingkungan kerja idaman adalah lingkungan kerja dimana setiap individu dapat merasa aman untuk membawa dirinya sendiri apa adanya tanpa harus merasa terintimidasi. Lingkungan kerja idaman berisi orang-orang kreatif dimana kita bisa menaruh respek terhadap setiap individu karena kita bisa belajar dari setiap individu yang ada di dalam perusahaan tersebut. Lingkungan kerja idaman adalah lingkungan kerja dimana proses pembelajaran selalu dirayakan dan kegagalan tidak akan berakhir pada penghakiman dan penghukuman. Lingkungan kerja idaman adalah lingkungan dimana strategic plan, prosedur, metrik tidak jauh lebih penting dibanding orang-orang yang ada di dalamnya.

Lewat artikel saya yang sebelumnya banyak juga yang menanyakan bagaimana caranya supaya orang-orang bisa engaged dengan pekerjaannya. Orang tidak otomatis menjadi engaged ketika mereka masuk ke dalam sebuah lingkungan kerja yang baru. Ada proses adaptasi dimana orang menjadi nyaman dengan tempat dimana dia berada. Bila dia tidak merasa aman dengan lingkungan dimana dia berada, secara alami dia akan mencari aman dan memproteksi dirinya dengan menjadi pasif ataupun permainan politik. Ini adalah sifat alami mahluk hidup. Jadi sebelum menjawab pertanyaan bagaimana kita bisa membuat orang-orang menjadi engaged dengan pekerjaannya, pertanyaan yang lebih penting untuk dijawab terlebih dahulu adalah bagaimana kita bisa membuat lingkungan kerja yang aman agar orang-orang di dalamnya bisa engaged dan tidak defensif?

Spoiler for Trust & Empowerment:


Spoiler for Transparansi:


Guideline untuk menjadi kreatif
Yang dibutuhkan oleh perusahaan adalah sebuah guideline yang dimiliki bersama (collective ownership) oleh setiap individu dalam perusahaan bukanlah seorang manajer. Guideline ini tujuannya untuk memberikan panduan dan inspirasi agar orang-orang dapat kreatif berpikir bukan untuk membatasi ruang gerak mereka yang akhirnya membuat mereka menjadi pasif dan penakut. Scrum sendiri dapat digunakan sebagai guideline dasar mengenai cara individu dapat bekerja bersama sebagai satu tribe. Guideline ini harus dibuat transparan dan dipahami oleh semua orang di dalam perusahaan karena bila tidak cara kerja mereka tidak akan selaras.

Semua aspek dalam Scrum dirancang sedemikian rupa untuk meningkatkan tingkat transparansi yang ada di dalam tim Scrum maupun organisasi yang dapat menstimulasi kreatifitas setiap orang di dalamnya. Organisasi yang sudah mengetahui prinsip-prinsip dan nilai-nilai dalam Scrum secara mendalam dan sudah menggunakannya lebih dari sekedar metodologi dapat mengeksploitasi Scrum lebih jauh lagi untuk meningkatkan transparansi di dalam perusahaan.

Saya sendiri pernah memberikan pelatihan Scrum kepada sebuah perusahaan di Jakarta untuk seluruh pegawainya yang pada waktu itu berjumlah 200 orang dengan alasan dan tujuan supaya setiap individu di dalam perusahaan dapat bekerja sebagai satu tribe. Alasan pimpinan perusahaan mengirimkan semua orang — termasuk yang non-teknis seperti sekretaris, marketing, sales, personalia, keuangan, akunting— di dalam perusahaan ke training Scrum adalah bila setiap individu di dalam perusahaan tidak memahami prinsip dan nilai Scrum dengan benar, mereka tidak akan dapat berkomunikasi satu sama lain dengan bahasa tribe yang sama. Jadi bisa dikatakan Scrum adalah tribal language mereka.

Trust dan transparansi menjadi fondasi untuk lingkungan pekerjaan yang aman. Transparansi akan menghasilkan trust. Adanya empowerment akan membuat orang untuk berani transparan mengenai segala hal. Tanpa adanya trust dan transparansi yang tertanam di dalam perusahaan, perusahaan yang bersangkutan tidak bisa berharap untuk mendapatkan poin berikutnya.

Spoiler for Shared accountability:


Spoiler for Shared goal:


Adding value to the products that our customers use should be the ultimate goal. And this goal should be shared together.

Shared goal tidak akan tercapai bila tidak ada shared accountability dalam perusahaan. Tidak adanya alignment antar setiap fungsi di dalam perusahaan menyebabkan perusahaan tidak bisa mencapai shared goal. Perusahaan harus berhenti berpikir mengenai konsep proyek dan membagi-bagikannya kepada departemen-departemen. Kostumer tidak menggunakan proyek, mereka menggunakan produk kita. Jangan menambah ribet sesuatu yang sebenarnya sangat sederhana. Perusahaan harus berpikir dari sudut pandang kostumer dan harus berpikir bagaimana menambahkan nilai (value) bagi kostumer — bukan sudut pandang proyek. Shared goal untuk menambahkan nilai terhadap produk harus dimiliki oleh setiap individu di dalam perusahaan dan mereka harus bekerja bersama untuk mencapai satu tujuan ini.



karena lumayan panjang bersambung ke bawah

oh ia jangan lupa di emoticon-Rate 5 Starkalau setuju emoticon-Shakehand2
Diubah oleh xehis77 13-10-2014 02:07
0
2.9K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan