- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
10 Parasit dengan kekuatan "mind-control"


TS
Third.Reich
10 Parasit dengan kekuatan "mind-control"
Quote:

Quote:

Quote:
Thank you Kaskus & Kaskuser


Quote:
Quote:
Quote:

Mendengar kata “parasit”, tentu yang langsung terlintas di benak kita adalah sekumpulan makhluk mengerikan yang bisa hinggap / tumbuh di makhluk lain dan kemudian menghabisi induk semangnya demi hidup mereka sendiri
, mereka diciptakan untuk hal-hal seperti itu. Mereka adalah makhluk mengerikan sekaligus menakjubkan, sebagian besar dari mereka adalah penyebab dari berbagai macam penyakit pada manusia, hewan dan tumbuhan. Namun di satu sisi mereka juga makhluk yang mengagumkan, dunia parasit penuh dengan hal-hal yang bisa membuat kita “speechless”, sebagian dari mereka adalah “pakar” dalam hal mencapai tujuannya dan apa yang mereka inginkan dan dengan cara yang tentunya tidak terpikirkan oleh kita. Berikut ini mari berkenalan dengan 10 parasit dengan kekuatan “mind-control” yang bisa mengendalikan perilaku dan pikiran hospesnya. 


Quote:
Zombie Ant Fungus ( Ophiocordyceps unilateralis )
Quote:

Semut adalah makhluk navigator yang handal, coba lihat jalur yang mereka lalui di hutan demi mencari makanan, mereka hampir tidak pernah tersesat dan selalu menemukan jalan pulang, padahal seperti yang kita ketahui, semut itu buta. Namun di hutan hujan tropis di Thailand, Afrika dan Brazil, spesies semut Camponotus leonardibisa keluar dari jalur yang mereka lalui karena sebuah spesies jamur yang bernama Ophiocordyceps unilateralis, sejenis jamur parasit.
Mula-mula, sebuah spora menginfeksi satu ekor semut yang sedang menjelajah hutan, kemudian selama 3-9 hari spora akan berkembang dalam tubuh semut. Ketika si jamur sudah siap untuk melanjutkan tahap siklus hidupnya selanjutnya, ia akan memanipulasi si semut untuk membabi buta layaknya zombie, dan jika semut pekerja lain mengetahui keanehan ini, maka semut yg terinfeksi itu akan segera dibawa pergi menjauh dari koloni.
Mula-mula, sebuah spora menginfeksi satu ekor semut yang sedang menjelajah hutan, kemudian selama 3-9 hari spora akan berkembang dalam tubuh semut. Ketika si jamur sudah siap untuk melanjutkan tahap siklus hidupnya selanjutnya, ia akan memanipulasi si semut untuk membabi buta layaknya zombie, dan jika semut pekerja lain mengetahui keanehan ini, maka semut yg terinfeksi itu akan segera dibawa pergi menjauh dari koloni.
Spoiler for cycle:

Sebuah studi tahun 2009 menemukan bahwa semut selalu bepergian ke lokasi-lokasi yang hampir sama, sekitar 25cm diatas pohon, di tempat yang dimana tingkat kelembapannya ideal bagi jamur untuk tumbuh. Kemudian, semut akan menjepit sebuah daun dengan rahangnya dan kemudian mati.
Selama 24 jam, jamur akan tumbuh dari jasad si semut. Pada akhirnya, sebuah tangkai tumbuh dari kepala semut dan mulai menyebarkan spora ke tanah, dimana mereka bisa menginfeksi semut yang lain lagi. Mirip pada adegan pada film Alien dimana bayi alien menembus rongga dada manusia yang menjadi hospesnya sementara, bedanya jika pada semut, jamur akan keluar menerobos melalui kepala semut. GAME OVER.
Selama 24 jam, jamur akan tumbuh dari jasad si semut. Pada akhirnya, sebuah tangkai tumbuh dari kepala semut dan mulai menyebarkan spora ke tanah, dimana mereka bisa menginfeksi semut yang lain lagi. Mirip pada adegan pada film Alien dimana bayi alien menembus rongga dada manusia yang menjadi hospesnya sementara, bedanya jika pada semut, jamur akan keluar menerobos melalui kepala semut. GAME OVER.

Spoiler for :


Quote:
Cacing Kamikaze / Kamikaze Horsehair Worm (Paragordius triscupidatus)
Quote:

Salah satu dari jenis cacing ini bisa tumbuh hingga 1 meter panjangnya, dan bentuknya mirip seperti spagheti, namun untuk mencapai bentuk itu, ia memerlukan hospes yakni jangkrik atau belalang untuk memulai tahapan siklus hidupnya.
Pertama-tama, larva cacing kamikaze kecil dimakan oleh larva dari serangga lain, misal nyamuk atau lalat. Begitu larva serangga keluar dari air, belalang atau jangkrik akan memakannya. Kemudian larva cacing kamikaze mulai bisa berkembang dalam tubuh jangkrik.
Tapi bentuk perkembangan akhir dari cacing ini terjadi di air. Jangkrik normalnya tidak akan berenang, atau bermain di dekat air, jadi cacing harus membuatnya berada disitu.
Pertama-tama, larva cacing kamikaze kecil dimakan oleh larva dari serangga lain, misal nyamuk atau lalat. Begitu larva serangga keluar dari air, belalang atau jangkrik akan memakannya. Kemudian larva cacing kamikaze mulai bisa berkembang dalam tubuh jangkrik.
Tapi bentuk perkembangan akhir dari cacing ini terjadi di air. Jangkrik normalnya tidak akan berenang, atau bermain di dekat air, jadi cacing harus membuatnya berada disitu.

Spoiler for cycle:
Dengan mengubah fungsi dari sistem saraf pusat jangkrik / belalang, cacing memaksa belalang untuk melompat dan menceburkan diri ke sumber air terdekat. Belalang yang malang itu kemudian akan menenggelamkan diri, dan pada akhirnya ini memungkinkan cacing untuk keluar dan bereproduksi.
Spoiler for game over:

Spoiler for simak:

Dari luar, kita tak bisa mengetahui apakah belalang itu terinfeksi atau tidak, tapi secara neurologis cacing itu memegang kendali. Ben hanelt dari University of New Mexico di Albuquerque yang mempelajari cacing tersebut mengatakan bahwa dia pernah melihat 32 cacing yang keluar dari tubuh hospes yang tak berdaya.
Quote:
Castrator barnacles (Sacculina sp.)
Quote:
Jika menurut agan jurus hipnotis ala cacing kamikaze yang membuat belalang / jangkrik bisa berenang itu hebat, maka coba lihat dulu parasit yang satu ini
, barnacle menerapkan jurus itu ke level yang berbeda lagi.
Sebuah parasit Sacculina barnacle memasuki tubuh hospesnya (dalam hal ini adalah kepiting) dengan cara menemukan celah pada persendian di capitnya. Parasit ini bisa menembus cangkang kerasnya dan pada akhirnya ia akan masuk ke tubuh si kepiting.
Dan pada akhirnya, tubuh si kepiting menjadi rumah baginya, kemudian ia akan menghisap semua nuutrisi yang ada pada si kepiting dan menggunakannya untuk berkembang biak. Begitu menjadi dewasa, parasit ini lebih mirip seperti kuning telur yang berdenyut.

Sebuah parasit Sacculina barnacle memasuki tubuh hospesnya (dalam hal ini adalah kepiting) dengan cara menemukan celah pada persendian di capitnya. Parasit ini bisa menembus cangkang kerasnya dan pada akhirnya ia akan masuk ke tubuh si kepiting.
Dan pada akhirnya, tubuh si kepiting menjadi rumah baginya, kemudian ia akan menghisap semua nuutrisi yang ada pada si kepiting dan menggunakannya untuk berkembang biak. Begitu menjadi dewasa, parasit ini lebih mirip seperti kuning telur yang berdenyut.
Spoiler for Game Over:


Jika si kepiting yang menjadi hospesnya adalah betina, parasit ini akan memaksa kepiting untuk merawat dan memberi makan jutaan larva barnacle layaknya anak si kepiting sendiri. Tapi jika si kepiting adalah jantan, maka parasit ini akan “mengkebiri” nya untuk tujuan yang sama. Tak hanya menjadikannya tidak subur lagi, bagian abdomen kepiting akan membesar untuk membawa anak2 dari barnacle, kelenjar pada alat kelaminnya akan menyusut dan pertumbuhan capitnya berhenti total.
Quote:
Green banded broadsac (Leucochloridium paradoxum)
Quote:

Jika kita kebetulan sedang jalan2 ke hutan atau kebun raya dan sejenisnya dan kita melihat seekor siput dengan 2 tangkai mata yang indah, berdenyut dengan warna hijau terang dan garis2 hijau muda ditambah dengan bercak bintik-bintik / belang abu-abu, bergembiralah. Agan tak hanya sedang melihat siput yang sedang caper, namun kita juga sedang melihat seekor siput yang sedang terinfeksi parasit dan menjadi zombie ! 

Spoiler for infected:

Parasit ini bergerak ke batang mata siput, dan membuatnya terlihat seperti ulat yang bergerak-gerak, berdenyut, dan ini menjadi magnet predator misalnya burung yang sedang melintas.
Kemudian, cacing akan memanipulasi perilaku siput. Pada 2013, Wanda Wesolowska dan Tomasz Weslowski dari Wroclaw University di Polandia menemukan bahwa siput yang terinfeksi berperilaku aneh dan sangat berbeda dari siput yang tak terinfeksi. Siput yang terinfeksi cenderung menyukai tempat terbuka dan tempat terang dan tempat2 yang tinggi. Ini membuat siput nampak ter-ekspose oleh burung atau predator lain.
Kemudian, cacing akan memanipulasi perilaku siput. Pada 2013, Wanda Wesolowska dan Tomasz Weslowski dari Wroclaw University di Polandia menemukan bahwa siput yang terinfeksi berperilaku aneh dan sangat berbeda dari siput yang tak terinfeksi. Siput yang terinfeksi cenderung menyukai tempat terbuka dan tempat terang dan tempat2 yang tinggi. Ini membuat siput nampak ter-ekspose oleh burung atau predator lain.
Spoiler for simak:

Parasit ini memaksa siput agar melakukan bunuh diri membiarkan dirinya dimangsa oleh predator. Begitu siput dimangsa oleh butung, cacing bisa melanjutkan siklus hidupnya. Game Over. 

Quote:
Lady beetle parasite (Dinocampus coccinellae)
Quote:

Jenis tawon yang satu ini membutuhkan hospes yang akan melindungi telurnya dari predator. Jadi, bodyguard apa yang lebih baik daripada seekor serangga dengan suatu tanda yang menunjukkan bahaya ?
Spoiler for ladybird:

Kepik, kumbang koksi atau Ladybird / lady beetle mungkin lebih identik dengan sesuatu seperti film kartun atau kotak makan anak-anak, namun mereka bisa menjaga diri dengan baik. Ketika merasa terganggu atau terancam, mereka akan mengeluarkan semacam racun yang menjijikkan, dan cangkang keras mereka yang bercorak merah terang dengan bintik hitam memberikan peringatan keras terhadap predator. Namun mereka sama sekali tak berdaya melawan parasit ini, yang meninggalkan sebuah telur bersama dengan satu sengatan.
Spoiler for sting:


Setelah telur tawon menetas, larva akan memakan tubuh ladybird dari dalam sebelum nantinya akan menerobos menembus lewat abdomen untuk membentuk kepompong di kaki hospesnya. Nah, jadilah si ladybird sebagai “bodyguard” bagi sang parasit dan menjaga kepompong. Jika ada predator mendekat, ladybird akan menghalau dengan menggerakkan organnya. Masih belum jelas apa yang menyebabkan perilaku ini, namun diduga kuat disebabkan oleh racun yang dikeluarkan oleh larva parasit.
Spoiler for game over:


Quote:
Emerald cockroach wasp (Ampulex compressa)
Quote:

Tawon yang satu ini memiliki warna tubuh hijau metalik yang bercahaya dengan tambahan motif merah tua pada 2 kakinya. Parasit ini bisa ditemukan di daerah beriklim tropis seperti Asia, Afrika dan kepulauan Pasifik, ini adalah jenis serangga yang indah, namun sial bagi kecoa yang bertemu dengannya.
Spoiler for :

Ukurannya lebih kecil dari ukuran kecoa, namun itu sama sekali bukan halangan bagi makhluk ini. Pertama ia akan melakukan sengatan yang melumpuhkan. Kemudian ia akan membajak pikiran si kecoa, menyuntikkan sejumlah neurotransmitter ke otak kecoa itu. Dan segera, kecoa itu akan berubah menjadi “zombie” yang tak berdaya.
Spoiler for :

Setelah menghisap darah kecoa, serangga ini akan mengunyah antena kecoa dan menjadikan tubuh kecoa sebagai sarangnya, kemudian serangga ini akan meletakkan telurnya di bagian abdomen (perut) kecoa dan menyusun barikade dengan kerikil. Akan tetapi kecoa yang tak berdaya itu bahkan tidak mencoba untuk kabur, meskipun secara fisik bisa ia lakukan. Alih-alih melarikan diri, kecoa itu malah hanya diam disitu dengan patuhnya, sementara larva serangga parasit itu memakannya hidup2. Pada akhirnya, tawon dewasa itu pun muncul keluar dari jasad kecoa. Game over ! 

Spoiler for game over:


Quote:
Toxoplasma gondii
Quote:

Makhluk bersel satu ini mungkin bisa dibilang parasit yang paling terkenal diantara golongan parasit pengendali hospes lainnya, ini mungkin disebabkan karena wilayah “operasional” mereka dekat dengan rumah atau kehidupan kita sehari-hari. Biasanya parasit ini menginfeksi tikus, agar dimakan oleh kucing dan kemudian bereproduksi.
Tikus yang terinfeksi akan kehilangan rasa takut mereka jika mereka mencium bau predator, misalnya kucing. Alih-alih takut dan menghindari kucing, mereka malah menjadi lebih tertarik pada air seni kucing. Tikus yang terinfeksi menjadi tidak suka bersembunyi di bawah lantai rumah dan malah mengendus mencari jejak si predator, menempatkan si parasit di jalur siklus hidupnya : yakni pada perut kucing.
Tikus yang terinfeksi akan kehilangan rasa takut mereka jika mereka mencium bau predator, misalnya kucing. Alih-alih takut dan menghindari kucing, mereka malah menjadi lebih tertarik pada air seni kucing. Tikus yang terinfeksi menjadi tidak suka bersembunyi di bawah lantai rumah dan malah mengendus mencari jejak si predator, menempatkan si parasit di jalur siklus hidupnya : yakni pada perut kucing.
Spoiler for cycle:

Antara 30 dan 60% orang telah terinfeksi oleh T.gondii. Tapi masih belum jelas apakah parasit ini juga mempengaruhi perilaku manusia. Pada 2006, Kelvin Lafferty dari US Geological Survey di Saanta Barbara, California menemukan beberapa bukti perubahan perilaku dari orang2 yang terinfeksi parasit ini. Sejauh ini bukti tersebut hanya sebatas sebuah korelasi yang mana masih jauh untuk disebut kesimpulan pasti. So, buat agan2 cat lover jangan lupa divaksin dan selalu dicek kesehatan mpus meong nya ya.
.

Spoiler for simak:


Lanjut dibawah gan 

Diubah oleh Third.Reich 12-06-2015 20:11

User telah dihapus memberi reputasi
1
89.3K
Kutip
490
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan