Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

zhouxianAvatar border
TS
zhouxian
Grup Sinar Mas Dapat Pinjaman Rp 19,5 Triliun dari China
MedanBisnis - Jakarta. Grup Sinar Mas melalui beberapa anak usahanya mendapat pinjaman total sebesar US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 19,5 triliun (kurs Rp 13.000) dari China Development Bank (CDB) dan ICBC Financial Leasing Co. Ltd.
Dananya akan digunakan untuk membangun pembangkit listrik guna memasok kebutuhan energi, pengembangan pulp and paper di Indonesia dan pengembangan industri telekomunikasi.

PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) menandatangani kesepakatan pinjaman senilai US$ 510 juta dengan China Development Bank Corporation (CDB) untuk pengembangan pembangkit listrik di Sumatera Selatan dan Sulawesi Selatan.

Pinjaman tersebut mencapai 75% dari keseluruhan pinjaman yang mencapai sebesar US$ 680 juta, Dana akan dialokasikan untuk pembangunan pembangkit listrik mulut tambang Sumsel-5 Musi Banyuasin berkapasitas 1x300 MW senilai US$ 480 juta, dan pembangkit listrik Kendari-3, berkapasitas 2x50 MW sebesar US$ 200 juta.

Sebelumnya pada tanggal 4 Desember 2012 di Jakarta, PT DSSP Power Sumsel (DSSP) telah lebih dulu mendatangani kesepakatan pinjaman sebesar US$ 318 juta, juga dari CDB.

Dana itu digunakan untuk pembangunan pembangkit listrik mulut tambang berkapasitas 2x150 MW di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Sementara itu, untuk pengembangan pulp and paper perusahaan di bawah Sinar Mas
mendapatkan pinjaman senilai US$ 350 juta dan 2,1 miliar RMB atau kurang lebih setara dengan US$ 700 juta.

"Kesinambungan kemitraan kami dengan lembaga keuangan luar negeri juga menggambarkan kepercayaan mereka akan perkembangan serta reputasi industri nasional yang tetap terjaga," kata Managing Director Sinar Mas, G. Sulistiyanto dalam siaran pers, Jumat (27/3).

Di bidang telekomunikasi, sejak tahun 2006 Sinar Mas sudah bekerja sama dengan China Development Bank untuk pembangunan konstruksi, instalasi dan jaringan industri telekomunikasi LTE Sinar Mas melalui Smartfren.

Bantuan pinjaman yang ditandatangan di Bejing saat ini mencapai US$ 300 juta. Sebelumnya, Smartfren sudah menandatangani pinjaman US$ 700 juta.

Total investasi yang ditandatangani Sinar Mas kali ini mencapai lebih dari US$ 1,5 miliar. Tanda tangan investasi yang dilakukan di The Great Hall ini dihadiri Presiden RI Joko Widodo dan PM RRC Li Keqiang. (dtf)

http://www.medanbisnisdaily.com/news.../#.VRUmEY7D3Ic

dapat banyak gan emoticon-Blue Guy Peace
0
2.2K
19
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan