- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[SPORT] Perjuangan TIMNAS Indonesia Disepakbola Sea Games 2015, Hadapi Thailand
TS
hery45darirjm
[SPORT] Perjuangan TIMNAS Indonesia Disepakbola Sea Games 2015, Hadapi Thailand
Quote:
Prediksi Indonesia vs Thailand: Taklukan Momok Terbesar
Luthfie Febrianto
Sabtu, 13 Juni 2015 − 10:46 WIB
Timnas Indonesia U23 / Ist
SINGAPURA - Kita akui Thailand adalah tim yang kuat, namun kita harus habis-habisan demi meraih kemenangan. Itulah ucapan pelatih timnas Indonesia U23, Aji Santoso usai timnya menang 1-0 atas Singapura dan ditakdirkan bertemu Thailand di semifinal cabang sepak bola SEA Games 2015.
Thailand U23 memang hampir selalu menjadi momok bagi Indonesia di persepakbolaan Asia Tenggara. Dalam lima pertemuan terakhir di SEA Games misalnya, Indonesia hanya mampu menang satu dan menderita empat kekalahan di empat partai lainnya.
Di SEA Games kali ini, Thailand pun tetap berstatus unggulan. Selain sebagai juara bertahan, Gajah Perang -julukan Thailand- juga lolos sebagai juara grup B dengan produktivitas gol yang cukup tinggi yakni 16 gol dari lima partai di babak grup.
Dengan produktivitas seperti itu, tak heran pelatih timnas, Aji Santoso mengaku fokus membenahi pertahanan tim asuhannnya. "Yang jelas barisan belakang kita poles agar lebih tenang lagi. Thailand adalah tim yang paling produktif di SEA Games kali ini dengan 16 gol dan hanya kebobolan satu gol," pungkas Aji.
Sayangnya, timnas tidak bisa diperkuat dua pemain belakang: Abduh Lestaluhu dan Agung Prasetyo. Pelatih Aji Santoso mengakui dirinya kehilangan dua sosok andalan itu namun Aji menegaskan dia sudah menyiapkan pengganti.
"Kita sudah siapkan Vava Mario Zagallo dan Hansamu Yama sebagai pengganti mereka. Untuk formasi besok, seperti biasa saya mengandalkan pola 4-2-3-1," tambah Aji.
Di sisi lain, Indonesia juga tak boleh melupakan sektor penyerangan. Pasalnya, Thailand selain produktif juga kuat dalam bertahan. Terbukti, mereka hanya kebobolan satu gol dari lima partai babak grup.
Melihat hal itu, tak heran jika lini tengah timnas Indonesia yang diawaki duet Evan Dimas dan Adam Alis harus bermain kreatif untuk menyuplai bola-bola matang kepada penyerang tungggal, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh.
"Semifinal harus kerja lebih keras lagi. Saya tahu Thailand cukup bagus jadi kalau mau menang ya harus kerja keras," tegas Evan Dimas.
Lima pertemuan terakhir Indonesia vs Thailand
SEA Games 2013
Indonesia 1-4 Thailand
Indonesia 0-1 Thailand
SEA Games 2011
Indonesia 3-1 Thailand
SEA Games 2007
Indonesia 1-2 Thailand
SEA Games 2005
Thailand 3-1 Indonesia
source: http://sports.sindonews.com/read/101...sar-1434167213
Luthfie Febrianto
Sabtu, 13 Juni 2015 − 10:46 WIB
Timnas Indonesia U23 / Ist
SINGAPURA - Kita akui Thailand adalah tim yang kuat, namun kita harus habis-habisan demi meraih kemenangan. Itulah ucapan pelatih timnas Indonesia U23, Aji Santoso usai timnya menang 1-0 atas Singapura dan ditakdirkan bertemu Thailand di semifinal cabang sepak bola SEA Games 2015.
Thailand U23 memang hampir selalu menjadi momok bagi Indonesia di persepakbolaan Asia Tenggara. Dalam lima pertemuan terakhir di SEA Games misalnya, Indonesia hanya mampu menang satu dan menderita empat kekalahan di empat partai lainnya.
Di SEA Games kali ini, Thailand pun tetap berstatus unggulan. Selain sebagai juara bertahan, Gajah Perang -julukan Thailand- juga lolos sebagai juara grup B dengan produktivitas gol yang cukup tinggi yakni 16 gol dari lima partai di babak grup.
Dengan produktivitas seperti itu, tak heran pelatih timnas, Aji Santoso mengaku fokus membenahi pertahanan tim asuhannnya. "Yang jelas barisan belakang kita poles agar lebih tenang lagi. Thailand adalah tim yang paling produktif di SEA Games kali ini dengan 16 gol dan hanya kebobolan satu gol," pungkas Aji.
Sayangnya, timnas tidak bisa diperkuat dua pemain belakang: Abduh Lestaluhu dan Agung Prasetyo. Pelatih Aji Santoso mengakui dirinya kehilangan dua sosok andalan itu namun Aji menegaskan dia sudah menyiapkan pengganti.
"Kita sudah siapkan Vava Mario Zagallo dan Hansamu Yama sebagai pengganti mereka. Untuk formasi besok, seperti biasa saya mengandalkan pola 4-2-3-1," tambah Aji.
Di sisi lain, Indonesia juga tak boleh melupakan sektor penyerangan. Pasalnya, Thailand selain produktif juga kuat dalam bertahan. Terbukti, mereka hanya kebobolan satu gol dari lima partai babak grup.
Melihat hal itu, tak heran jika lini tengah timnas Indonesia yang diawaki duet Evan Dimas dan Adam Alis harus bermain kreatif untuk menyuplai bola-bola matang kepada penyerang tungggal, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh.
"Semifinal harus kerja lebih keras lagi. Saya tahu Thailand cukup bagus jadi kalau mau menang ya harus kerja keras," tegas Evan Dimas.
Lima pertemuan terakhir Indonesia vs Thailand
SEA Games 2013
Indonesia 1-4 Thailand
Indonesia 0-1 Thailand
SEA Games 2011
Indonesia 3-1 Thailand
SEA Games 2007
Indonesia 1-2 Thailand
SEA Games 2005
Thailand 3-1 Indonesia
source: http://sports.sindonews.com/read/101...sar-1434167213
Quote:
Susunan Pemain Indonesia Vs Thailand, Muchlis Hadi Cadangan
Sabtu, 13 Juni 2015 | 19:14 WIB
SINGAPURA, KOMPAS.com - Tim nasional U-23 Indonesia akan bertanding melawan Thailand pada semifinal cabang sepak bola SEA Games, Sabtu (13/4/2015). Pelatih Aji Santoso melakukan sejumlah perubahan dalam komposisi pemain.
Paling nyata adalah Muchlis Hadi Ning Syaifulloh tak dipasang sebagai starter. Padahal, dia merupakan sumber gol utama Indonesia pada fase Grup A. Posisinya di lini depan digantikan oleh Yandi Sofyan Munawar.
Berikut adalah susunan pemain Indonesia vs Thailand:
Indonesia: 1-Teguh Amiruddin, 2-Vava Mario Yagalo, 4-Syaiful Indra Cahya, 6-Evan Dimas Darmono, 7-Ahmad Nufiandani, 11-Yandi Sofyan, 13-Manahati Lestusen, 16-Hansamu Yama, 17-Paulo Sitanggang, 18-Adam Alis, 19-Zulfiandi
Thailand: 1-Chanin Sae Ear, 2-Peerapat Notechaiya, 6-Sarach Yooyen, 7-Thitiphan Puangjan, 8-Artit Daosawang, 12-Nurul Sriyankem, 13-Narubadin Weerawatnodom, 17-Tanaboon Kesarat, 18-Chanathip Songkrasin, 23-Chanaan Pombubpha, 29-Rungrat Phumichantuk
Laga semifinal ini disiarkan langsung di TVRI dan SCTV pada pukul 19.30 WIB. Pertandingan ini juga disaksikan via YouTube.
Source : http://bola.kompas.com/read/2015/06/...Hadi.Cadangan.
Sabtu, 13 Juni 2015 | 19:14 WIB
SINGAPURA, KOMPAS.com - Tim nasional U-23 Indonesia akan bertanding melawan Thailand pada semifinal cabang sepak bola SEA Games, Sabtu (13/4/2015). Pelatih Aji Santoso melakukan sejumlah perubahan dalam komposisi pemain.
Paling nyata adalah Muchlis Hadi Ning Syaifulloh tak dipasang sebagai starter. Padahal, dia merupakan sumber gol utama Indonesia pada fase Grup A. Posisinya di lini depan digantikan oleh Yandi Sofyan Munawar.
Berikut adalah susunan pemain Indonesia vs Thailand:
Indonesia: 1-Teguh Amiruddin, 2-Vava Mario Yagalo, 4-Syaiful Indra Cahya, 6-Evan Dimas Darmono, 7-Ahmad Nufiandani, 11-Yandi Sofyan, 13-Manahati Lestusen, 16-Hansamu Yama, 17-Paulo Sitanggang, 18-Adam Alis, 19-Zulfiandi
Thailand: 1-Chanin Sae Ear, 2-Peerapat Notechaiya, 6-Sarach Yooyen, 7-Thitiphan Puangjan, 8-Artit Daosawang, 12-Nurul Sriyankem, 13-Narubadin Weerawatnodom, 17-Tanaboon Kesarat, 18-Chanathip Songkrasin, 23-Chanaan Pombubpha, 29-Rungrat Phumichantuk
Laga semifinal ini disiarkan langsung di TVRI dan SCTV pada pukul 19.30 WIB. Pertandingan ini juga disaksikan via YouTube.
Source : http://bola.kompas.com/read/2015/06/...Hadi.Cadangan.
Quote:
INDONESIA VS THAILAND: Babak I Skor 0-2, Garuda Muda Makin Sulit
M. Syahran W. Lubis Sabtu, 13/06/2015 20:23 WIB
Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia untuk sementara harus mengakui keunggulan Thailand dengan skor 0-2 hingga turun minum pertandingan semifinal Sea Games 2015 di Stadion Nasional Singapura pada Sabtu malam (13/6/2015).
Dalam pertandingan yang disiarkan secara langsung oleh SCTV, Indonesia benar-benar dalam tekanan. Setidaknya Thailand mulai membahayakan gawang Indonesia sebanyak tiga kali sebelum terjadi gol.
Sebaliknya Indonesia berpeluang mencetak gol lewat tendangan bebas pada menit 12 melalui Saiful Indra Cahya, namun tendangannya masih dapat ditepis kiper Chanin Sae-ear.
Sebaliknya semenit kemudian Thailand membuka skor setelah Rungrat Phumichantuk berhasil menyambar bola rebound dari tangkapan kiper Teguh Amirudin yang menahan tendangan Nurul Sriyankem, pemain bersuku Melayu dari Thailand bagian selatan. Skor 0-1.
Selepas gol, Thailand terus menekan. Pada menit ke 22 Thitiphan Puangjan melepas tendangan keras sambil membali badan dari luar kotak penalti, beruntung kiper Teguh dapat menepisnya hingga lahirlah sepak pojok.
Hanya 2 menit kemudian, Nurul Sriyankem mengiris sisi kanan pertahanan Indonesia dan umpan silangnya disambar Rungrat, keras namun melayang di atas mistar gawang.
Nurul kembali menjadi otak gol kedua Thailand pada menit ke-29. Umpan sepak pojoknya mampu disambar dengan kepala oleh Thitiphan Puangjan yang melayang lebih cepat ketimbang Teguh Amirudin. Skor 0-2.
Thailand tak mengendurkan tekanan. Rotasi pemain yang seperti tak beraturan tapi rapi saling menggantikan dan begitu dinamis benar-benar membuat sulit pemain Indonesia mengantisipasi pergerakan lawan, baik dengan maupun tanpa bola.
Indonesia dalam kesulitan besar untuk mengejar ketertinggalan terutama melihat kesenjangan kualitas pemain. Bagaimana pun masih ada 45 menit tersisa untuk mengejar atau setidaknya memperkecil ketinggalan.
INFO PRA-PERTANDINGAN
Indonesia akan menghadapi lawan berat Thailand di semifinal cabang sepak bola Sea Games 2015 di Singapura pada Sabtu (13/6/2015) mulai pk. 19:30 WIB dalam pertandingan yang akan disiarkan secara langsung oleh SCTV dan TVRI.
Thailand memang kerap kali menjadi pengganjal Indonesia untuk memuncaki cabang sepak bola. Setidaknya dua kali Indonesia gagal di final Sea Games dari Thailand yakni pada edisi 1997 di Jakarta dan 2 tahun lalu di Myanmar.
Banyak pula ganjalan dari skuat Negeri Gajah Putih sebelum tiba di final. Itu yang membuat rekor Indonesia kalah dari Thailand, bukan hanya di ajang Sea Games, tapi juga di beberapa event lainnya termasuk Piala AFF (Asean Football Federation) sejak bernama Tiger Cup yang dimulai sejak 1997.
Namun, melihat kualitas teknis dan mental Manahati Lestusen pada saat ini, tidak berlebihan jika dikemukakan bahwa sekaranglah waktunya untuk melupakan rekor buruk ketika berhadapan dengan Thailand.
Rekor pertemuan Indonesia vs Thailand di Sea Games:
1977 di Kuala Lumpur, Malaysia: Indonesia 1 vs Thailand 1 (pertandingan di semifinal dihentikan karena rusuh, Indonesia lantas didiskualifikasi)
1979 di Jakarta: Indonesia 1 vs Thailand 3. Kemudian, pada klasemen akhir Indonesia dan Thaliand memiliki nilai, gol memasukkan, gol kemasukan, dan selisih gol yang persis sama, dilakukan adu penalti khusus untuk menentukan peringkat kedua yang akan masuk final lawan Malaysia yang memuncaki klasemen akhir, Indonesia menang adu penalti vs Thailand 3-1. Oleh karena peserta hanya lima tim, maka seluruhnya dipertemukan tanpa sistem grup.
1981 di Manila, Filipina: Indonesia 0 vs Thailand 2 (semifinal)
1983 di Singapura: Indonesia 0 vs Thailand 5 (fase grup)
1985 di Bangkok, Thailand: Indonesia 0 vs Thailand 7 (semifinal)
1987 di Jakarta: Indonesia 0 vs Thailand 0 (fase grup)
1989 di Kuala Lumpur, Malaysia: Indonesia 1 vs Thailand 1 (Perebutan tempat ketiga, Indonesia menang adu penalti 9-8)
1991 di Manila, Filipina: Indonesia 0 vs Thailand 0 (Final, Indonesia menang adu penalti 4-3)
1993 di Singapura: Indonesia 0 vs Thailand 1 (semifinal)
1995 di Chiang Mai, Thailand: Indonesia 1 vs Thailand 2 (fase grup)
1997 di Jakarta: Indonesia 1 vs Thailand 1 (Final, Thailand menang adu penalti 4-2)
1999 di Brunei Darussalam: Tidak bertemu
2001 di Kuala Lumpur, Malaysia: Indonesia 1 vs Thailand 2 (semifinal, perpanjangan waktu)
2003 di Nam Dinh, Vietnam: Indonesia 0 vs Thailand 6 (fase grup)
2005 di baikod City, Filipina: Indonesia 1 vs Thailand 3 (semifinal)
2007 di Nakhon Ratchasima, Thailand: Indonesia 1 vs Thailand 2 (fase grup)
2009 di Laos: Tidak bertemu
2011 di Jakarta: Indonesia 3 vs Thailand 1 (fase grup)
2013 di Myanmar: Indonesia 1 vs Thailand 4 (fase grup di Yangon) dan Indonesia 0 vs Thailand 1 (final di Naypyidaw).
Inilah saatnya tim Merah Putih bangkit. Tentu bukan sekadar berbekal semangat, namun juga kualitas teknis, fisik, dan yang paling penting di atas semua itu adalah kekuatan nyali, sebab bukan rahasia lagi, sempat muncul era di mana nyali pemain Indonesia langsung ciut ketika berhadapan dengan Thailand.
Pergerakan cepat para pemain Thailand, baik dengan bola ataupun dengan bola, memang hampir dipastikan bakal menyulitkan lini belakang Indonesia. Namun, dengan bekal pengetahuan akan kekuatan barisan depan Thailand, sepantasnyalah Indonesia bermain lebih ke dalam memperkuat pertahanan.
Kemampuan Indonesia membangun serangan balik telah teruji di pentas Sea Games 2015 di Singapura. Gol semata wayang yang membuat Indonesia mampu menaklukkan tuan rumah terjadi melalui serangan balik ketika Singapura mencoba menggedor pertahanan Indonesia pada awal babak kedua.
Skema seperti itu layak diterapkan kembali saat menghadapi Thailand. Kalau melihat sejarah, dengan cara seperti itu pula—menjaga kedalaman demi memperkuat pertahanan—yang membawa raihan medali emas Indonesia pada Sea Games 1991 di Manila, Filipina, melalui adu penalti atas Thailand.
Dengan belajar dari pengalaman 24 tahun itu pula Aji Santoso mulai menggencarkan latihan adu penalti, mengingat kemungkinan terjadinya cukup besar sepanjang Indonesia disiplin menjaga garis belakang sambil mencoba mencuri gol.
Satu hal lagi yang patut diwaspadai dari Thailand ialah permainan kerasnya yang sudah menjadi sejarah mereka terapkan apabila mulai ketinggalan gol. Pertandingan melawan Singapura—yang juga menerapkan hal serupa—bisa menjadi pengalaman yang menguatkan mental pemain Indonesia menghadapi kemungkinan itu di semdifinal versus Thailand.
Bagaimana pun, di atas itu semua, kekuatan doa akan sangat memengaruhi permainan dan arah bola ke lapangan. Hendaknya itu menjadi ritual penting pencinta bola Indonesia sepanjang pertandingan di Stadion Nasional Singapura di Kallang berlangsung.
Source : http://bola.bisnis.com/read/20150613...da-makin-sulit
M. Syahran W. Lubis Sabtu, 13/06/2015 20:23 WIB
Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia untuk sementara harus mengakui keunggulan Thailand dengan skor 0-2 hingga turun minum pertandingan semifinal Sea Games 2015 di Stadion Nasional Singapura pada Sabtu malam (13/6/2015).
Dalam pertandingan yang disiarkan secara langsung oleh SCTV, Indonesia benar-benar dalam tekanan. Setidaknya Thailand mulai membahayakan gawang Indonesia sebanyak tiga kali sebelum terjadi gol.
Sebaliknya Indonesia berpeluang mencetak gol lewat tendangan bebas pada menit 12 melalui Saiful Indra Cahya, namun tendangannya masih dapat ditepis kiper Chanin Sae-ear.
Sebaliknya semenit kemudian Thailand membuka skor setelah Rungrat Phumichantuk berhasil menyambar bola rebound dari tangkapan kiper Teguh Amirudin yang menahan tendangan Nurul Sriyankem, pemain bersuku Melayu dari Thailand bagian selatan. Skor 0-1.
Selepas gol, Thailand terus menekan. Pada menit ke 22 Thitiphan Puangjan melepas tendangan keras sambil membali badan dari luar kotak penalti, beruntung kiper Teguh dapat menepisnya hingga lahirlah sepak pojok.
Hanya 2 menit kemudian, Nurul Sriyankem mengiris sisi kanan pertahanan Indonesia dan umpan silangnya disambar Rungrat, keras namun melayang di atas mistar gawang.
Nurul kembali menjadi otak gol kedua Thailand pada menit ke-29. Umpan sepak pojoknya mampu disambar dengan kepala oleh Thitiphan Puangjan yang melayang lebih cepat ketimbang Teguh Amirudin. Skor 0-2.
Thailand tak mengendurkan tekanan. Rotasi pemain yang seperti tak beraturan tapi rapi saling menggantikan dan begitu dinamis benar-benar membuat sulit pemain Indonesia mengantisipasi pergerakan lawan, baik dengan maupun tanpa bola.
Indonesia dalam kesulitan besar untuk mengejar ketertinggalan terutama melihat kesenjangan kualitas pemain. Bagaimana pun masih ada 45 menit tersisa untuk mengejar atau setidaknya memperkecil ketinggalan.
INFO PRA-PERTANDINGAN
Indonesia akan menghadapi lawan berat Thailand di semifinal cabang sepak bola Sea Games 2015 di Singapura pada Sabtu (13/6/2015) mulai pk. 19:30 WIB dalam pertandingan yang akan disiarkan secara langsung oleh SCTV dan TVRI.
Thailand memang kerap kali menjadi pengganjal Indonesia untuk memuncaki cabang sepak bola. Setidaknya dua kali Indonesia gagal di final Sea Games dari Thailand yakni pada edisi 1997 di Jakarta dan 2 tahun lalu di Myanmar.
Banyak pula ganjalan dari skuat Negeri Gajah Putih sebelum tiba di final. Itu yang membuat rekor Indonesia kalah dari Thailand, bukan hanya di ajang Sea Games, tapi juga di beberapa event lainnya termasuk Piala AFF (Asean Football Federation) sejak bernama Tiger Cup yang dimulai sejak 1997.
Namun, melihat kualitas teknis dan mental Manahati Lestusen pada saat ini, tidak berlebihan jika dikemukakan bahwa sekaranglah waktunya untuk melupakan rekor buruk ketika berhadapan dengan Thailand.
Rekor pertemuan Indonesia vs Thailand di Sea Games:
1977 di Kuala Lumpur, Malaysia: Indonesia 1 vs Thailand 1 (pertandingan di semifinal dihentikan karena rusuh, Indonesia lantas didiskualifikasi)
1979 di Jakarta: Indonesia 1 vs Thailand 3. Kemudian, pada klasemen akhir Indonesia dan Thaliand memiliki nilai, gol memasukkan, gol kemasukan, dan selisih gol yang persis sama, dilakukan adu penalti khusus untuk menentukan peringkat kedua yang akan masuk final lawan Malaysia yang memuncaki klasemen akhir, Indonesia menang adu penalti vs Thailand 3-1. Oleh karena peserta hanya lima tim, maka seluruhnya dipertemukan tanpa sistem grup.
1981 di Manila, Filipina: Indonesia 0 vs Thailand 2 (semifinal)
1983 di Singapura: Indonesia 0 vs Thailand 5 (fase grup)
1985 di Bangkok, Thailand: Indonesia 0 vs Thailand 7 (semifinal)
1987 di Jakarta: Indonesia 0 vs Thailand 0 (fase grup)
1989 di Kuala Lumpur, Malaysia: Indonesia 1 vs Thailand 1 (Perebutan tempat ketiga, Indonesia menang adu penalti 9-8)
1991 di Manila, Filipina: Indonesia 0 vs Thailand 0 (Final, Indonesia menang adu penalti 4-3)
1993 di Singapura: Indonesia 0 vs Thailand 1 (semifinal)
1995 di Chiang Mai, Thailand: Indonesia 1 vs Thailand 2 (fase grup)
1997 di Jakarta: Indonesia 1 vs Thailand 1 (Final, Thailand menang adu penalti 4-2)
1999 di Brunei Darussalam: Tidak bertemu
2001 di Kuala Lumpur, Malaysia: Indonesia 1 vs Thailand 2 (semifinal, perpanjangan waktu)
2003 di Nam Dinh, Vietnam: Indonesia 0 vs Thailand 6 (fase grup)
2005 di baikod City, Filipina: Indonesia 1 vs Thailand 3 (semifinal)
2007 di Nakhon Ratchasima, Thailand: Indonesia 1 vs Thailand 2 (fase grup)
2009 di Laos: Tidak bertemu
2011 di Jakarta: Indonesia 3 vs Thailand 1 (fase grup)
2013 di Myanmar: Indonesia 1 vs Thailand 4 (fase grup di Yangon) dan Indonesia 0 vs Thailand 1 (final di Naypyidaw).
Inilah saatnya tim Merah Putih bangkit. Tentu bukan sekadar berbekal semangat, namun juga kualitas teknis, fisik, dan yang paling penting di atas semua itu adalah kekuatan nyali, sebab bukan rahasia lagi, sempat muncul era di mana nyali pemain Indonesia langsung ciut ketika berhadapan dengan Thailand.
Pergerakan cepat para pemain Thailand, baik dengan bola ataupun dengan bola, memang hampir dipastikan bakal menyulitkan lini belakang Indonesia. Namun, dengan bekal pengetahuan akan kekuatan barisan depan Thailand, sepantasnyalah Indonesia bermain lebih ke dalam memperkuat pertahanan.
Kemampuan Indonesia membangun serangan balik telah teruji di pentas Sea Games 2015 di Singapura. Gol semata wayang yang membuat Indonesia mampu menaklukkan tuan rumah terjadi melalui serangan balik ketika Singapura mencoba menggedor pertahanan Indonesia pada awal babak kedua.
Skema seperti itu layak diterapkan kembali saat menghadapi Thailand. Kalau melihat sejarah, dengan cara seperti itu pula—menjaga kedalaman demi memperkuat pertahanan—yang membawa raihan medali emas Indonesia pada Sea Games 1991 di Manila, Filipina, melalui adu penalti atas Thailand.
Dengan belajar dari pengalaman 24 tahun itu pula Aji Santoso mulai menggencarkan latihan adu penalti, mengingat kemungkinan terjadinya cukup besar sepanjang Indonesia disiplin menjaga garis belakang sambil mencoba mencuri gol.
Satu hal lagi yang patut diwaspadai dari Thailand ialah permainan kerasnya yang sudah menjadi sejarah mereka terapkan apabila mulai ketinggalan gol. Pertandingan melawan Singapura—yang juga menerapkan hal serupa—bisa menjadi pengalaman yang menguatkan mental pemain Indonesia menghadapi kemungkinan itu di semdifinal versus Thailand.
Bagaimana pun, di atas itu semua, kekuatan doa akan sangat memengaruhi permainan dan arah bola ke lapangan. Hendaknya itu menjadi ritual penting pencinta bola Indonesia sepanjang pertandingan di Stadion Nasional Singapura di Kallang berlangsung.
Source : http://bola.bisnis.com/read/20150613...da-makin-sulit
Quote:
Hasil Semi Final SEA Games 2015 : Timnas Indonesia U-23 Vs Thailand Skor Akhir 0-5 Full Time
By Rafi Juve On Saturday, June 13th, 2015
Indobolanews.com – Hasil skor Timnas U-23 Vs Thailand , semi final SEA Games 2015. Timnas Indonesia di hadapkan pada jadwal semi final SEA Games 2015 . Dan lawan yang di hadapi kali ini terbilang cukup berat karena harus bentrok dengan Thailand. Dan hasil pertandinga yang di gelar pada Sabtu 13 Juni 2015 di stadion Nasional Singapura garuda muda harus menelan kekalahan dari Thailand dengan kor 0-5 di akhir pertandingan.
Jalannya pertandingan di babak pertama. Thailand langsung tampil menggebrak sejak menit awal pertandingan baru di mulai. Percobaak pertama langsung di dapat ppemain Thailand bernomor punggung 6 namun arah bola masih belum tepat dari sasaran yang di tuju.
Praktis panggung pertandingan malam ini seolah menjadi pentas aksi bagi para pemain Thaialnd. Dan gelombang serangan yang di bangun negeri gajag putih akhirnya berbuah gol juga di menit ke 12, Usai sebuah kemelut di depan gawang Amiruddin mampu di selesaikan dnegan baik oleh Phumichantu untuk merubah kedudukan menjadi 0-1 untuk keunggulan sementara Thailand.
Bahkan di emnit ke 28 kembali sebuah serangan balik yang cepat di peragakan para pemain Thailand mampu membuat lini pertahanan garuda muda menjadi carut marut. Dan imbannya sebuah crosing matang mampu di tandunk dengan baik oleh Puang Jan untuk kembali merobek gawang Amiruddin. Skor pun berubah menjadi 0-2 untuk keunggulan sementara bagi Thailand hingga babak pertama selesai.
Di babak kedua skuat garuda muda masih gagal keluar dari tekanan Thailand. Dan imbasnya Thailand kembali berhasil menambah golnya di menit ke 50 lewat aksi Phumichantuk dan kemudian di susul gol Weerawatnodom 6 menit kemudian yang merubah skor sementara menjadi 0-4 untuk Thailand.
Dan sebuah gol Songkrasin di penghujung pertandingan menutup pesta gol Thailand ke gawang garuda muda dengan skor 0-5. Thailand akhirnya lolos ke partai final SEA Games 2015 untuk menantang Myanmar di laga pamungkas nanti.
Source : http://www.indobolanews.com/2015/06/...babak-pertama/
By Rafi Juve On Saturday, June 13th, 2015
Indobolanews.com – Hasil skor Timnas U-23 Vs Thailand , semi final SEA Games 2015. Timnas Indonesia di hadapkan pada jadwal semi final SEA Games 2015 . Dan lawan yang di hadapi kali ini terbilang cukup berat karena harus bentrok dengan Thailand. Dan hasil pertandinga yang di gelar pada Sabtu 13 Juni 2015 di stadion Nasional Singapura garuda muda harus menelan kekalahan dari Thailand dengan kor 0-5 di akhir pertandingan.
Jalannya pertandingan di babak pertama. Thailand langsung tampil menggebrak sejak menit awal pertandingan baru di mulai. Percobaak pertama langsung di dapat ppemain Thailand bernomor punggung 6 namun arah bola masih belum tepat dari sasaran yang di tuju.
Praktis panggung pertandingan malam ini seolah menjadi pentas aksi bagi para pemain Thaialnd. Dan gelombang serangan yang di bangun negeri gajag putih akhirnya berbuah gol juga di menit ke 12, Usai sebuah kemelut di depan gawang Amiruddin mampu di selesaikan dnegan baik oleh Phumichantu untuk merubah kedudukan menjadi 0-1 untuk keunggulan sementara Thailand.
Bahkan di emnit ke 28 kembali sebuah serangan balik yang cepat di peragakan para pemain Thailand mampu membuat lini pertahanan garuda muda menjadi carut marut. Dan imbannya sebuah crosing matang mampu di tandunk dengan baik oleh Puang Jan untuk kembali merobek gawang Amiruddin. Skor pun berubah menjadi 0-2 untuk keunggulan sementara bagi Thailand hingga babak pertama selesai.
Di babak kedua skuat garuda muda masih gagal keluar dari tekanan Thailand. Dan imbasnya Thailand kembali berhasil menambah golnya di menit ke 50 lewat aksi Phumichantuk dan kemudian di susul gol Weerawatnodom 6 menit kemudian yang merubah skor sementara menjadi 0-4 untuk Thailand.
Dan sebuah gol Songkrasin di penghujung pertandingan menutup pesta gol Thailand ke gawang garuda muda dengan skor 0-5. Thailand akhirnya lolos ke partai final SEA Games 2015 untuk menantang Myanmar di laga pamungkas nanti.
Source : http://www.indobolanews.com/2015/06/...babak-pertama/
Quote:
Original Posted By rastaasik►Menang atau kalah, itu lah hasilnya.
yang terpenting trus dukung sepak bola indonesia...!!!
lebih baik jangan komentar kalau hanya meremehkan...!!!
Kalau anda merendahkan sepak bola indonesia sama saja anda merendahkan harga diri anda
yang terpenting trus dukung sepak bola indonesia...!!!
lebih baik jangan komentar kalau hanya meremehkan...!!!
Kalau anda merendahkan sepak bola indonesia sama saja anda merendahkan harga diri anda
Sekian Berita Olahraga Dari Agan hery45darirjm.
Timnas Indonesia, Kalian sudah bertanding dengan baik
0
2.2K
Kutip
14
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan