10 Penemu yang Namanya Menjadi Kata Benda

John Montagu (1718 – 1792) merupakan seorang aristokrat Inggris yang juga terkenal dalam bidang politik serta militer. Kegemarannya pada permainan kartu membuatnya harus sedemikian rupa tetap makan walau sedang main kartu. Maka diciptakanlah daging yang dijepit oleh dua potong roti. Makanan tersebut pada akhirnya disebut sandwich atau roti lapis. Selain itu, namanya pun diabadikan oleh Kapten James Cook sebagai nama sebuah pulau di Hawaii.

Rudolf Christian Karl Diesel (1858 – 1913) merupakan seorang penemu berdarah Jerman yang dilahirkan di Paris, Prancis. Karena kebijakan baru pemerintah Prancis akan imigran, Rudolf remaja terpaksa pindah ke London dan akhirnya melanjutkan sekolah di Jerman. Sejak kecil Rudolf terkenal jenius, dan puncaknya adalah pada tahun 1892, Rudolf menerima hak paten atas penemuan cara kerja mesin pembakaran dalam (internal combustion engine) yang kemudian berkembang menjadi mesin minyak yang pada akhirnya disebut mesin diesel. Akhir hayat Rudolf masih menjadi misteri. Rudolf meninggal karena tenggelam jatuh dari kapal laut ketika sedang dalam perjalanan menuju London untuk menemui perusahaan Consolidated Diesel Manufacturing. Ada yang menyebutnya bunuh diri, ada yang menyebutnya pembunuhan.

Ampere atau yang disingkat amp (A) merupakan satuan SI bagi arus listrik. Satuan ini diambil dari nama salah satu pelopor di bidang listrik dinamis (elektrodinamika) yaitu Andre Marie Ampere (1775 – 1836) yang berasal dari Prancis. Elektrodinamika disebut juga elektromagnetisme klasik, merupakan cabang teori fisika yang mempelajari tentang akibat dari gaya elektromagnetik antara muatan listrik dan arus listrik.

Leonhart Fuchs (1501 – 1566) adalah seorang dokter dan ahli botani dari Jerman. Dia banyak menulis tentang tanaman dan penggunaannya sebagai obat. Bukunya, Herbal Book dipublikasikan pada tahun 1542 dalam bahasa Latin. Namanya kemudian diabadikan menjadi nama genus tanaman berbunga yang sebagian besar terdiri dari semak maupun pohon kecil, yaitu Fuchsia.

Termotivasi anggota keluarga yang menderita arthritis, tujuh bersaudara yang inovatif, menciptakan pompa hidroterapi untuk mandi. Tujuh bersaudara ini semuanya adalah imigran dari Italia yang kemudian menetap di Amerika Serikat. Ciptaan mereka berhasil. Pompa yang bisa dibawa kemana-mana ini diberi nama J-300 yang kemudian dijual ke rumah sakit dan sekolah. Pada tahun 1968, generasi ketiga keluarga ini memproduksi alat mandi spa modern dengan air panas dan jet udara yang pada akhirnya disebut Jacuzzi.

Ferdinand Adolf Heinrich August Graf von Zeppelin (1838 – 1917) adalah seorang jendral dari Jerman yang kemudian memproduksi pesawat. Ide menciptakan kapal udara muncul setelah dia pertama kali naik balon udara. Pada tahun 1874, di buku hariannya dia menulis deskripsi konstruksi pesawat terbang aerodinamis berupa cincin dan rangka yang membujur, dan elemen-elemen gas yang menyendiri. Pada tahun 1890 dia membangun pesawat udara pertamanya yang dinamai Luftschiff Zeppelin. Karena kesuksesannya membuat pesawat ini, maka jenis-jenis pesawat dengan bentuk yang serupa disebut zeppelin. Sebuah band musik rock asal Inggris pun terinspirasi dengan pesawat ini dan menamakan band mereka Led Zeppelin.

Dr. Joseph-Ignace Gullotin (1738 – 1814) adalah seorang dokter dan freemason asal Prancis. Awalnya, pada tanggal 10 Oktober 1789, dia hanya mengajukan penggunaan alat untuk hukuman mati dengan cara yang tidak menyakitkan ketika eksekusi. Sebelumnya eksekusi hukuman mati menggunakan cara yang lebih menyakitkan seperti dibakar, digantung, ditenggelamkan, dan dicincang atau dipotong menjadi empat bagian. Ide barunya diadopsi, dan diciptakanlah sebuah alat hukuman mati yang tidak menyakitkan oleh Antoine Louis yang kemudian disebut guillotine.

Penggunaan guillotine pada puncaknya terjadi saat Revolusi Prancis, alat ini telah menghabisi sekitar 15.000 nyawa manusia termasuk Marie Antoinette, istri Raja Louis XVI. Konon rambut Marie Antoinette seketika menjadi putih ketika menghadapi hukuman mati dengan guillotine.

James Henry Salisbury, M.D. (1823 – 1905) adalah seorang dokter asal Amerika Serikat yang menganjurkan diet protein tinggi, rendah karbohidrat. Berdasarkan buku “Near A Thousand Tables : A History of Foods,” Salisbury mengajak pasiennya untuk memakan daging tanpa lemak yang dimasak dengan dipanggang, setelah matang lalu ditaruh di atas hot plate dan dibumbui butter, merica, dan garam, bisa juga dimakan beserta saus Worcestershire atau Halford, mustard, lobak pedas, atau jus lemon jika suka. Selanjutnya steak tersebut dinamakan Salisbury Steak. Dokter ini yakin bahwa sayuran dan pati bertanggung jawab akan masalah kesehatan seperti sakit jantung, sakit mental, dan TBC. Dia menyarankan untuk memakan Salisbury steak tiga kali sehari untuk membersihkan pencernaan. Pada akhirnya pendapat dokter ini dinilai tidak benar dan sempat menurunkan popularitas Salisbury steak. Meskipun diet Salisbury steak, dokter ini hidup hingga usia 82 tahun. Masa Perang Dunia I membuat nama Salisbury steak kembali naik untuk menggantikan hamburger karena sentimen anti Jerman di Amerika Serikat saat itu.

Macintosh disini bukan Apple Macintosh, melainkan Charles Macintosh (1766 – 1843), penemu jas hujan dari Skotlandia. Nama ini di Indonesia memang tidak familiar, tapi di barat nama ini sering dipakai untuk menyebut sebuah jas hujan. Charles Macintosh merupakan seorang ilmuan kimia dan penemu bahan anti air yang berasal dari Skotlandia. Jas hujan ini pertama kali dijual pada tahun 1824 dengan masalah awal yaitu bau dan cenderung meleleh saat udara panas.

Guppy atau dalam bahasa Indonesia disebut Gupi merupakan sebutan untuk ikan pelangi, ikan seribu, atau suwadakar adalah salah satu jenis ikan hias yang populer di dunia. Ikan ini sangat mudah berkembang biak dan di Indonesia sendiri mudah ditemui di parit-parit atau selokan. Ikan ini ditemukan pada tahun 1866 dan nama ikan ini diambil dari penemunya yaitu Robert John Lechmere Guppy (1836 – 1916) yang berasal dari Inggris. Sebagai pegawai pemerintahan, Guppy diharuskan tinggal di Port-of-Spain di Trinidad. Walaupun latar belakang Guppy adalah teknik sipil, tapi dia menulis dan mempublikasikan beberapa artikel paleontologi di daerah tersebut.