- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ada ya coklat khas jogja?!


TS
Vointana
Ada ya coklat khas jogja?!
Baru paham ane ada coklat yg kayaknya khas begini dari jogja. Lumayan si. Tapi ane belom pernah nyobain rasanya ni.
Ada yang pernah ngrasain coklat ini ga si gan? enak ga rasanya?? Mudah mudahan bisa jadi khas jogja dah. Seneng
ane jadinya ama jogja
Spoiler for berita 1:
Mendengar kata cokelat, imajinasi kita akan langsung berloncatan gembira, membayangkan sebatang cokelat yang memiliki sensasi rasa manis yang lumer di mulut. Dari kanak-kanak hingga orang tua, cokelat selalu menjadi makanan populer. Di tangan Meika Hazim owner Cokelat nDalem, peluang usaha cokelat, antara cita rasa dan cerita tentang cokelat nDalem – memoriable.
“Launching resmi pada tanggal 1 Maret 2013 yang bertepatan dengan serangan umum 1 maret, harapan saya cokelat ndalem ini bisa mudah diingat bagi masyarakat jogja dan luar jogja. Karena itulah, kami juga membuat tema launching—serangan cokelat.” Ungkap Meika kepada wartawirausaha.com
Ibarat sebuah ‘lead’ pada tulisan atau ‘intro’ dalam lagu, Meika begitu serius menyusun menyiapkan dan mengeksekusi launching cokelat ndalemnya. Sebelum tanggal 1 maret Meika telah menggirim cokelat terlebih dulu ke kolega dan sahabat. “Dan, ketika 1 maret ramai-ramai mereka ber ‘cuit’ tentang cokelat ndalem di twiter. Hasilnya diluar prediksi kami. Puas, karena unik, ramai, dan fun. Meski dana publikasinya minim…” bisik perempuan yang banyak mengikuti program kewirausahaan, dimana salah satunya adalah program Wirausaha Muda Mandiri 2014 yang diadakan oleh wirausahamandiri.co.id
Prospek Manis Cokelat
cokelat ndalemBisnis di segmen jajanan seperti cokelat memang menjadi pilihan bisnis bisa diperhitungkan. Potensinya, menurut meika masih cerah, karena banyak yang suka cokelat. Apalagi segmen dari cokelat ndalem sendiri adalah wanita muda kreatif dan mandiri. Dimana mereka cukup loyal dalam berbelanja.
“Namun, dalam berbisnis cokelat tidak sekedar memasak, mencetak dan mengemas saja. Lebih dari itu, cokelat ndalem tidak hanya menawarkan cita rasa, melainkan juga sebuah cerita yang cukup memoriable. Khususnya cerita tentang Daerah Istimewa Yogyakarta. Namun, tak hanya jogja, Cokelat nDalem juga memiliki cokelat bertema nusantara.” Ujar perempuan yang dulu pernah menjadi marketing di televise dan radio ini.
Cokelat merupakan budaya populer yang mudah diterima. Karena inilah, jika kita memiliki jiwa kreatif tak ada salahnya menyalurkan kelebihan kita untuk mencoba usaha ini. Tak hanya melalui kemasan, kita pun bisa berkreasi melalui bentuk cokelat, rasa cokelat, atau model penjualan yang menarik.
“Tak hanya memiliki kemasan yang unik, cokelat ndalem juga memiliki cokelat dengan aneka rasa tradisional, seperti cokelat dengan rasa wedang uwuh, rasa bajigur, wedang ronde, rasa cabai, peppermint dan lain sebagainya. Dan, ternyata penerimaan customer kepada kami di luar ekspetasi kami.”
“Launching resmi pada tanggal 1 Maret 2013 yang bertepatan dengan serangan umum 1 maret, harapan saya cokelat ndalem ini bisa mudah diingat bagi masyarakat jogja dan luar jogja. Karena itulah, kami juga membuat tema launching—serangan cokelat.” Ungkap Meika kepada wartawirausaha.com
Ibarat sebuah ‘lead’ pada tulisan atau ‘intro’ dalam lagu, Meika begitu serius menyusun menyiapkan dan mengeksekusi launching cokelat ndalemnya. Sebelum tanggal 1 maret Meika telah menggirim cokelat terlebih dulu ke kolega dan sahabat. “Dan, ketika 1 maret ramai-ramai mereka ber ‘cuit’ tentang cokelat ndalem di twiter. Hasilnya diluar prediksi kami. Puas, karena unik, ramai, dan fun. Meski dana publikasinya minim…” bisik perempuan yang banyak mengikuti program kewirausahaan, dimana salah satunya adalah program Wirausaha Muda Mandiri 2014 yang diadakan oleh wirausahamandiri.co.id
Prospek Manis Cokelat
cokelat ndalemBisnis di segmen jajanan seperti cokelat memang menjadi pilihan bisnis bisa diperhitungkan. Potensinya, menurut meika masih cerah, karena banyak yang suka cokelat. Apalagi segmen dari cokelat ndalem sendiri adalah wanita muda kreatif dan mandiri. Dimana mereka cukup loyal dalam berbelanja.
“Namun, dalam berbisnis cokelat tidak sekedar memasak, mencetak dan mengemas saja. Lebih dari itu, cokelat ndalem tidak hanya menawarkan cita rasa, melainkan juga sebuah cerita yang cukup memoriable. Khususnya cerita tentang Daerah Istimewa Yogyakarta. Namun, tak hanya jogja, Cokelat nDalem juga memiliki cokelat bertema nusantara.” Ujar perempuan yang dulu pernah menjadi marketing di televise dan radio ini.
Cokelat merupakan budaya populer yang mudah diterima. Karena inilah, jika kita memiliki jiwa kreatif tak ada salahnya menyalurkan kelebihan kita untuk mencoba usaha ini. Tak hanya melalui kemasan, kita pun bisa berkreasi melalui bentuk cokelat, rasa cokelat, atau model penjualan yang menarik.
“Tak hanya memiliki kemasan yang unik, cokelat ndalem juga memiliki cokelat dengan aneka rasa tradisional, seperti cokelat dengan rasa wedang uwuh, rasa bajigur, wedang ronde, rasa cabai, peppermint dan lain sebagainya. Dan, ternyata penerimaan customer kepada kami di luar ekspetasi kami.”
Spoiler for berita 2:
Bagi kebanyakan orang, gagalnya sebuah bisnis atau perusahaan, kerap menjadi mimpi buruk yang secepatnya ingin dikubur. Namun tidak bagi Meika Hazim—pemilik cokelat ndalem—tidaklah demikian, menurutnya kegagalan usaha adalah pendewasaan, sekaligus pembelajaran yang berharga. Maka, dengan rasa percaya diri, Meika menjalankan lagi peluang usaha cokelat, antara cita rasa dan cerita tentang cokelat nDalem.
“Setelah selesai bisnis cokelat yang pertama bersama teman, saya kemudian mereview kembali relasi bisnis. Dan pada pertimbangan terakhir, saya tetap memilih kembali bisnis di bidang cokelat. Selain karena relasi-relasi yang masih saya jaga dengan baik, karena cokelat menjadi media populer untuk memperkenalkan tradisi ke masyarakat luas.” Ungkapnya kepada wartawirausaha.com di galeri sekaligus rumah produksi cokelat ndalem, di jalan Bayangkara 23, Ngupasan, Yogyakarta.
Antara Cita Rasa dan Cerita Rasa
Cokelat menurut Meika, adalah sesuatu yang sangat intimed paling personal ketika diberikan kepada seseorang. Karena inilah, bisnis cokelat menjadi salah satu prospek bisnis yang cerah, apalagi jika dipadukan dengan konsep unik dan memiliki karakter beda.
“Saya ingin menjadikan cokelat yang sudah populer di masyarakat, menjadi media atau kanvas berisi cita rasa dan cerita tentang sejarah, yang cukup ikonik tentang Jogja. Jadi, saya selain mengkombinasikan ceokelat dengan aneka rasa tradisional, seperti wedang ronde, kayu manis hingga rasa kopi nusantara. Selain rasa yang unik, kemasannya pun saya seimbangkan dengan konsep yang unik.” Ungkap perempuan manis ini.
Cokelat nDalem sendiri terdapat beberapa lini rasa, seperti cokelat wedangan, cokelat kopinesia, cokelat rempahnesia, cokelat pedas, hingga cokelat klasik. Masing-masing lini rasa terdapat beberapa rasa dan diselingi cerita.
“Misal dalam lini rempahnesia terdapat cokelat rasa sereh, kayu manis dan cengkeh. Rasa sereh ini memiliki desain yang menceritakan tentang Bregada atau prajurit yang terdiri Menteri dalam Keraton yang bertugas menghakimi seluruh urusan keraton dan mengawal sultan saat Jumeneng dalam Nata di bangsal Sitinggil. Perajurit ini berseragam lurik berwarna biru hitam bermodel sikepan, bersepatu pantofel hitam dan bertutup kepala songkok hitam. Bersenjatakan senapan api, pedang, serta tombak. Mantrijeron selalu siap sedia mengamankan sultan dan keraton.” Cerita Meika.
Perpaduan rasa yang unik serta desain yang menarik dan sangat berciri khas, membuat Cokelat nDalem sangat memoriable di konsumennya.
“Setelah selesai bisnis cokelat yang pertama bersama teman, saya kemudian mereview kembali relasi bisnis. Dan pada pertimbangan terakhir, saya tetap memilih kembali bisnis di bidang cokelat. Selain karena relasi-relasi yang masih saya jaga dengan baik, karena cokelat menjadi media populer untuk memperkenalkan tradisi ke masyarakat luas.” Ungkapnya kepada wartawirausaha.com di galeri sekaligus rumah produksi cokelat ndalem, di jalan Bayangkara 23, Ngupasan, Yogyakarta.
Antara Cita Rasa dan Cerita Rasa
Cokelat menurut Meika, adalah sesuatu yang sangat intimed paling personal ketika diberikan kepada seseorang. Karena inilah, bisnis cokelat menjadi salah satu prospek bisnis yang cerah, apalagi jika dipadukan dengan konsep unik dan memiliki karakter beda.
“Saya ingin menjadikan cokelat yang sudah populer di masyarakat, menjadi media atau kanvas berisi cita rasa dan cerita tentang sejarah, yang cukup ikonik tentang Jogja. Jadi, saya selain mengkombinasikan ceokelat dengan aneka rasa tradisional, seperti wedang ronde, kayu manis hingga rasa kopi nusantara. Selain rasa yang unik, kemasannya pun saya seimbangkan dengan konsep yang unik.” Ungkap perempuan manis ini.
Cokelat nDalem sendiri terdapat beberapa lini rasa, seperti cokelat wedangan, cokelat kopinesia, cokelat rempahnesia, cokelat pedas, hingga cokelat klasik. Masing-masing lini rasa terdapat beberapa rasa dan diselingi cerita.
“Misal dalam lini rempahnesia terdapat cokelat rasa sereh, kayu manis dan cengkeh. Rasa sereh ini memiliki desain yang menceritakan tentang Bregada atau prajurit yang terdiri Menteri dalam Keraton yang bertugas menghakimi seluruh urusan keraton dan mengawal sultan saat Jumeneng dalam Nata di bangsal Sitinggil. Perajurit ini berseragam lurik berwarna biru hitam bermodel sikepan, bersepatu pantofel hitam dan bertutup kepala songkok hitam. Bersenjatakan senapan api, pedang, serta tombak. Mantrijeron selalu siap sedia mengamankan sultan dan keraton.” Cerita Meika.
Perpaduan rasa yang unik serta desain yang menarik dan sangat berciri khas, membuat Cokelat nDalem sangat memoriable di konsumennya.
Spoiler for ane dapet dari sini:
http://wartawirausaha.com/2015/06/pe...#axzz3cq1FF300
http://wartawirausaha.com/2015/06/pe...#axzz3cq1FF300
http://wartawirausaha.com/2015/06/pe...#axzz3cq1FF300
Ada yang pernah ngrasain coklat ini ga si gan? enak ga rasanya?? Mudah mudahan bisa jadi khas jogja dah. Seneng

0
2.5K
Kutip
21
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan