JAKARTA - Belakangan ini sering kita jumpai berita di media massa dan sosial mengenai GO-JEK. Mulai dari Pelayananya, Drivernya, Promonya, Pesaingnya, Konflik dengan Ojek pangkalan, Bahkan yang terbaru ini di beritakan ORGANDA menilai Gubernur DKI Jakarta 'Keterlaluan' karena membela GO-JEK.

Padahal GO-JEK bukanlah Transportasi melainkan LAYANAN perantara antara Tukang Ojek dan Pelanggannya, sebuah kemajuan dan manfaat dari sebuah Teknologi. Sebelumnya pun Organda tidak pernah protes dengan adanya Ojek. Apakah di karenakan hanya 'iri' belaka ya gan?

Lagi pula, Apakah Transportasi Umum di Jakarta seperti Bus, Angkot dan sebagainya sudah Layak? Bahkan banyak sekali masyarakat yang merasa "Tidak Nyaman" saat menggunakan Transportasi Umum.

Justru dengan adanya GO-JEK, Masyarakat mulai menggunakan Transportasi umum, khususnya Ojek melalui Layanan GO-JEK. Lebih Aman, Lebih Nyaman, mudah, lebih cepat dan tentunya lebih layak di bandingkan dengan Transportasi Darat lainnya.

Selain itu, adanya berita tentang Konflik antara Tukang Ojek pangkalan dengan GO-JEK. Hal ini terjadi karena kurangnya Sosialisasi GOJEK Indonesia kepada masyarakat luas tentang peran keberadaan GO-JEK dan jika memang mendukung layanan GO-JEK ini, Pemerintah harus mengarahkan Ojek Pangkalan untuk bergabung dengan GO-JEK agar Ojek lebih terorganisir.

Dengan menanda-tangani Petisi ini, Agan mendukung GO-JEK menjadi Layanan Transportasi Ojek No. 1 di Indonesia.

Petisi Change.org:
https://www.change.org/p/go-jek-indo...1-di-indonesia