- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Wawww ... TNI dan POLRI Ramaikan Audisi Pimpinan KPK


TS
zitizen4r
Wawww ... TNI dan POLRI Ramaikan Audisi Pimpinan KPK
Pansel Dorong TNI Daftar Calon Pimpinan KPK
Mereka tengah menjemput bola. Tak hanya menunggu orang mendaftar.
Selasa, 9 Juni 2015 | 18:44 WIB

Sembilan perempuan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK. (VIVA/Nila Chrisna)
VlVA.co.id - Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan tengah melakukan upaya jemput bola dalam mencari sosok yang tepat untuk menjadi pemimpin lembaga tersebut. Mereka tidak hanya berdiam diri menunggu orang mendaftar.
"Sedang kami jemput, sedang kami yakinkan, kami dorong," kata Juru Bicara Pansel, Betti Alisjahbana, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa 9 Juni 2015.
Meski demikian, Betti enggan mengungkapkan siapa saja yang tengah didorong Pansel untuk mendaftarkan diri tersebut. Betti hanya menyebut mereka berasal dari latar belakang yang beragam termasuk kalangan TNI.
"Latar belakang dari mereka yang kita jemput cukup banyak, termasuk TNI juga," ujar Betti.
Lebih lanjut, Betti mengungkapkan hingga kemarin, sudah ada sekitar 20 orang yang mendaftar ke Pansel, salah satunya adalah perempuan. Menurut Betti, Pansel sudah berdiskusi dengan KPK mengenai calon yang ideal sebagai pimpinan.
Pansel menyebut KPK sudah memberikan 17 kriteria kompetensi yang seharusnya dimiliki oleh pimpinan KPK. Kompetensi itu didapat dari hasil kajian yang dilakukan KPK.
"Kompetensi ada integritas, keberanian, mampu mengambil keputusan, kemampuan untuk bekerjasama, ada kemampuan penyidikan, penuntutan, kurang lebih itu," ujar Betti.
http://nasional.news.viva.co.id/news...n-pimpinan-kpk
2 Polisi daftar jadi pimpinan KPK
Ruki punya empat syarat untuk polisi yang akan mendaftar jadi ketua KPK.
Updated 6:18 PM, June 12, 2015
JAKARTA, Indonesia — Juru bicara Panitia Seleksi Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK) Betti Alisjahbana mengatakan dua anggota kepolisian sudah mendaftar menjadi calon pimpinan lembaga anti-rasuah tersebut.
"Sudah dua orang yang mendaftar," kata Betti pada Rappler, Jumat, 12 Juni. Namun Betti menolak untuk menyebut nama-nama tersebut.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Badrodin Haiti mengatakan tiga kader dari lembaganya akan mendaftar sebagai calon ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kami akan mencalonkan dua polisi aktif dan satu purnawirawan," kata Badrodin di ruang rapat utama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat. Tapi Badrodin tak mau menyebut nama-nama yang dimaksud.
Badrodin berpendapat bahwa polisi bisa memperkuat KPK. Keuntungan lain jika polisi bergabung dengan KPK, kata Badrodin, Polri bisa lebih bersinergi dengan lembaga anti-rasuah tersebut.
"Sehingga tujuan untuk memberantas tindak pidana korupsi pun dapat tercapai dengan lebih baik," kata Badrodin.
http://www.rappler.com/world/regions...tua-kpk-pansel
Purnawirawan TNI Mendaftar Jadi Calon Pimpinan KPK
Selasa, 9 Juni 2015 | 23:17 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 29 orang telah mendaftarkan diri sebagai calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Dari jumlah tersebut, terdapat pendaftar dengan latar belakang purnawirawan TNI.
"Memang ada yang daftar purnawirawan TNI," kata anggota sekaligus juru bicara Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK, Betti Alisjahbana, di Gedung Setneg, Jakarta, Selasa (9/6/2015) malam.
Betti menjelaskan, pendaftar calon Pimpinan KPK berasal dari beragam latar belakang. Selain purnawirawan TNI, ada juga pendaftar dari kalangan akademisi, dan penegak hukum. Namun, ia belum bersedia mengungkap identitas para pendaftar. Alasannya, proses verifikasi data masih berlangsung dan akan disampaikan pada Presiden Joko Widodo setelahnya.
"Sekarang ini kami belum bisa komentar. Saat ini kami melihat individunya, bukan institusinya," kata Betti.
Pendaftaran calon Pimpinan KPK dimulai pada 5-24 Juni 2015. Selanjutnya, Pansel akan memberikan kesempatan pada masyarakat untuk menyampaikan masukan atas nama-nama pendaftar pada 27 Juni-26 Juli 2015.
Pansel akan menyeleksi dengan tes pembuatan makalah hingga tes wawancara. Sebanyak delapan nama akan dipilih dan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo pada 31 Agustus 2015. Presiden akan meneruskan nama-nama itu ke Dewan Perwakilan Rakyat untuk dilakukan uji kepatutan dan kelayakan.
http://nasional.kompas.com/read/2015...n.Pimpinan.KPK
--------------------------------
Terus yang dari Kejaksaan, Kehakiman, Ormas seperti ANSOR atau Pemuda PP ... mana?
Mereka tengah menjemput bola. Tak hanya menunggu orang mendaftar.
Selasa, 9 Juni 2015 | 18:44 WIB

Sembilan perempuan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK. (VIVA/Nila Chrisna)
VlVA.co.id - Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan tengah melakukan upaya jemput bola dalam mencari sosok yang tepat untuk menjadi pemimpin lembaga tersebut. Mereka tidak hanya berdiam diri menunggu orang mendaftar.
"Sedang kami jemput, sedang kami yakinkan, kami dorong," kata Juru Bicara Pansel, Betti Alisjahbana, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa 9 Juni 2015.
Meski demikian, Betti enggan mengungkapkan siapa saja yang tengah didorong Pansel untuk mendaftarkan diri tersebut. Betti hanya menyebut mereka berasal dari latar belakang yang beragam termasuk kalangan TNI.
"Latar belakang dari mereka yang kita jemput cukup banyak, termasuk TNI juga," ujar Betti.
Lebih lanjut, Betti mengungkapkan hingga kemarin, sudah ada sekitar 20 orang yang mendaftar ke Pansel, salah satunya adalah perempuan. Menurut Betti, Pansel sudah berdiskusi dengan KPK mengenai calon yang ideal sebagai pimpinan.
Pansel menyebut KPK sudah memberikan 17 kriteria kompetensi yang seharusnya dimiliki oleh pimpinan KPK. Kompetensi itu didapat dari hasil kajian yang dilakukan KPK.
"Kompetensi ada integritas, keberanian, mampu mengambil keputusan, kemampuan untuk bekerjasama, ada kemampuan penyidikan, penuntutan, kurang lebih itu," ujar Betti.
http://nasional.news.viva.co.id/news...n-pimpinan-kpk
2 Polisi daftar jadi pimpinan KPK
Ruki punya empat syarat untuk polisi yang akan mendaftar jadi ketua KPK.
Updated 6:18 PM, June 12, 2015
JAKARTA, Indonesia — Juru bicara Panitia Seleksi Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK) Betti Alisjahbana mengatakan dua anggota kepolisian sudah mendaftar menjadi calon pimpinan lembaga anti-rasuah tersebut.
"Sudah dua orang yang mendaftar," kata Betti pada Rappler, Jumat, 12 Juni. Namun Betti menolak untuk menyebut nama-nama tersebut.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Badrodin Haiti mengatakan tiga kader dari lembaganya akan mendaftar sebagai calon ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kami akan mencalonkan dua polisi aktif dan satu purnawirawan," kata Badrodin di ruang rapat utama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat. Tapi Badrodin tak mau menyebut nama-nama yang dimaksud.
Badrodin berpendapat bahwa polisi bisa memperkuat KPK. Keuntungan lain jika polisi bergabung dengan KPK, kata Badrodin, Polri bisa lebih bersinergi dengan lembaga anti-rasuah tersebut.
"Sehingga tujuan untuk memberantas tindak pidana korupsi pun dapat tercapai dengan lebih baik," kata Badrodin.
http://www.rappler.com/world/regions...tua-kpk-pansel
Purnawirawan TNI Mendaftar Jadi Calon Pimpinan KPK
Selasa, 9 Juni 2015 | 23:17 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 29 orang telah mendaftarkan diri sebagai calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Dari jumlah tersebut, terdapat pendaftar dengan latar belakang purnawirawan TNI.
"Memang ada yang daftar purnawirawan TNI," kata anggota sekaligus juru bicara Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK, Betti Alisjahbana, di Gedung Setneg, Jakarta, Selasa (9/6/2015) malam.
Betti menjelaskan, pendaftar calon Pimpinan KPK berasal dari beragam latar belakang. Selain purnawirawan TNI, ada juga pendaftar dari kalangan akademisi, dan penegak hukum. Namun, ia belum bersedia mengungkap identitas para pendaftar. Alasannya, proses verifikasi data masih berlangsung dan akan disampaikan pada Presiden Joko Widodo setelahnya.
"Sekarang ini kami belum bisa komentar. Saat ini kami melihat individunya, bukan institusinya," kata Betti.
Pendaftaran calon Pimpinan KPK dimulai pada 5-24 Juni 2015. Selanjutnya, Pansel akan memberikan kesempatan pada masyarakat untuk menyampaikan masukan atas nama-nama pendaftar pada 27 Juni-26 Juli 2015.
Pansel akan menyeleksi dengan tes pembuatan makalah hingga tes wawancara. Sebanyak delapan nama akan dipilih dan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo pada 31 Agustus 2015. Presiden akan meneruskan nama-nama itu ke Dewan Perwakilan Rakyat untuk dilakukan uji kepatutan dan kelayakan.
http://nasional.kompas.com/read/2015...n.Pimpinan.KPK
--------------------------------
Terus yang dari Kejaksaan, Kehakiman, Ormas seperti ANSOR atau Pemuda PP ... mana?
0
1.3K
18


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan