- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
[#PrayForAceh] Ribuan Rumah di Nagan Terendam


TS
michsiba.com
[#PrayForAceh] Ribuan Rumah di Nagan Terendam
Quote:
* Akses Transportasi Terganggu
SUKA MAKMUE- Dua kabupaten di wilayah barat Aceh, yakni Aceh Jaya dan Nagan Raya, dilanda banjir, Jumat (12/6) kemarin. Dampak terparah dirasakan di Kecamatan Tripa Makmur, Nagan Raya, tempat ribuan rumah terendam banjir luapan setinggi 70 centimeter, sehingga aktivitas warga di kawasan ini terganggu.
Banjir luapan yang disebabkan guyuran hujan lebat itu telah merendam rumah warga di sejumlah desa, meliputi Gampong Panton Pange, Ujong Krueng, Neubok Yee PK, Neubok Yee PP, serta Lueng Keubeu Jagat.
Sejumlah warga yang rumahnya terendam banjir tampak hanya bisa pasrah menerima cobaan tersebut seraya menutup pintu rumah mereka dengan harapan tak ada harta benda yang hanyut terbawa air. Sejumlah warga lainnya terlihat hanya duduk di tempat lebih tinggi yang berada tak jauh dari rumah mereka.
Banjir luapan itu juga ikut menggenangi badan jalan sekitar 20 centimeter. Namun, arus transportasi menuju ke kawasan ini hingga Jumat petang dilaporkan masih lancar meski di beberapa titik badan jalan sangat sukar untuk dilintasi.
“Banjir terjadi akibat air Krueng Lamie meluap. Musibah ini sering terjadi karena memang permukiman warga berada di dekat aliran sungai,” kata Ajis Syahputra, warga Darul Makmur, Nagan Raya, kepada Serambi kemarin.
Menurutnya, banjir yang terjadi membuat masyarakat di kawasan itu mengeluh. Pasalnya, dampak yang ditimbulkan dari bencana tersebut adalah turut menyebabkan ayam dan itik masyarakat hilang atau mati terseret banjir. Tanaman di perkebunan warga juga banyak yang rusak.
Banjir luapan yang disebabkan guyuran hujan lebat itu telah merendam rumah warga di sejumlah desa, meliputi Gampong Panton Pange, Ujong Krueng, Neubok Yee PK, Neubok Yee PP, serta Lueng Keubeu Jagat.
Sejumlah warga yang rumahnya terendam banjir tampak hanya bisa pasrah menerima cobaan tersebut seraya menutup pintu rumah mereka dengan harapan tak ada harta benda yang hanyut terbawa air. Sejumlah warga lainnya terlihat hanya duduk di tempat lebih tinggi yang berada tak jauh dari rumah mereka.
Banjir luapan itu juga ikut menggenangi badan jalan sekitar 20 centimeter. Namun, arus transportasi menuju ke kawasan ini hingga Jumat petang dilaporkan masih lancar meski di beberapa titik badan jalan sangat sukar untuk dilintasi.
“Banjir terjadi akibat air Krueng Lamie meluap. Musibah ini sering terjadi karena memang permukiman warga berada di dekat aliran sungai,” kata Ajis Syahputra, warga Darul Makmur, Nagan Raya, kepada Serambi kemarin.
Menurutnya, banjir yang terjadi membuat masyarakat di kawasan itu mengeluh. Pasalnya, dampak yang ditimbulkan dari bencana tersebut adalah turut menyebabkan ayam dan itik masyarakat hilang atau mati terseret banjir. Tanaman di perkebunan warga juga banyak yang rusak.
#PrayForAceh

Tambahan Berita:
Quote:
Aceh Jaya juga Banjir
DARI Aceh Jaya dilaporkan, dua kecamatan terendam banjir Jumat (12/6) kemarin disebabkab guyuran hujan deras pada Kamis (11/6) malam. Ratusan rumah penduduk di kawasan itu ikut terendam air dengan ketinggian rata-rata 40 centimeter. Tapi dalam peristiwa itu tak ada korban jiwa.
Camat Krueng Sabee, Aceh Jaya, Tarmidi, kepada Serambi, Jumat (12/6) mengatakan, kawasan yang terendam banjir di wilayahnya mencakup Desa Ranto Panjang, Buntha, dan Curek. Sementara air mulai menggenangi rumah sekitar pukul 05.00 WIB. Menjelang petang, pukul 15.00 WIB, air mulai surut perlahan.
Akibat banjir tersebut, arus transportasi lintas Krueng Sabee-Panggong sempat terganggu beberapa jam, sejak pukul 07.00 hingga pukul 14.30 WIB, akibat badan jalan digenangi air setinggi 1,5 meter di Desa Ranto Panjang. Sebagian warga yang nekat terpaksa harus mendorong sendiri kendaraan roda duanya, sedangkan kendaraan roda empat sama sekali tak bisa melintas.
Menurut Camat Setia Bakti, Ibnu Abbas, di kecamatannya desa yang ikut terendam banjir adalah Desa Pantee Kuyun, Gampong Baro, Sapek, Gunong Meunasah, dan Paya Laot. “Tinggi air di rumah warga rata-rata 20-40 centimeter,” kata Camat Ibnu Abbas.
Amatan Serambi, beberapa desa di kawasan itu memang sering menjadi langganan banjir. Namun, kondisi banjir kali ini tidak terlalu parah dan tidak semua rumah ikut terendam. Apalagi sebagian rumah berada di dataran tinggi.
Sejauh ini, kata Camat Ibnu Abbas, meski banyak rumah di dua kecamatan itu yang terendam banjir, tapi tidak ada laporan tentang korban jiwa maupun kerugian harta benda. Begitupun, warga setempat masih terus berjaga-jaga karena khawatir akan terjadi banjir susulan jika hujan kembali mengguyur. (c45)
DARI Aceh Jaya dilaporkan, dua kecamatan terendam banjir Jumat (12/6) kemarin disebabkab guyuran hujan deras pada Kamis (11/6) malam. Ratusan rumah penduduk di kawasan itu ikut terendam air dengan ketinggian rata-rata 40 centimeter. Tapi dalam peristiwa itu tak ada korban jiwa.
Camat Krueng Sabee, Aceh Jaya, Tarmidi, kepada Serambi, Jumat (12/6) mengatakan, kawasan yang terendam banjir di wilayahnya mencakup Desa Ranto Panjang, Buntha, dan Curek. Sementara air mulai menggenangi rumah sekitar pukul 05.00 WIB. Menjelang petang, pukul 15.00 WIB, air mulai surut perlahan.
Akibat banjir tersebut, arus transportasi lintas Krueng Sabee-Panggong sempat terganggu beberapa jam, sejak pukul 07.00 hingga pukul 14.30 WIB, akibat badan jalan digenangi air setinggi 1,5 meter di Desa Ranto Panjang. Sebagian warga yang nekat terpaksa harus mendorong sendiri kendaraan roda duanya, sedangkan kendaraan roda empat sama sekali tak bisa melintas.
Menurut Camat Setia Bakti, Ibnu Abbas, di kecamatannya desa yang ikut terendam banjir adalah Desa Pantee Kuyun, Gampong Baro, Sapek, Gunong Meunasah, dan Paya Laot. “Tinggi air di rumah warga rata-rata 20-40 centimeter,” kata Camat Ibnu Abbas.
Amatan Serambi, beberapa desa di kawasan itu memang sering menjadi langganan banjir. Namun, kondisi banjir kali ini tidak terlalu parah dan tidak semua rumah ikut terendam. Apalagi sebagian rumah berada di dataran tinggi.
Sejauh ini, kata Camat Ibnu Abbas, meski banyak rumah di dua kecamatan itu yang terendam banjir, tapi tidak ada laporan tentang korban jiwa maupun kerugian harta benda. Begitupun, warga setempat masih terus berjaga-jaga karena khawatir akan terjadi banjir susulan jika hujan kembali mengguyur. (c45)
Quote:
Tanggapan Bmkg
Kepala Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandara Cut Nyak Dhien, Nagan Raya, Edi Darlupti, mengimbau seluruh masyarakat di wilayah pantai barat dan selatan Aceh (Barsela), untuk mewaspadai bahaya petir yang berpeluang terjadi ketika diguyur hujan dalam sepekan ini.
Ia mengatakan, sambaran petir bisa saja terjadi seiring dengan turunnya hujan berintensitas ringan dan sedang. Apalagi berdasarkan hasil amatannya, Jumat (12/6) kemarin, awan Comulunimbus yang bermuatan listrik dan titik-titik air, tampak menggantung di atmosfer Nagan Raya dan sekitarnya.
“Masyarakat harus mewaspadai petir karena hal ini sangat berbahaya bagi keselamatan jiwa,” kata pria kelahiran Singkil ini.
Ia tambahkan, hujan ringan hingga sedang diprediksi bakal terjadi di kawasan Barsela pada sore hingga malam hari, dengan suhu udara berkisar antara 21-32 derajat Celcius.
Adapun kecepatan angin, Edi memperkirakan bisa mencapai 40 kilometer per jam dengan arah angin dari barat dan timur laut.
Sedangkan tinggi gelombang laut diperkirakan berkisar antara 1,5-2,5
meter. (edi)
Kepala Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandara Cut Nyak Dhien, Nagan Raya, Edi Darlupti, mengimbau seluruh masyarakat di wilayah pantai barat dan selatan Aceh (Barsela), untuk mewaspadai bahaya petir yang berpeluang terjadi ketika diguyur hujan dalam sepekan ini.
Ia mengatakan, sambaran petir bisa saja terjadi seiring dengan turunnya hujan berintensitas ringan dan sedang. Apalagi berdasarkan hasil amatannya, Jumat (12/6) kemarin, awan Comulunimbus yang bermuatan listrik dan titik-titik air, tampak menggantung di atmosfer Nagan Raya dan sekitarnya.
“Masyarakat harus mewaspadai petir karena hal ini sangat berbahaya bagi keselamatan jiwa,” kata pria kelahiran Singkil ini.
Ia tambahkan, hujan ringan hingga sedang diprediksi bakal terjadi di kawasan Barsela pada sore hingga malam hari, dengan suhu udara berkisar antara 21-32 derajat Celcius.
Adapun kecepatan angin, Edi memperkirakan bisa mencapai 40 kilometer per jam dengan arah angin dari barat dan timur laut.
Sedangkan tinggi gelombang laut diperkirakan berkisar antara 1,5-2,5
meter. (edi)
Diubah oleh michsiba.com 13-06-2015 11:27


anasabila memberi reputasi
1
1.2K
Kutip
21
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan