Pada Rabu, 10 Juni 2015 menjadi hari yang mungkin sulit dilupakan jajaran Polres Kota Denpasar, Bali.

Bagaimana tidak, sekitar pukul 11.30 WITA, petugas menjadi saksi-saksi ditemukannya jasad gadis mungil itu secara tragis di dalam lubang di belakang rumah orang tua angkatnya di Jalan Sedap Malam, Denpasar.

Kondisi jasad Angeline saat ditemukan sungguh membuat semua orang yang melihat menitikkan air mata.

Tubuhnya terbungkus di dalam kain yang sudah kumuh karena tanah dengan posisi tubuh melipat seperti seseorang yang tengah menahan dingin.

Namun, yang tak kalah mirisnya, dalam kondisi sudah tak bernyawa, Angeline terlihat masih memeluk erat boneka kesayangannya itu.

Bahkan, boneka itu pula yang hingga saat ini setia menemani Angeline terbaring membisu di kamar jenazah forensik RSUP Sanglah, Denpasar, Bali.

Boneka kesayangan Angeline itu sebenarnya bukan boneka dari jenis boneka terkenal bernilai mahal.

"Bonekanya kecil. Warnanya cokelat kekuning-kuningan. Seperti boneka Korea," kata Kapolresta Denpasar, Kombes Anak Agung Made Sudana, Senin 15 Juni 2015.

Tapi, seiring waktu berjalan dan rangkaian proses pengungkap kasus yang menggeger Indonesia itu mulai mendekati kata tuntas, lalu bagaimana dengan nasib boneka kesayangan Angeline itu?

Nasib Boneka Angeline

Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Hery Wiyanto menuturkan, sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi pembunuhan Angeline termasuk boneka akan disimpan untuk dijadikan barang bukti pembunuhan itu

"Masih disimpan dan akan dijadikan barang bukti," kata Hery.

Namun, menurut Hery, jika boneka itu sudah tidak diperlukan untuk kepentingan penyidikan dan pengadilan, maka boneka itu akan dimusnahkan atau diberikan kepada orang yang menginginkannya.

"Nanti akan dimusnahkan jika selesai dipakai barang bukti. Kalau Anda
mau, silakan ambil bonekanya," ujar Hery.

Cerita seputar boneka yang dipeluk Angeline sampai akhir hayatnya itu menjadi sebuah cerita yang marak dibicarakan masyarakat.

Tak jarang, banyak yang mengaitkan cerita boneka Angeline itu dengan hal-hal beraroma mistis dan menakutkan.

Namun, semua itu dibantahkan seorang paranormal Hindu. Paranormal bernama Jero Paksi Raja itu memastikan, tidak ada peristiwa mengerikan yang bakal terjadi pada boneka kesayangan Angeline itu kelak.

"Tidak ada. Angeline sudah ikhlas dengan kematiannya. Boneka itu baik-baik saja," kata Jero Paksi Raja.

Pria dengan panggilan Eyang Cilik itu melanjutkan, Angeline sudah tenang dan akan segera kembali ke Nirwana.

"Dia akan segera kembali ke Nirwana. Saat ini dia tengah menunggu diajak malaikat. Dia hanya menunggu jasadnya dikuburkan saja," katanya.

Menurut murid Eyang Ratih yang juga guru Master Limbad itu, Angeline tak memiliki rasa dendam. Kendati begitu, awalnya Angeline merasa bingung jika ia telah tiada.

"Malaikat lalu memberi tahu jika dia telah tiada. Dia diberi tahu jika hidup tak boleh dendam. Untuk kematian biarkan saja sudah ada yang mengurus," paparnya.

Boneka Angeline Bisa Dimasuki Roh Jahat

Eyang Cilik mengungkapkan, dari hasil komunikasinya dengan arwah Angeline. Kematiannya merupakan takdir dan menjadi pengingat bagi seluruh orangtua di dunia.

"Angeline bilang kematiannya takdir dan menjadi pengingat bagi seluruh orang tua untuk tidak mengabaikan anak, harus menyayangi dan peduli sama anak," kata dia.

Hanya saja, kata Eyang Cilik, bisa saja boneka yang ada di pelukan Angeline dimasuki roh jahat lain yang ingin menggoda. "Bisa saja ada arwah jahat yang masuk ke boneka," katanya.

Apalagi, kata Eyang Cilik, memang ada arwah lain yang peduli terhadap Angeline berusaha untuk membalas dendam.

"Dia berubah wujud menjadi Angeline. Dia yang mengganggu, meneror orang-orang yang telah berbuat jahat. Sesungguhnya itu bukan Angeline," katanya.

Eyang cilik meminta agar boneka dipelukan Angeline dimusnahkan ketimbang dimasuki roh jahat. "Dimusnahkan saja jika sudah selesai sebagai barang bukti," ujar dia.

http://nasional.news.viva.co.id/news...edium=facebook

gw kirain intelijen co.id aja yg mengusung bahasan mistis ternyata viva juga ikut2an