- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dikeroyok Warga, 3 Polisi Kritis, 1 Warga Tewas
TS
joharjeh4
Dikeroyok Warga, 3 Polisi Kritis, 1 Warga Tewas
Quote:
PALU – Tiga anggota polisi dari satuan Buru Sergap (Buser) Polsek Palu Selatan kritis akibat dikeroyok puluhan warga di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jumat (12/6/2015). Ketiga anggota kepolisian tersebut masing-masing bernama Brigadir Pol. I Made Mertayasa, Brigadir Pol. Gde Edi, dan Brigadir Pol. Nur Ali.
Kapolres Palu, AKBP Basya Radyananda kepada wartawan menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Katanya, kejadian itu bermula ketika ada laporan yang menyatakan bahwa terjadi pelemparan pada kendaraan yang lewat di jalan tersebut sekitar pukul 01.00 Wita. Mendengar laporan itu, tim Reskrim memerintahkan ketiga anggotanya turun ke lokasi dan mencari informasi kepada warga setempat namun kebanyakan mengaku tidak tahu.
“Warga disitu kurang koperatif ketika ditanya seperti itu oleh petugas,” sebut Basya.
Tiba-tiba katanya, dari belakang dan kiri kanan warga yang membawa senjata tajam berupa parang langsung menyerang tiga polisi tersebut. “Warga membacok anggota kita secara membabi buta,” sebutnya.
Dari ketiga polisi tersebut, Brigadir I Made Mertayasa menurutnya yang paling parah karena puluhan bekas luka bacokan di tubuhnya, termasuk kepala, lengan, punggung dan kaki. Dua polisi lainnya juga mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Budi Agung.
Tak hanya itu, senjata laras pendek jenis revolver milik Made Mertayasa berhasil direbut oleh warga. “Senjata itu berhasil direbut saat anggota kita sudah tidak berdaya. Bahkan warga sempat mengarahkan pistol itu ke Made, namun entah kenapa pistol itu tidak meledak,” terang Basya lagi.
Sementara itu, Kapolres juga mengaku bahwa pada pagi hari setelah kejadian itu, dilaporkan juga ada warga yang tewas di tempat kejadian bernama Ikhsan. “Kita belum bisa memastikan apakah adik kita itu, Saudara Ikhsan tewas sebelum kejadian itu atau sesudahnya. Termasuk tewasnya karena ditembak atau penyebab lainnya, kita masih mendalami,” sebutnya.
Menurutnya, sebelum tim dari Polsek Palu Selatan, sudah ada patroli yang dilakukan dari Polda Sulteng. “Ini masih kita dalami, kalau benar Ikhsan tewas karena kesalahan prosedur dari anggota kami, tentu kami akan bertindak tegas pula,” sebutnya.
Tewasnya Ikhsan itu juga mendapat perhatian dari jajaran kepolisian. Kapolda Sulteng bersama Kapolres langsung menuju kediaman Ikhsan dan menyatakan perasaan turut berbelasungkawa. “Kita juga hadir pada acara pemakaman adik Ikhsan itu,” sebut Basya lagi.
Sejauh ini kata Basya, pihaknya belum memanggil siapapun untuk dimintai keterangan terkait kasus tersebut. “Kita tunggu dulu dingin dulu, saat ini suasananya masih panas,” imbuhnya.
Sementara itu, berkembang pula informasi di kalangan warga kalau pengeroyokan itu terjadi akibat penembakan yang dilakukan oleh oknum polisi tersebut. Informasi yang dihimpun menyebutkan, usai melakukan penembakan, anggota polisi meninggalkan lokasi dan dikejar oleh warga. Di dekat jembatan di Jalan Gusti Nurah Rai, polisi tersebut mampir membeli seusatu di kios dan saat itulah kejaran warga sampai dan langsung menyerang. (afd)
Sumur
ngeri amat ya.
kalo polisi sana ada laporan dari warga langsung jalan. kalo polisi yang di jakarta ada laporan dari warga ......... ah sudahlah
0
2.9K
Kutip
28
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan