Petugas menembak kuda nil menggunakan panah pembius yang lepas akibat banjir di Tbilisi, Georgia, Minggu (14/06/2015). Sedikitnya lima orang tewas dan beberapa hilang akibat banjir. Beberapa binatang buas penghuni kebun binatang mulai dari kuda nil, harimau, singa, beruang hingga serigala keluar dari kandangnya, sebagian berhasil dievakuasi dan sebagian lainnya di tembak mati. REUTERS / Beso Gulashvili

Pekan lalu, tepatnya Minggu (14/6/2015), terjadi bencana banjir bandang di kota Tbilisi, Georgia. Berdasarkan kabar yang beredar, banjir itu telah membuat taman marga satwa wilayah setempat kehilangan hewan koleksinya. Kehilangan dalam kasus ini adalah terlepasnya hewan buas ke jalan-jalan di perkotaan. Mengerikannya, beberapa hewan yang lepas itu masuk dalam kategori buas.
Hewan yang lepas diantaranya adalah beruang, kuda nil, hyena, pinguin, singa dan buaya. Tercatat tidak kurang dari 10 warga telah tewas, termasuk seorang regu penyelamat karena banjir dan termasuk diserang hewan buas. Semoga arwah dan amal ibadah mereka diterima di sisi Tuhan Y.M.E.
Kota yang kacau balau, akibar bencana alam, hewan buas yang terlepas dan berkeliaran di jalan-jalan hingga menyerang warga setempat. Hal tersebut pada akhirnya membuat saya teringat tentang sebuah film berjudul Jumanji.
Beberapa tahun silam, mungkin 15 tahun yang lalu Kru KotGa pertama kali nonton film Jumanji yang dibintangi oleh aktor kawakan almarhum Robin Williams. Jumanji adalah film yang berkisah tentang boardgame berkekuatan magis yang memungkinkan pemainnya untuk memanggil beragam keajaiban ke dunia seperti bencana alam, hewan buas, suku pedalaman, dan pemburu; berdasarkan teka-teki yang tertulis di papan permainan.

Boardgame Jumanji
Sialnya, ketika sudah memulai Jumanji, pemain tidak bisa berhenti memainkan game tersebut di tengah jalan. Permainan hanya bisa berhenti ketika ada pemain yang berhasil memenangkan boardgame tersebut. Mau tidak mau, pemain harus menyelesaikan seluruh rangkaian permainan untuk menghentikan bencana dan mengembalikan keadaan dunia seperti semula. Dikarenakan berbahaya dan tak bisa dihentikannya game ini, di kotak permainanya tertulis "Do not begin unless you intend to finish."
Berdasarkan fakta tersebut, pertanyaanya adalah mungkinkah ada keterkaitan antara bencana alam yang terjadi di Georgia, lepasnya hewan buas, dan kasus penyerangan terhadap warga setempat dengan boardgame magis, Jumanji? Entahlah!
Namun jika memang benar adanya, nampaknya sudah ada pemain yang berhasil menjadi pemenang pada boardgame tersebut.
Apa pendapat Kotakers?