Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com - Pembuang karung berisi potongan uang asli di Kampung Wawabancang, Kelurahan Jatirahayu, Kota Bekasi, telah diketahui. Pembuangnya adalah perusahaan dari rekanan Bank Indonesia.
"Pelaku pembuangnya adalah rekanan BI sendiri yaitu PT Multi Clean," ujar Kepala Kepolisian Sektor Pondok Gede Komisaris Mohamad Dafi Bustomi ketika dihubungi, Senin (15/6/2015).
Dafi mengatakan, perusahaan rekanan tersebut memiliki tugas untuk membuang potongan uang di tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Bantargebang. Akan tetapi, petugas pembuang karung tersebut malah membuangnya di halaman kosong milik warga.
Dafi mengatakan, ada tiga karyawan dari perusahaan tersebut yang dimintai keterangan. "Itu untuk mengetahui motif dan penyebab mereka membuang potongan di halaman kosong milik warga," ujar Dafi.
Dafi mengatakan, ada dugaan para karyawan perusahaan itu tidak membuang di TPST Bantargebang karena sedang penuh antrean.
Sebelumnya, warga sempat dihebohkan dengan penemuan sekitar 62 karung berisi potongan uang pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000.
Potongan uang tersebut ditemukan pada Jumat (12/6/2015) pukul 16.00 WIB oleh warga setempat.
Puluhan karung tersebut ditemukan di lahan terbuka seluas 15 kali 20 meter milik Ading di Jalan Bakti 2, Pondok Melati. Berdasarkan informasi yang dihimpun pihak kepolisian, ada warga yang menyebutkan karung-karung itu sudah ada sejak seminggu yang lalu.
Polisi memastikan puluhan karung berisi potongan uang di Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi merupakan uang asli. Beberapa saat setelah warga melaporkan adanya karung tersebut, pihak Bank Indonesia (BI) juga langsung menuju ke lokasi untuk mengecek kondisi uang.
duit karung
jangan jangan pengalihan isu nihh