Siapa yang tak kenal Radja Nainggolan , setiap penggemar sepak bola di Indonesia pasti sudah sangat familiar dengan nama yang satu ini . Pemain yang cukup lama malang melintang di Liga Italia ini jelas mempunyai nama yang sangat kental dengan nuansa Indonesia. Wajar saja, Radja yang mempunyai ibu berkebangsaan Belgia ini mempunyai ayah Indonesia , tepatnya pria Indonesia berdarah Batak . Radja yang memulai karier profesionalnya bersama klub asal Italia , Piacenza , akhirnya menandatangani kontrak dengan salah satu tim elit Italia yaitu AS Roma .

Radja Nainggolan sebenarnya bukan atlet sepak bola pertama keturunan Indonesia yang mempunyai karier sukses di Eropa (meski bukan Warga Negara Indonesia) . Sebut saja bek legenda tim nasional Belanda Giovanni van Bronckhorst yang juga keturunan Indonesia. Namun melihat nama belakang khas Indonesia yaitu Nainggolan di punggung seragam tim sekelas AS Roma tentu saja menjadi kebanggaan tersendiri bagi pecinta sepak bola di Indonesia.

Penampilan Radja Nainggolan mulai menyita perhatian berkat kemampuannya menjadi jendral lapangan tengah Cagliari selama empat tahun belakangan. Fakta bahwa Cagliari bukanlah tim papan atas tentu saja membuat Nainggolan kerap dilirik klub- klub papan atas Italia . Sebut saja Juventus , AS Roma, AC Milan , dan tentu saja Inter Milan yang baru saja dibeli oleh pengusaha asal Indonesia Erick Tohir berlomba -lomba mendatangkan Nainggolan. Namun pada akhirnya Nainggolan memilih klub ibu kota Italia , AS Roma, sebagai pelabuhan berikut dalam kariernya yang semakin gemilang.
Gaya permainannya yang keras namun pandai dalam menjaga ritme bola di sektor tengah memang menjadikannya pemain ideal di Liga Italia . Maka kedatangan Nainggolan akan menjadi keuntungan yang sangat besar bagi AS Roma . Nainggolan yang mempunyai kapabilitas tinggi dalam menjaga ritme pertandingan , pandai dalam menjaga bola, cukup tenang sebagai penyambung antara lini belakang ke depan , dan keberaniannya bermain keras jelas akan menjadi aset luar biasa bagi AS Roma.
Dengan keberadaan Nainggolan di AS Roma , maka kekuatan lini tengah tim ibu kota Italia ini akan semakin variatif . Nainggolan bisa mengisi posisi lini tengah bersama Daniel De Rossi dan Kevin Strootman sementara Pjanic bisa lebih fokus mendukung lini depan bersama Totti yang bisa ditempatkan di posisi trequarista untuk menyokong Gervinho sebagai penyerang tunggal.

Meski baru bergabung, kepercayaan pelatih AS Roma, Rudi Garcia , terhadap Nainggolam cukup tinggi. Buktinya, Nainggolan langsung dimainkan di laga AS Roma melawan Sampdoria Jumat dini hari (10 /01 /2014 ) di ajang Copa Italia . Fakta tersebut tentu saja menunjukan bagaimana Rudi Garcia sangat mengapresiasi kemampuan Nainggolan. Debut Nainggolan sendiri ditandai dengan kemenangan 1 - 0 yang tentu saja menjadi awal sempurna awal karier Nainggolan di klub elit Liga Italia tersebut .



Good Luck Nainggolan! Semoga kiprahmu semakin bersinar di Eropa!


-------------------

Kita sebagai Putra Asli Indonesia Tentu harus bangga punya Putra Indonesia main di Luar negri gan




Tread Tandingan , Dan Ini Harus jadi HT