kilangitAvatar border
TS
kilangit
KUMPULAN FEEDBACK DAN TESTIMONI FJB KILANGIT

KUMPULAN FEEDBACK DAN TESTIMONI FJB KILANGIT

Selamat datang Agan-agan, Sista-sista dan semua penghuni FJB Kaskus baik dari dunia nyata maupun dunia gaib. Hehehehehehe....
Berikut ini kumpulan feedback dan testimoni dari sahabat2 yang bermuamalah dengan saya selama ini. Semoga menjadi hikmah dan pertimbangan bagi semuanya. Semoga Allah berikan keberkahan dalam setiap muamalah kita dunia akhirat. Aaamiin.. emoticon-Salaman

Original Posted By ekko.online ►
Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Setelah hampir 3 bulan memaharkan tasbih khodam 99 syech langit ke-3 dari ki langit baru sekarang bisa kasih testimoni (maaf ya ki..), ini juga sebagai "pelunasan hutang" karena waktu itu sudah janji untuk testi..

skip...
Pengalaman pegang tasbih dari kilangit adalah rasa yang tak bisa dilukiskan dengan kata-kata, ini adalah pengalaman pertama dalam hidup saya dzikir dengan tasbih dari kilangit.
Waktu itu saya ada jamaah istigozah rutin setiap malam jum'at untuk dzikiran. Dan pertama kali juga dzikir pakai tasbih dari kilangit, waktu dzikir berjamaah pada kalimat tauhid "Lailahaillallah" terasa ada getaran dari tangan yang duduk bersila, lalu perasaan haru dan damai di hati. Tanpa sadar saya mulai menangis pelan sambil terus dzikir, dan makin lama nangis saya makin keras sejadi-jadinya.

Tak lama berselang, ada semacam yang menuntun kepala saya untuk makin rendah dan merendah lagi sampai menyentuh lantai. Kalau bisa di bilang "saya di suruh bersujud sambil dzikir kalimat tauhid". Saya ikutin terus dorongan untuk bersujud, yang semula hanya kepala yg menyentuh lantai sambil nangis kenceng, kemudian ada dorongan lagi untuk menarik kaki-kaki saya kebelakang (yg pada waktu itu masih bersila dan kepala menyentuh lantai) untuk betul-betul berubah ke posisi sujud seperti ketika kita sholat.
Ada perasaan tidak percaya dengan apa yang terjadi sehingga dari posisi sujud saya duduk dalam posisi diantara dua sujud ketika sholat sambil air mata mengucur deras...dan lanjut dzikir "Lailahaillallah" lagi (karena imam istigozah nya memang jadikan kalimat ini memiliki porsi terbanyak ketika dzikiran), dan ada dorongan untuk sujud lagi yang semakin kuat dan tangisan saya makin keras juga..

Saya masih dalam keadaan sadar kok dan bisa 100% tau apa yg saya lakukan waktu itu, hanya sepertinya dalam keadaan "terbius" oleh rasa keharuan dan rasa bersalah yang luar biasa...
Pada saat itu saya benar-benar "ditunjukkan" (bukan seperti kita lihat tv atau ada gambaran film) tapi lebih ke arah kata hati yang berkata "ini lho kesalahan-kesalahan mendasar kamu selama ini...mohon ampunlah kepada Allah...kita ini kecil, cuma sebutir debu di muka bumi yang luas ini..Allah gak butuh kita-tapi kita lah yang butuh Allah.." saya makin menjadi-jadi nangis dan nangis terus sambil dzikir lailahaillallah dan dalam posisi bersujud..
Saya berusaha melawan untuk ke posisi duduk lagi, tapi dari belakang ada dorongan dan dari depan muka saya terasa di tarik lagi untuk sujud kembali..beberapa kali begitu terus. Kalau bahasa kasar nya saya benar-benar "di buat nyungsep-nyungsep" pada dini hari itu. Makin keras saya membenturkan jidat ke lantai serasa makin hati enteng dan serasa dosa berkurang..
Sampai acara dzikiran selesai, saya masih tetep aja dalam posisi nyungsep-nyungsep sambil nangis kenceng, sampai-sampai imam nya ngasih saya minum air putih yang di doa'in supaya saya bisa kontrol lagi. Kata imam nya waktu itu dia "melihat" ada sekitar 5 sosok yang ada di samping dan belakang saya yang nuntun saya dan ikut ber-dzikir, dan ada 1 sosok yang "aliran keras" yang mendorong saya untuk nyungsep-nyungsep bersujud.

Kalau boleh jujur, sebelumnya saya sering 'nggampangin' sholat, waktu sibuk kerja dan masuk waktu sholat sering bilang "ah ntar aja ah..masih ada waktu" dan pada akhirnya karena kesibukan nggak jadi sholat, hal ini sering sekali terjadi. Dan juga saya dirumah kurang/tidak pernah ngajak anak dan istri sholat berjamaah..istilahnya nggak bisa jadi pemimpin yang mengarahkan dan ngasih contoh anak buah nya untuk sholat.

Nah pada saat itu lah saya benar-benar ditunjukkan kesalahan terbesar dan mendasar saya yang membuat saya menangis sejadi-jadinya seperti yang saya tulis di atas. Sering bolong-bolong sholatnya dan nggak bisa memberi contoh bagi anak-istri.
Pasca kejadian tersebut, dalam keseharian saya makin terbuka hati saya untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah, dan kondisi saya yang sekarang menjadi lebih peka terhadap kejadian sehari-hari adalah bonus dari Allah.

Itu lah sedikit testi dari kejadian nyata yang saya alami setelah pegang tasbih dari kilangit.Semoga bisa di jadikan motivasi positif bagi agan dan aganwati semua.
Untuk kilangit, saya ucapkan terima kasih karena sudah mengarahkan saya untuk memilih tasbih yang cocok, dengan tujuan untuk memperbaiki diri dan kembali kejalan yang benar. Dan juga ada group pemahar di whatsup tempat kumpul-kumpul teman-teman seperjuangan untuk mendekatkan diri kepada Allah setelah ambil tasbih, di group ada bimbingan dan sharing pengalaman sehingga tidak beli-lepas seperti hal nya kita beli barang lain.

Sekian dari saya, kurang lebihnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
emoticon-Recommended Selleremoticon-Recommended Selleremoticon-Recommended Selleremoticon-Recommended Selleremoticon-Recommended Selleremoticon-Recommended Selleremoticon-Recommended Selleremoticon-Recommended Seller
[/QUOTE]
Quote:

Quote:

Quote:


Quote:


Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:


emoticon-Recommended Selleremoticon-Recommended Seller emoticon-Recommended Seller emoticon-Recommended Seller emoticon-Recommended Seller emoticon-Recommended Seller
0
1.8K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan