Ahok Ditemukan Tewas di Rumah Susun. Ada Darah Berceceran

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Dua minggu tak terlihat, Ahok, 42, penghuni Rumah susun (Rusun) Pulau Lestari Lantai 4 No. 4, Kampung Utama Atas, Lubuk Baja, Batam, ditemukan membusuk di kamarnya, pada Sabtu (13/6/2015) sekira pukul 22.25 WIB.

Ahok yang notabennya seorang warga Batam asal Tanjung Balai di temukan tewas terlentang di kamar oleh tetangganya di Rusun.

Lelaki yang tinggal sendiri dan bekerja sebagai penjual kue keliling itu. Saat ditemukan tewas, ia hanya mengenakan kaos oblong warna hijau. Terdapat luka di bibirnya.

Belum diketahui apa penyebab dan motif tewasnya Ahok. Ahok diketahui tewas setelah tetangganya yang tinggal di kiri dan kanan kamarnya, menghirup aroma busuk yang berasal dari kamarnya.

"Terakhir saya lihat dia (Ahok) dua minggu yang lalu dan tadi, pertama kami mencium bau busuk dari kamarnya, seperti bau bangkai, terus kami langsung melapor ke ketua RT," kata Rosmina, tetangga kamar Ahok, Sabtu (13/6/2015) malam.

Saat pihak kepolisian mendapat laporan mengenai hal itu, ketika pintu kamarnya akan di buka ternyata terkunci dari dalam, sehingga pihak Kepolisian mencongkel kamar Ahok menggunakan linggis.

Dan saat pintu kamarnya terbuka, terlihat bercak darah yang berserakan dilantai kamarnya dan terlihat bekas darah yang terseret.

Sementara, jenazah Ahok sudah di evakuasi ke Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP), di Kecamatan Sekupang, agar dapat di autopsi dan diketahui penyebab kematiannya.