- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
BREAKING NEWS: Ada Info Akan Diserbu Ormas Lagi, MOI Dijaga Ketat


TS
buwas.sekale
BREAKING NEWS: Ada Info Akan Diserbu Ormas Lagi, MOI Dijaga Ketat
Quote:
BREAKING NEWS: Ada Info Akan Diserbu Ormas Lagi, MOI Dijaga Ketat
Senin, 15 Juni 2015 08:44 WIB
Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan

Sejak pagi, puluhan lebih polisi melakukan penjagaan di Kawasan Mall Of Indonesia (MOI), Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (15/6/2015).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak pagi, puluhan lebih polisi melakukan penjagaan di kawasan Mall Of Indonesia (MOI), Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (15/6/2015).
Polisi melakukan pengawasan ketat, lantaran adanya informasi terkait salah satu ormas akan kembali menggeruduk mal terbesar di kawasan elite tersebut.
Hasil pengamatan wartakotalive.com, puluhan polisi nampak melakukan penjagaan baik di dalam maupun di luar MOI.
Tak jauh dari pintu keluar di gate parkir, puluhan polisi terlihat juga sedang menikmati sarapan nasi bungkus.
Suasana di sekitaran MOI pun nampak lengang. Beberapa pegawai MOI mulai berdatangan untuk bekerja.
Tak hanya itu saja, suasana arus lalu lintas (lalin) arah La Piazza - Boulevard Raya lengang.
Kondisi arus lalin pun terlihat sama yakni arah Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Perlu diketahui, beberapa waktu lalu MOI sempat digeruduk salah satu ormas di Jakarta Utara.
Imbasnya, beberapa fasilitas milik MOI rusak parah, salah satunya pintu parkir keluar kendaraan. Tak hanya itu saja, beberapa security di mall itu juga ada yang luka.
Hingga kini belum nampak kedatangan ormas tersebut. Namun, polisi sudah mulai melakukan penjagaan ketat disekitar MOI. (Panji Baskhara Ramadhan)
Senin, 15 Juni 2015 08:44 WIB
Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan

Sejak pagi, puluhan lebih polisi melakukan penjagaan di Kawasan Mall Of Indonesia (MOI), Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (15/6/2015).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak pagi, puluhan lebih polisi melakukan penjagaan di kawasan Mall Of Indonesia (MOI), Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (15/6/2015).
Polisi melakukan pengawasan ketat, lantaran adanya informasi terkait salah satu ormas akan kembali menggeruduk mal terbesar di kawasan elite tersebut.
Hasil pengamatan wartakotalive.com, puluhan polisi nampak melakukan penjagaan baik di dalam maupun di luar MOI.
Tak jauh dari pintu keluar di gate parkir, puluhan polisi terlihat juga sedang menikmati sarapan nasi bungkus.
Suasana di sekitaran MOI pun nampak lengang. Beberapa pegawai MOI mulai berdatangan untuk bekerja.
Tak hanya itu saja, suasana arus lalu lintas (lalin) arah La Piazza - Boulevard Raya lengang.
Kondisi arus lalin pun terlihat sama yakni arah Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Perlu diketahui, beberapa waktu lalu MOI sempat digeruduk salah satu ormas di Jakarta Utara.
Imbasnya, beberapa fasilitas milik MOI rusak parah, salah satunya pintu parkir keluar kendaraan. Tak hanya itu saja, beberapa security di mall itu juga ada yang luka.
Hingga kini belum nampak kedatangan ormas tersebut. Namun, polisi sudah mulai melakukan penjagaan ketat disekitar MOI. (Panji Baskhara Ramadhan)
SuMuR
Quote:
Mall of Indonesia Kembali Dijaga Ketat Polisi
Senin, 15 Juni 2015 | 09:06 WIB
Kompas.com/Kahfi Dirga Cahya

Batu bekas kericuhan di Ruko Apartemen City Home, Mall of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (29/5/2015).
JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan polisi bersiaga di halaman parkir Mall of Indonesia (MOI), Senin (15/6/2015) pagi. Pengamanan tersebut dilakukan sebagai langkah preventif dugaan serangan lanjutan organisasi masyarakat (ormas) Forum Betawi Rempug (FBR) ke mal tersebut.
"Belum kelihatan tanda-tanda massa FBR, nih?" ujar seorang anggota Satuan Sabhara Polres Metro Jakarta Utara yang bersiaga di tempat kejadian perkara (TKP).
Pantauan di lapangan, puluhan polisi yang bersiaga terlihat di depan deretan Blok B mal terbesar di kawasan elite tersebut. Selain polisi, beberapa aparat TNI berseragam lengkap juga ikut bersiaga di TKP.
Sekuriti mal membenarkan terkait adanya kabar serangan massa FBR tersebut. Namun, pihak sekuriti masih belum memastikan apakah isu tersebut benar atau tidak.
"Saya juga dapat info dari BC (broadcast) ada serangan FBR. Tapi kita sudah koordinasi ke pihak berwajib," ujar seorang sekuriti, Budiono.
Sebelumnya, ratusan orang dari ormas FBR menyerang satpam MOI, Jumat (29/5/2015). Mereka merangsek masuk ke dalam MoI sambil melempari batu ke arah petugas keamanan.
Setelah insiden tersebut, polisi menetapkan 12 tersangka, masing-masing sembilan anggota FBR dan tiga petugas keamanan MoI.
Senin, 15 Juni 2015 | 09:06 WIB
Kompas.com/Kahfi Dirga Cahya

Batu bekas kericuhan di Ruko Apartemen City Home, Mall of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (29/5/2015).
JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan polisi bersiaga di halaman parkir Mall of Indonesia (MOI), Senin (15/6/2015) pagi. Pengamanan tersebut dilakukan sebagai langkah preventif dugaan serangan lanjutan organisasi masyarakat (ormas) Forum Betawi Rempug (FBR) ke mal tersebut.
"Belum kelihatan tanda-tanda massa FBR, nih?" ujar seorang anggota Satuan Sabhara Polres Metro Jakarta Utara yang bersiaga di tempat kejadian perkara (TKP).
Pantauan di lapangan, puluhan polisi yang bersiaga terlihat di depan deretan Blok B mal terbesar di kawasan elite tersebut. Selain polisi, beberapa aparat TNI berseragam lengkap juga ikut bersiaga di TKP.
Sekuriti mal membenarkan terkait adanya kabar serangan massa FBR tersebut. Namun, pihak sekuriti masih belum memastikan apakah isu tersebut benar atau tidak.
"Saya juga dapat info dari BC (broadcast) ada serangan FBR. Tapi kita sudah koordinasi ke pihak berwajib," ujar seorang sekuriti, Budiono.
Sebelumnya, ratusan orang dari ormas FBR menyerang satpam MOI, Jumat (29/5/2015). Mereka merangsek masuk ke dalam MoI sambil melempari batu ke arah petugas keamanan.
Setelah insiden tersebut, polisi menetapkan 12 tersangka, masing-masing sembilan anggota FBR dan tiga petugas keamanan MoI.
SuMuR
Masya Alloh ane tak jadi nonton Jurassic World de disana hari ini

Bukti sucinya FBR dalam menyambut bulan suci Ramadhan

Quote:
Original Posted By bluephantom►wah, alamat proposal thr bisa ditolak nih ama MOI

Spoiler for proposal:

Quote:
HOMEMETROKRIMINAL
FBR Bantah Kerahkan Massa ke MOI Kelapa Gading
SENIN, 15 JUNI 2015 | 11:19 WIB
FBR Bantah Kerahkan Massa ke MOI Kelapa Gading

Forum Betawi Rembug (FBR). DOK/TEMPO/Dinul Mubarok
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Forum Betawi Rempug dari Gardu 64 Plumpang, Jakarta Utara, Benedictus, membantah informasi yang menyebutkan massa FBR akan menggeruduk Mall of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada hari ini. Benediktus mengaku tidak ada perintah apapun yang menyebutkan pengerahan massa anggota FBR menuju pusat perbelanjaan yang sempat menjadi tempat kejadian perkara bentrokan anggota FBR dengan petugas keamanan mall.
“Kami sedang menunggu kelanjutan kasus pengeroyokan lalu, kalau ada ajakan perdamaian akan kami tanggapi,” kata Benedictus, Anggota Gardu 64, Plumpang, Jakarta Utara, ketika dihubungi, Senin, 15 Juni 2015. Ia mengatakan tidak ada pesan apapun yang diedarkan FBR melalu media sosial maupun layanan pesan singkat.
“Isu itu tidak benar, informasi bohong.Tidak ada pergerakan apapun,” kata dia.Ia enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai bagaimana informasi pengerahan massa itu beredar di masyarakat.
Sebelumnya, Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar M. Iqbal membenarkan adanya informasi yang beredar di masyarakat mengenai pengerahan massa Forum Betawi Rempug di Mall Of Indonesia Kelapa Gading, Jakarta Utara. Aksi pengerahan massa tersebut diinformasikan akan dilakukan pada Senin, 15 Juni 2015 sekitar pukul 08.00 WIB.
Namun informasi pengerahan massa tersebut menurutnya tidak dilaporkan secara resmi oleh FBR kepada Kepolisian. “Benar saya dapat informasi pengerahan massa, tetapi indikasi di lapangan tidak menunjukkan pergerakan massa seperti isu yang beredar,” kata Komisaris M. Iqbal ketika dihubungi, Senin, 15 Juni 2015.
Ia mengatakan pihak intelejen Polda Metro Jaya juga melakukan deteksi awal dan tidak menemukan adanya pergerakan yang dimaksudkan. “Sumber dari teman-teman FBR, tidak ada pengerahan massa,” kata dia.
Iqbal menyampaikan hingga Senin pagi ini Kepolisian juga tidak menerima laporan permintaan izin aksi massa di lokasi pusat perbelanjaan tersebut. “Tidak ada permintaan izin dan tidak ada izin yang dikeluarkan Polda untuk kegiatan ini,” kata Iqbal.
Ia menyampaikan, meskipun tidak ditemukan adanya indikasi pergerakan massa FBR, Polda Metro Jaya bersama dengan Kepolisian Resor Jakarta Utara tetap akan melakukan pengamanan di Mall of Indonesia, Jakarta Utara. Sebanyak 200 personel gabungan akan dikerahkan untuk mengamankan lokasi tersebut.
MAYA NAWANGWULAN
FBR Bantah Kerahkan Massa ke MOI Kelapa Gading
SENIN, 15 JUNI 2015 | 11:19 WIB
FBR Bantah Kerahkan Massa ke MOI Kelapa Gading

Forum Betawi Rembug (FBR). DOK/TEMPO/Dinul Mubarok
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Forum Betawi Rempug dari Gardu 64 Plumpang, Jakarta Utara, Benedictus, membantah informasi yang menyebutkan massa FBR akan menggeruduk Mall of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada hari ini. Benediktus mengaku tidak ada perintah apapun yang menyebutkan pengerahan massa anggota FBR menuju pusat perbelanjaan yang sempat menjadi tempat kejadian perkara bentrokan anggota FBR dengan petugas keamanan mall.
“Kami sedang menunggu kelanjutan kasus pengeroyokan lalu, kalau ada ajakan perdamaian akan kami tanggapi,” kata Benedictus, Anggota Gardu 64, Plumpang, Jakarta Utara, ketika dihubungi, Senin, 15 Juni 2015. Ia mengatakan tidak ada pesan apapun yang diedarkan FBR melalu media sosial maupun layanan pesan singkat.
“Isu itu tidak benar, informasi bohong.Tidak ada pergerakan apapun,” kata dia.Ia enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai bagaimana informasi pengerahan massa itu beredar di masyarakat.
Sebelumnya, Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar M. Iqbal membenarkan adanya informasi yang beredar di masyarakat mengenai pengerahan massa Forum Betawi Rempug di Mall Of Indonesia Kelapa Gading, Jakarta Utara. Aksi pengerahan massa tersebut diinformasikan akan dilakukan pada Senin, 15 Juni 2015 sekitar pukul 08.00 WIB.
Namun informasi pengerahan massa tersebut menurutnya tidak dilaporkan secara resmi oleh FBR kepada Kepolisian. “Benar saya dapat informasi pengerahan massa, tetapi indikasi di lapangan tidak menunjukkan pergerakan massa seperti isu yang beredar,” kata Komisaris M. Iqbal ketika dihubungi, Senin, 15 Juni 2015.
Ia mengatakan pihak intelejen Polda Metro Jaya juga melakukan deteksi awal dan tidak menemukan adanya pergerakan yang dimaksudkan. “Sumber dari teman-teman FBR, tidak ada pengerahan massa,” kata dia.
Iqbal menyampaikan hingga Senin pagi ini Kepolisian juga tidak menerima laporan permintaan izin aksi massa di lokasi pusat perbelanjaan tersebut. “Tidak ada permintaan izin dan tidak ada izin yang dikeluarkan Polda untuk kegiatan ini,” kata Iqbal.
Ia menyampaikan, meskipun tidak ditemukan adanya indikasi pergerakan massa FBR, Polda Metro Jaya bersama dengan Kepolisian Resor Jakarta Utara tetap akan melakukan pengamanan di Mall of Indonesia, Jakarta Utara. Sebanyak 200 personel gabungan akan dikerahkan untuk mengamankan lokasi tersebut.
MAYA NAWANGWULAN
SuMuR
Selain "ajakan damai" apakah tak tunggu proFosal THR Idul Fitri ditanggapi atau tidak?

Diubah oleh buwas.sekale 15-06-2015 11:30
0
4.3K
Kutip
53
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan