REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG -- Presiden Joko
Widodo (Jokowi) meninjau lokasi pengerjaan
proyek Tol Trans Sumatera lintas Bakauheni-
Terbanggi Besar di Provinsi Lampung, Sabtu
(13/6). Presiden ingin memastikan proyek yang
telah di-groundbreaking sejak tiga bulan lalu itu
berjalan.
Lokasi yang ditinjau Jokowi berada di tengah
perkebunan karet. Saat Presiden tiba, ada tiga
alat berat yang sedang bekerja. Tanah yang
diratakan untuk dibangun jalan tol pun sudah
mulai terlihat.
"Saya hanya ingin memastikan progresnya.
Jangan hanya disenang-senangi ada
grounbreaking , terus tidak ada apa-apa,"
katanya.
Saat melakukan peninjauan itu, Presiden
didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri
Agraria Ferry Mursyidan Baldan, Ketua DPD Irman
Gusman dan Gubernur Lampung Ridho Ficardo.
Menurut Jokowi, dari keseluruhan proyek Trans
Sumatera yang terbagi dalam empat seksi, semua
sudah terlihat progresnya. Ada yang progresnya
sudah mencapai empat kilometer, ada juga yang
baru mencapai dua kilometer.
"Sepanjang dari Lampung sampai Palembang 400
kilometer, sebelum Asian Games 2018 insya Allah
sudah selesai. Ini target lho," kata mantan
gubernur DKI Jakarta tersebut.
Agar target itu tercapai, Jokowi mendorong agar
kepala daerah setempat ikut turun langsung ke
lapangan untuk mempercepat proses pembebasan
lahan yang selama ini jadi kendala dalam proyek
infratsruktur.
Presiden menyebut, mulai tahun ini pemerintah
memang menerapkan pendekatan berbeda dalam
pembangunan infrastruktur. Biasanya konstruksi
baru dilakukan setelah pembebasan lahan
mencapai 90 persen. Namun, kali ini pemerintah
memutuskan untuk melakukan pembebasan lahan
sekaligus memulai konstruksi. Dua pekerjaan itu
dilakukan beriringan agar proyek cepat selesai.
Jokowi menerapkan pendekatan ini setelah
berkaca dari proyek-proyek sebelumnya. Tol
Cikopo-Palimanan, kata dia, pembangunannya
memakan waktu hampir sembilan tahun, enam
tahunnya hanya untuk pembebasan lahan.
sumur
Bagi nasbung/ rakyat silahkan ninggalin jejak buat jombi.